BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Manusia sebagai makhluk hidup yang diciptakan Allah telah dijanjikan rezekinya, baik rezeki dari harta yang diperolehnya maupun dari hal lain yang
tidak terduga-duga datangnya. Namun, sering kali manusia tidak menyadari bahwa dibalik rezeki dari harta yang datang padanya bisa saja mengandung
kekotoran. Untuk membersihkan segala kekotoran itu, Allah menganjurkan manusia untuk berzakat. Zakat adalah memberikan sebagian dari harta yang
sejenis yang sudah sampai nishab selama setahun dan diberikan kepada orang fakir dan semisalnya.
Zakat sendiri bisa bermakna thaharah bersuci yang ditinjau dari segi filsafat, dimana yang disucikan atau dibersihkan adalah kekikiran,
kebakhilan, dan sifat-sifat buruk dari manusia, serta membersihkan harta yang mungkin saja mengandung kekotoran tanpa kita ketahui. Akan tetapi, bukan
sedikit orang yang beranggapan bahwa zakat hanya akan mengurangi harta mereka. Padahal Allah sendiri telah menjanjikan dalam Al-Qur’an di QS. Al
Baqarah: 261 yang pada intinya menyatakan bahwa orang menafkahkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan menumbuhkan hartanya serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Jadi, jangan takut untuk menafkahkan harta di jalan Allah, karena
sesungguhnya Allah telah menjanjikan balasan yang demikian besar nikmatnya. Selain itu, dengan berzakat berarti kita telah bersyukur dan
menyadari bahwa harta kita juga merupakan hak orang lain. Zakat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal
harta. Zakat mal sendiri terbagi lagi menjadi beberapa bagian, salah satunya yang akan menjadi topik pembahasan kali ini adalah zakat pertanian dan
ternak. Ada hasil pertanian dan ternak tertentu yang wajib dizakatkan.
Kelompok 3 3
Namun, tentunya ada syarat-syarat tertentu yang harus diikuti, seperti apa-apa saja jenis pertanian dan binatang ternak yang wajib dizakatkan, berapa lama
batas haul, berapa nishab yang harus dicapai dan lain-lain sebagainya. Untuk itu, disini kami akan membahas secara komprehensif mengenai zakat
pertanian dan ternak agar tidak terjadi lagi kebingungan mengenai zakat tersebut dikemudian hari.
B. RUMUSAN MASALAH