7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Karakteristik Anak Usia 5-6 Tahun
Berdasarkan Undang-undang Nomor 137 Tahun 2014 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 2, anak usia 5-6 tahun merupakan bagian dari
Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan layanan Taman Kanak-kanak TK. Tujuan dari penyelenggaraan PAUD yang termasuk di dalamnya TK adalah untuk
membantu pertumbuhan danperkembanganjasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Agar tujuan tersebut dapat
tercapai diperlukan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia 5-6 tahun Cucu Eliyawati, 2005: 2-8; Slamet Suyanto, 2005: 6-8; Suyadi, 2014:
28-29, yaitu sebagai berikut: 1. Setiap anak merupakan individu yang unik.
2. Anak menyukai eksplorasi, bermain, bernyanyi, dan mencoba hal-hal baru. 3. Anak cenderung egosentris dan mudah frustasi.
4. Anak mempunyai daya perhatian pendek dan kurang matang dalam berpikir. 5. Anak bermain sambil belajar karena anak mendapat pengalaman belajar
melalui kegiatan bermain. Mulyasa 2012: 23 berpendapat tentang karakteristik anak usia 5-6 tahun
dilihat dari aspek perkembangan, yaitu: 1. Perkembangan fisik. Anak usia 5-6 tahun aktif dalam melakukan berbagai
kegiatan, dan berguna dalam pengembangan otot-otot kecil maupun besar.
8 2. Perkembangan bahasa. Anak sudah mampu memahami perkataan orang lain,
serta mampu mengungkapkan pikirannya kepada orang lain. 3. Perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun. Anak mempunyai rasa ingin tahu
yang besar terhadap lingkungannya. Berdasarkan paparan para ahli tersebut, dapat dirangkum bahwa
karakteristik anak usia 5-6 tahun meliputi anak bersifat unik; cenderung egosentris; mudah frustasi; mempunyai daya perhatian pendek; anak belajar
melalui pengalaman bermain; anak menyukai kegiatan eksplorasi, bernyanyi, dan suka mencoba hal-hal baru. Anak usia 5-6 tahun sudah bisa mengerti perkataan
orang lain, serta mampu mengungkapkan pikirannya kepada orang lain. Salah satu karakteristik pada anak usia 5-6 tahun yaitu anak belajar
melalui pengalaman bermain. Ketika anak bermain, anak belajar memproses informasi melalui interaksi dengan lingkungannya. Maka dari itu bermain
merupakan kegiatan yang penting bagi anak. Salah satu kegiatan bermain yang disukai anak adalah kegiatan bermain balok.
B. Kajian Tentang Bermain Balok Pada Anak Usia 5-6 Tahun