41
G. Teknik Anaisis Data
Menurut Endang Mulyatiningsih 2011: 37 teknik analisis data terdiri dari berbagai macam. Analisis data tergantung dengan data yang dihasilkan. Data
kuantitatif merupakan data yang berupa angka atau merupakan data kualitatif yang telah diberi angka skor. Data kuantitatif dapat dianalisis dengan statistik
deskriptif atau statistik infersial menggunkan rumus–rumus matematika terapan statistk. Teknik analisis data yang digunakan antara lain:
1. Uji Analisis Deskritif
Analisis deskriptif adalah analisis yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau
populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2013: 29.
Penyajian data deskriptif mempunyai prinsip komunikatif dan lengkap, artinya dapat menarik perhatian untuk membaca dan mudah memahami isinya.
Penyajian data yang komunikatif dapat dilakukan dengan menambahkan warna, bervariasi penyajiannya tidak hanya menggunakan tabel saja.
Penelitian ini menyajikan data dalam analisis deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk data pada setiap variabel, tabel dan grafik untuk semua
untuk semua data penelitian. Analisis data menggunakan program SPSS 16.0 dengan menghasilkan data berupa rata-rata
mean, modus Mo, median Me, standar deviasi SD, nilai maksimum, nilai minimum, rentang data dan jumlah
skor. Data yang diperoleh tersebut kemudian diolah dengan tahapan:
42
a. Membuat tabel data.
Data yang telah diperoleh menghasilkan data berskala interval, kemudian dijelaskan dengan bentuk tabel untuk setiap variabel dan sub-varaibel.
b. Membuat tabel distrubusi frekuensi.
Tabel distribusi frekuensi diperoleh dengan langkah menghitung menggunakan Rumus
Struges untuk menentukan panjang kelas, lalu menghitung rentang data, menyusun interval, menghitung frekuensi berdasarkan interval,
kemudian disajikan dalam tabel. Tabel distribusi frekuensi digunakan untuk menyajikan data variabel.
c. Membuat tabel pengkategorian skor
Tabel pengkategorian skor ditentukan dengan tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Penentuan dilakukan dengan menghitung
Mean I deal Mi dan Standar Deviasi I deal SDi menggunakan rumus:
= nilai maksimal ideal + nilai minimal ideal
= nilai maksimal ideal - nilai minimal ideal
Pengkategorian skor tiga kategori menggunakan nilai ideal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Pengkategorian Skor
Pengkategorian Skor Keterangan
X Mi+ 1,5SDi Baik
Mi-
1,5SDi X ≤ Mi+1,5SDi
Cukup
X ≤ Mi
-1,5SDi Rendah
Suharsimi, 2013: 263
43
d. Membuat Grafik
Hasil dari pengkategorian skor kemudian disajikan dalam bentuk grafik atau diagram sebagai tambahan penjelasan data. Grafik yang digunakan adalah grafik
model batang. e.
Menarik Kesimpulan Penelitian ini pada setiap pernyataannya dapat ditarik kesimpulan yang
berlaku untuk lingkup populasi dengan mengacu pada rerata jawaban responden.
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Data
Model regresi yang baik adalah data yang terdistribusi normal, artinya data tersebut didapatkan dari beberapa sampel yang berasal dari populasi yang sama.
Metode yang digunakan adalah dengan Uji Skewnes, dengan kriteria kenormalan
jika hasilnya diantara -2 hingga 2, maka bisa dikatakan distribusi data adalah normal Singgih Santoso, 2008: 168.
b. Uji Linieritas Data
Penelitian ini menggunakan analisis regresi, syarat untuk melakukan analisis regresi yaitu antara variabel X dan Y membentuk garis linier. Garis linier
menandakan bahwa terdapat pengaruh. Data yang diperoleh akan dibandingkan dengan nilai P sebesar 0,05. Jika nilai sig kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan
linier, jika nilai sig lebih besar dari 0,05 maka tidak liniear.
44
c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Untuk menguji sampel sama atau tidak
menggunakan Homogenity of Variance dengan pedoman sebagai berikut :
1.
Signifikansi uji α = 0,05
2.
Jika Sig α, maka varia
nsi setiap sampel sama homogen 3.
Jika Sig α, maka variansi setiap sampel tidak sama tidak homogen
3. Uji Analisis Asosiatif Hipotesis
Penelitian ini mempunyai analisis asosiatif berupa hipotesis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh praktik kerja industri X terhadap minat
berwirausaha Y. Analisis regresi linier dipilih karena terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Analisis tersebut mempunyai syarat sebelum
dilakukan, yaitu melakukan uji prasyarat analisis yaitu terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas Suharsimi Arikunto, 2013: 338.
Rumus analisis regresi linier sederhana:
Keterangan: nilai hitung r hitung
jumlah responden jumlah XY
jumlah X jumlah Y
Sugiyono, 2013: 274
45
Langkah selanjutnya adalah membaca hasil dari perhitungan spss dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika probabilitasnya nilai sig 0,05 atau - t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima.
Jika probabilitasnya nilai sig 0,05 atau t hitung - t tabel atau t hitung t tabel maka Ho ditolak.
46
BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN