Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian tentang pembelajaran sastra terutama menulis puisi telah banyak dilakukan, diantaranya dilakukan oleh Fauziah 2006, Dwiasti 2007, Abdurrahman 2007, dan Mufarichah 2007. Fauziah 2006 dalam skripsinya yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung pada Siswa Kelas VIIF SMP 16 Semarang tahun pelajaran 20052006, menyimpulkan bahwa nilai rata– rata skor pada tes awal sebelum diberi perlakuan sebesar 64,56, pada tindakan siklus I nilai rata–rata siswa meningkat menjadi 74,11 dan pada tindakan siklus II nilai rata–rata siswa meningkat menjadi 82,84. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 9,55 dari tes awal ke siklus, sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 8,73. Peningkatan nilai yang terjadi adalah berkaitan dengan keterampilan siswa dalam menulis puisi. Dwiasti 2007 dalam skripsinya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Media Teks Berita Melalui Pendekatan Kontekstual Komponen Inquiri Pada Siswa Kelas X-5 SMA Semarang, menyimpulkan bahwa setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi siswa dari prasiklus sebesar 59,3. Pada siklus I terjadi peningkatan 16,1 dengan nilai rata-rata kelas sebesar 69. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,9 dengan nilai rata-rata kelas sebesar 76,5. Peningkatan kemampuan menulis puisi ini juga diikuti dengan 11 perubahan perilaku siswa. Perubahan tersebut yaitu dari perilaku negatif menjadi. perilaku positif. Pada siklus II siswa menjadi semakin terampil dalam menulis puisi dan siswa semakin antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu peningkatan keterampilan menulis puisi juga diteliti oleh Abdurrahman 2007 dalam skripsinya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Tentang Peristiwa yang Paling Berkesan dengan Menggunakan Metode Discovery-Inquiry Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Donorejo Pacitan, menyimpulkan keterampilan menulis puisi dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran menulis kreatif puisi tentang pengalaman yang paling berkesan dengan menggunakan metode Discovery- Inquiry. Hasil tes siklus I skor rata-rata kelas sebesar 59, kemudian siklus II memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 79. Pada penelitian ini terjadi peningkatan menulis kreatif puisi pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 21,91. Mufarichah 2007 dalam skripsinya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Siswa Kelas VII SMP Pegandon Kabupaten Kendal dalam Menulis Puisi Melalui Teknik Pemodelan dengan Media Foto, menyimpulkan bahwa setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi melalui teknik pemodelan dengan media foto rata-rata klasikal siswa kelas VII SMP Pegandon Kabupaten Kendal dari nilai pratindakan, siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,20. Sebelum dilakukan tindakan, nilai rata-rata klasikal menulis puisi sebesar 60,63, pada siklus I terjadi peningkatan 7,54 dengan rata-rata klasikal 74,54. Peningkatan menulis kreatif ini juga diikuti dengan perubahan tingkah laku negatif siswa 12 dalam pembelajaran menjadi tingkah laku yang positif. Pada siklus II siswa terlihat lebih siap, semangat, dan senang dalam mengikuti pembelajaran. Siswa juga tampak lebih termotivasi dan semakin aktif dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitia tersebut, kesimpulan yang dapat diambil adalah keterampilan menulis puisi siswa kelas VII SMP Pegandon Kabupaten Kendal mengalami peningkatan dan tingkah laku siswa dalam pembelajaran mengalami perubahan dari tingakh laku yang negatif ke tingkah laku yang positif. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa keterampilan menulis puisi dapat ditingkatkan menggunakan teknik pengamatan objek secara langsung, media teks berita melalui pendekatan kontekstual komponen inkuiri, metode Discovery-Inquiry, teknik pemodelan dengan media foto dengan teknik latihan terbimbing. Untuk menyempurnakan penelitian- penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran menulis puisi, peneliti tertarik melakukan penelitian menulis puisi tentang pengalaman pribadi dengan media karyawisata yang menggunakan teknik pancingan kata kunci. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Hakikat Puisi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Teknik Kata Kunci dengan Media Gambar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pringapus Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 5 196

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BERDASARKAN KEINDAHAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BERIUR KATA PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KARANGTENGAH DEMAK TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi dengan Pendekatan Keterampilan Proses pada Kelas VII A SMP Negeri 2 Sokaraja.

0 0 1

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Gambar Karikatur melalui Teknik Pancingan Kata Kunci Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 13 Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 2 146

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK “SIMPAN PINJAM” PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO

0 1 14