53
Penjasorkes tentang kepemilikan kompetensi profesional sebagai pendidik dalam kategori sangat baik karena para guru Penjasorkes di SMA se-Kecamatan
Pedurungan Kota Semarang menguasai bidang studi secara luas dan mendalam atau dengan kata lain para guru Penjasorkes di SMA se- Kecamatan Pedurungan
Kota Semarang terampil dalam memberikan contoh gerak dalam pembelajaran Penjasorkes, membina salah satu cabang olahraga melalui ekstrakurikuler,
mengenal internet, di luar jam kerja masih aktif berolahraga. dan 4 persepsi guru non penjas orkes terhadap kinerja guru penjas orkes tentang kepemilikan
kompetensi sosial sebagai pendidik dalam kategori sangat baik karena para guru di SMA se- Kecamatan Pedurungan Kota Semarang dapat bersosialisasi dengan
baik di lingkungan sekolah, tidak pernah mempunyai masalah dengan masyarakat sekitar, tidak pernah mempunyai masalah dengan orang tua murid dan lain-lain.
4.2.1 Kompetensi Kepribadian sebagai Pendidik
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, disiplin, berakhlak mulia, berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik.
Dengan memiliki kompetensi kepribadian sebagai pendidik, seorang guru khususnya guru penjas orkes, maka proses pembelajaran penjas orkes dapat
berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan. Hal ini terbukti dari hasil penelitian bahwa persepsi guru non penjas orkes terhadap kinerja guru
penjas orkes tentang kompetensi kepribadian yang memenuhi kriteria sangat baik karena guru Penjasorkes di SMA se- Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
adalah para guru yang sangat disiplin dalam segala bidang, bertindak sesuai dengan norma dan tata tertib yang berlaku, dalam lingkungan sekolah yang sopan
54
dalam bertutur, sopan dalam lingkungan sekolah, berpenampilan sesuai situasi dan kondisi, disegani oleh peserta didik, mempunyai wibawa sebagai seorang
pendidik, dan mempunyai komitmen dalam beragama. Oleh sebab itu guru-guru di SMA se- Kecamatan Pedurungan mendapat predikat sangat baik dalam
kepribadian sebagai pendidik, hal ini di amini oleh salah satu guru non penjas di SMA Gita Bahari. Beliau menyatakan bahwa guru penjas memang harus wibawa,
sopan dalam bertutur kata dan yang terpenting memiliki akhlak yang baik sehingga seorang guru penjas akan dihormati dan disegani oleh siswa.
Sangat baiknya persepsi guru non Penjasorkes terhadap kepemilikan kepribadian sebagai pendidik pada guru Penjasorkes tingkat SMA se-Kecamatan
Pedurungan Kota Semarang tentunya berdampak positif pada guru Penjasorkes dan keberhasilan proses pembelajaran Penjasorkes. Baik buruknya persepsi guru
non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes dalam aspek kepribadian sebagai pendidik sangat tergantung pada keadaan guru itu sendiri. Oleh karena itu
dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes pada aspek kepribadian sebagai pendidik yang telah
sangat baik maka upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga dan mempertahankan kepribadian sebagai pendidik sebagai upaya untuk menjaga
kualitas proses pembelajaran Penjasorkes.
4.2.2 Kompetensi Pedagogik sebagai Pendidik