13
b. Persepsi itu selektif
Seseorang hanya memperhatikan beberapa rangsangan saja dari banyak rangsangan yang ada disekitarnya pada saat-saat tertentu. Ini berarti bahwa
rangsangan yang diterima akan tergantung pada apa yang pernah dipelajari, apa yang pada suatu saat menarik perhatiannya dan kearah mana persepsi tersebut
mempunyai kecendurangan. Ini berarti juga ada keterbatasan dalam kemampuan seseorang untuk menerima rangsangan.
c. Persepsi itu mempunyai tatanan
Orang menerima rangsangan tidak dengan sembarangan. Ia akan menerimanya dalam bentuk hubungan-hubungan atau kelompok-kelompok. Jika
rangsangan yang datang tidak lengkap, ia akan melengkapinya sendiri sehingga hubungan ini akan menjadi jelas.
d. Persepsi dipengaruhi oleh harapan dan kesiapan penerima rangsangan
Harapan dan kesiapan penerima pesan akan menentukan pesan mana yang akan dipilih untuk diterima, selanjutnya bagaimana pesan yang dipilih itu
akan ditata dan demikian pula bagaimana pesan tersebut akan diinterpretasi. e. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang
atau kelompok lain sekalipun situasinya sama. Slamet 2003:103-105 Perbedaan persepsi ini dapat ditelusuri pada adanya perbedaan-
perbedaan individual, perbedaan dalam motivasi.
2.1.2 Proses Terjadinya Persepsi
Proses terjadinya persepsi dapat dijelaskan sebagai berikut. Objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor, perlu
14
diketahui bahwa antara objek dan stimulus itu menjadi satu, misalnya dalam hal tekanan mengenai kulit, sehingga akan terasa tekanan tersebut.
Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses kelamaan atau proses fisik. Stimulus yang diterima oleh indera kita diteruskan oleh syaraf
sensorik ke otak. Proses ini yang disebut sebagai proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai proses kesadaran sehingga individu menyadari
apa yang dilihat, apa yang didengar, apa yang diraba. Proses yang terjadi dalam otak atau pusat syaraf kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis.
Dengan demikian dapat dikemukakan taraf terakhir dari proses persepsi adalah individu menyadari tentang apa yang dia lihat, dia dengar, atau dia raba
yaitu stimulus yang diterima melalui alat indera. Proses ini merupakan proses terakhir dari persepsi dan merupakan persepsi dapat diambil dari berbagai macam
bentuk.
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Faktor-faktor mempengaruhi persepsi adalah : a.
Objek yang dipersepsi stimulus Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor.
Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi., tetapi juga datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf
penerimaan yang bekerja sebagai reseptor. Namun sebagian besar stimulus datang dari luar individu.
15
b. Indera Reseptor
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensorik sebagian alat untuk meneruskan stimulus
yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran dan sebagai alat untuk mengadakan respon yang diperlukan syaraf motorik.
c. Perhatian
Untuk menyadari atau mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam
rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan
objek. Bimo Walgito 2004:89-90
2.2 Penjasorkes