9
BAB I I KAJI AN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pengalaman Praktik Kerja I ndustri
a. Pengertian Pengalaman
Pengertian pengalaman menurut Arif Furchan 2011: 4 merupakan sumber pengetahuan yang telah banyak diketahui dan digunakan orang. Pengalaman
tersebut terbentuk sebagai akibat dari pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya selama jangka waktu tertentu. Seseorang dikatakan berpengalaman
apabila telah memiliki tingkat penguasan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan memadai sesuai dengan bidang keahliannya.
Pengalaman adalah sumber pengetahuan dan keterampilan yang bersifat pendidikan dan terintegrasi dalam tujuan pendidikan. Pengalaman diperoleh
karena adanya interaksi antar individu dengan lingkungannya. Pengalaman terbagi atas dua, yaitu 1 pengalaman karena adanya partisipasi secara
langsung dan berbuat, 2 pengalaman pengganti yang diperoleh melalui observasi langsung melalui gambar, simbol, grafik dan kata–kata Oemar
Hambalik, 2008: 29-30. Dari pendapat diatas dapat diartikan bahwa pengalaman merupakan suatu
penguasaan dan pemahaman seseorang atas pengetahuan dan keterampilan. Pengalaman merupakan hasil dari hubungan individu dengan lingkungan yang
telah terjalin sebelumnya dan menghaslkan pengetahuan baru. Misalnya pada saat siswa SMK melukan praktik kerja industri akan terjalin hubungan antar siswa
dengan lingkungan industri yang akhirnya akan memberikan pengalaman baru yang belum diperoleh sebelumnya. Pengalaman tersebut diperoleh siswa setelah
beberapa waktu menjalani kegiatan praktik kerja industri.
10
Pengalaman ini dibedakan menjadi dua yaitu pengalaman langsung dimana siswa terlibat langsung pada kegiatan terebut, misalnya melakukan praktik kerja
industri dengan cara langsung ikut serta dan terlibat langsung di lingkungan industri. Sedangkan pengalaman pengganti atau tidak langsung adalah ketika
kita hanya mempealajari paktik kerja industri dari membaca buku, laporan atau dengan melihat gambar.
b. Pengertian Praktik Kerja I ndustri
Praktik Kerja industri atau yang sering disebut prakerin adalah realisasi dari bagian Pendidikan Sistem Ganda PSG. Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda
dikembangkan berdasarkan konsep dual system di Jerman, yaitu suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja Ahmad Rizali, dkk, 2009: 45.
Oemar Hambalik 2007: 21 Praktik Kerja I ndustri atau di sekolah sering disebut dengan
On The Job Training OTJ merupakan model pelatihan yang bertujuan untuk memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan
tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerja. Hal ini sangat berguna sekali bagi para siswa untuk dapat beradaptasi dan siap terjun ke dunia
kerja, sehingga di dalam bekerja nantinya dapat sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Praktik Kerja I ndustri merupakan kegiatan yang dulunya disebut dengan pendidikan sistem ganda yaitu pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di
sekolah, di praktikkan di dunia industri, sehingga akan terjadi kesesuaian antara
11
kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan tuntutan di dunia industri. Minarti dan Usaman 2009: 108
Wardiman Djojonegoro 1998: 79 Pendidikan Sistem Ganda PSG adalah suatau bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan
yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja di dunia kerja,
terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Dalam hal ini ada dua belah pihak yaitu lembaga pendidikan dan pelatihan, dan lapangan kerja
industri perusahaan instansi tertentu yang secara bersama – sama menyelengarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan. Kedua
belah pihak ini, secara sungguh – sungguh terlibat dan bertanggung jawab dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai tahap penilaian
dan penentuan kelulusan peserta didik, serta upaya pemasaran tamatannya. Dari beberapa pengertian di atas, praktik kerja industri adalah suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian, dimana siswa yang telah menempuh pendidikan secara teori di sekolah kemudian melakukan pelatihan di dunia kerja.
Pada dunia kerja, siswa akan belajar bagaimana kondisi dunia kerja yang sesungguhnya. Pada pelatihan ini siswa dituntut untuk bisa beradaptasi dengan
lingkungan dunia kerja, sehingga bisa merasakan bagaimana rasanya bekerja yang sebenarnya.
Pada pelaksanaannya PSG memiliki dua prinsip. Prinsip pertama yaitu program pendidikan kejuruan pada SMK merupakan program bersama antara
SMK dengan industri perusahaan. Prinsip kedua yaitu program pendidikan kejuruan dilaksanakan di dua tempat, program teori dan praktik dasar kejuruan
12
dilaksanakan di sekolah SMK, dan sebagian di duania industri yaitu keahlian produktif yang di peroleh melalui kegiatan bekerja di dunia kerja. Kedua belah
pihak ini, secara sungguh–sungguh terlibat dan bertanggung jawab dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai tahap penilaian dan
penentuan kelulusan peserta didik, serta upaya pemasaran tamatannya.
c. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja I ndustri