30 sistem yang dibuat dapat digunakan oleh beberapa sekolah yang memang
membutuhkan sistem E-Rapor ini.
C. Kerangka Pikir
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang baru dikembangkan dan resmi digunakan oleh publik sekolah pada tahun 2013, dan pada pelaksanaanya
senantiasa selalu terjadi perubahan tahap demi tahap. Perubahan yang terjadi diantaranya adalah mengenai konsep penilaian. Terhitung sejak bulan Desember
2015, pemerintah mengeluarkan aturan baru terkait teknik penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan nilai dan perubahan desain format nilai rapor pada
kurikulum 2013 tingkat SMK. Hal ini mengakibatkan banyak sekolah yang harus merombak dan mengatur kembali sistem penilaian yang telah dilakukan
sebelumnya, salah satunya adalah SMK N 1 Magelang. Dengan berkembangnya teknologi yang sedang berkembang saat ini, penulis berharap dapat
mengembangkan sistem informasi pengolahan data nilai yang membantu mempermudah para guru dan siswa dalam mengelola data nilai. Hal ini akan
membuat proses pengolahan nilai menjadi semakin cepat dan efektif. Dalam proses pengembangannya perangkat lunak akan dikembangkan dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analisis
analysis, tahap perancangan design, tahap pengembangan development, tahap implementasi
implementation, dan tahap evaluasi evaluation. Kualitas aplikasi ini diharapkan juga sesuai dengan standar pengujian yang mengacu pada
ISO 25010.
31
Alternatif Pemecahan Masalah
Teknologi informasi dan komunukasi yang handal
berbasis Web.
Perancangan dan pengembangan sistem informasi pengolahan data
nilai E-Rapor pada Kurikulum 2013 untuk SMK
Peluang
Tidak adanya sistem yang menangani dan mengelola data nilai siswa secara cepat
dan efektif, terkait peraturan baru yang baru saja diberlakukan.
Muncul Permasalahan
Adanya peraturan baru terkait proses pelaksanaan penilaian dan cara mengisi
nilai rapor pada kurikulum 2013, mengakibatkan diperlukan adanya
perubahan dalam pengelolaan data nilai siswa yang telah dilakukan sebelumnya.
Proses pendataan sistem yang tidak terstruktur berdampak pada proses
pencarian data yang terhambat dan tidak maksimal.
Berbagai macam informasi yang digunakan untuk mengecek data nilai
tidak memiliki hak akses secara publik, bahkan masih dilakukan secara
konvensional.
Pengembangan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan dan Desain : Unified Modeling Language
Implementasi dan Pengembangan Perangkat Lunak menggunakan Framework Codeigniter
Pengujian Perangkat Lunak ISO 25010
Functionality Suitability Reliability
Usability Efficiency Performance
Hasil Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai pada Kurikulum 2013 E-Rapor untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK
yang telah diterapkan di SMKN 1 Magelang
Gambar 3. Bagan Kerangka Pikir Tujuan utama dibuatnya sistem informasi pengolahan data nilai pada
kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah untuk
32 memberikan kemudahan kepada para guru untuk melakukan
input dan mengolah data nilai siswa sesuai dengan kurikulum 2013, sistem akan mengelolah dan
menghitung data nilai, menjadi nilai siap jadi dalam bentuk hasil nilai rapor. Lima tujuan spesifik yang dapat membantu tercapainya tujuan utama, adalah
sebagai berikut: a. Memberikan kemudahan kepada guru dalam mengelola data nilai siswa pada
3 aspek penting yaitu nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan kriterian penilaian yang berlaku pada kurikulum 2013.
b. Memberikan pelayanan kepada siswa untuk dapat mengetahui informasi nilai secara
up to date dan cepat, terkait nilai ulangan harian, nilai tugas, nilai ujian tengahakhir semester, nilai tes praktik, nilai proyek, nilai
porfofolio, nilai sikap, hingga nilai rapor siswa.
c. Memberikan kemudahan kepada wali kelas untuk dapat memantau dan melihat informasi nilai secara realtime seperti pada point 2, dan absensi
sesuai kelas yang diampunya. Dari uraian diatas, maka sistem informasi pengolahan data nilai pada
kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Kejuruan SMK yang berkualiatas, diharapkan dapat membantu pihak sekolah dalam memanajemen dan memantau
data nilai siswa secara efektif dan efisien. Sistem informasi diharapkan juga mampu memberikan efek nyata baik pihak sekolah, dengan adanya peran aktif
bagi guru dan siswa dalam melakukan aktivitas penilaian yang berlangsung selama proses belajar mengajar.
33
D. Pertanyaan Penelitian