PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-38 mencerminkan era industrialisasi, Penggunanan bahan prefabrikasi dan bahan-
bahan baru lainnya, dan Bentuk yang tidak konvensional lagi.
3. Referensi Bangunan-bangunan High-Tech
Berikut adalah beberapa contoh bangunan High-Tech karya arsitektur dunia yang dapat dijadikan referensi :
a. Pompidou centre
Pompidou Centre yang berada di jantung kota Paris, Perancis ini didesain oleh Rogers dan Piano dengan menggabungkan seni desain
teknik dan industri. Bangunan ini mempunyai empat fungsi utama yaitu sebagai museum seni modern , perpustakaan referensi, pusat
desain industri dan pusat penelitian musik, akustik dan audio visual. Pompidou Centre dapat dikatakan sebagai bangunan yang bergaya
Arsitektur Modern High-Tech karena bangunan tersebut dapat memenuhi 4 dari 6 kriteria bangunan High-Tech menurut versi Charlss
Jenks, yaitu :
Gambar 2.15 Pipa escaltor Pompidou
Sumber : www.greatbuildings.com
PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-39
Gambar Inside out Pompidou
Sumber : www.emporis.com
Gambar 2.16
material kaca pompidou Sumber :
www.emporis.com
Gambar 2.17 Struktur baja Pompidou
Sumber : www.emporis.com
1. Inside Out Rogers dan Piano mengekspose alat-alat pelayanan dari
Pompidou Centre seperti lift, eskalator dan pipa -pipa saluran utilitas yang juga berfungsi sebagai ornamen.
2. Menggunakan material kaca Hampir seluruh dinding bagian luar bangunan merupakan kaca,
sehingga bangunan ini sangat maksimal menerima daylight dan dapat mengekspos interiornya.
3. Menggunakan warna-warna cerah atau monokrom Bangunan transparan ini dihiasi warna-warna cerah dari pipa-
pipa yang berwarna putih dan kuning, dan tangga yang berwarna merah yang memberi kesan ceria pada bangunan.
4. Menggunakan struktur baja atau kabel baja pada struktur utama dan struktur atap.
PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-40
b. Lloyds Building
+
Lloyds Building dinobatkan sebagai bangunan High-Tech yang paling ideal oleh Charless Jencks karena bangunan ini memenuhi ke-6
kriteria High-Tech, yaitu :
1. Inside Out Rogers mengekspos area servis pada eksterior bangunan,lift,
escalator dan pipa saluran utilitas bangunannya dimanfaatkan sebagai ornamen bangunan.
Gambar 2.18
Lloyds Buildings Sumber :
www.greatbuildings.com
Gambar 2.19
Inside out Lloyds Sumber :
www.jaknews.com
PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-41 2. Terdapat Simbolisasi High-Tech
Sebuah travelling crane berwarna biru diletakkan pada puncak Lloyds buildings , sekilas memang tampak seperti layaknya
sclupture yang hanya mempercantik suatu bangunan dan tidak berfungsi sama sekali , tetapi sebenarnya crane ini berfungsi
sebagai lift pembersih jendela.
3. Menggunakan material kaca Pada Llodys Building, Rogers menggunakan kaca bening
Saint-Gobain yang dapat memkasimalkan daylight ke dalam bangunan dan dapat mengekspos alat-alat pelayanan
4. Menggunakan struktur baja atau kabel baja sebagai struktur utama bangunan dan atap
Lloyds building menggunakan struktur baja sebagai struktur utama bangunan yang sengaja diekspos dengan warna abu-abu.
Gambar 2.20 Crane di puncak
Lloyds Sumber :
www.greatbuildings.com
PUSAT KEGIATAN MUSIK
II-42 5. Menggunakan warna-warna cerah atau monokrom
6. Memasukkan satu hal yang inovatif pada konsep perancangan. Rogers menyatukan sistem lapisan kaca dengan kerai yang
diinovasikan untuk
mengontrol radiasi
matahari secara
komputerisasi.
c. 88 Wood Street