18
runner dengan cara seperti lay up kecuali ancang – ancang melompat agak jauh lebih dari ring basket. Bila penembak runner tekankan
pada irama yang teratur dan selesaikan follow through Wissel, 2000 : 55-61.
2.1.4. Pengertian Tembakan Hukuman Free Throw
Tembakan hukuman dilakukan apabila terjadi kesalahan tehnik dan kepada pemain yang dirugikan diberi kesempatan untuk melakukan
tembakan hukuman. Kesalahan perorangan ini bila dilakukan terhadap pemain yang sedang melakukan tembakan lapangan. Adapun kesalahan
perorangan adalah kesalahan pemain yang terlibat persinggungan dengan pemain lawan pada saat bola hidup maupun bola mati. Dan
seorang pemain tidak boleh memblok, memegang, mendorong, menubruk, melompati, merintangi, gerakan maju lawan dengan
merentangkan tangan, bahu, pinggul atau lutut dengan membungkukkan badan secara tidak wajar keluar dari silindris juga
tidak dipergunakan taktik kasar PB. PERBASI, 1998-2002 : 55. Tembakan hukuman merupakan tembakan tanpa rintangan atau
tidak ada pertahanan lawan, ini dilakukan pada posisi tepat dibelakang garis tembakan hukuman sesuai dengan ketentuan. Tembakan ini
berbeda dengan tembakan lainnya karena dalam kondisi dimana akibat dari kesalahan seorang pemain yang sengaja melakukan kecurangan
untuk menghalangi lawan yang sedang dalam usaha memasukkan bola kedalam ring basket atau bola tidak berhasil masuk. Maka ia diberi
19
kesempatan untuk melakukan dua buah tembakan hukuman bebas. Satu tembakan yang masuk akan mendapat biji satu Imam Sodikun,
1992 : 90. Penembak segera mengambil posisi pada garis tembakan hukuman
dan boleh menggunakan cara apa saja dalam menembak dengan syarat tidak boleh menginjak garis atau lapangan diluar garis tembakan
hukuman sebelum bola lepas dari tangan Imam Sodikun, 1992 : 91. Karena dasar kemungkinan bahwa setiap pemain akan mengalami
persinggungan yang cukup keras menyebabkan diberinya tembakan – tembakan hukuman maka penting bagi setiap pemain bola basket untuk
dapat melakukan tembakan dari garis tembakan bebas. Jika dapat melakukan tembakan bebas tersebut dengan baik disamping akan
menambah point juga akan turut menentukan kalah menangnya regu tersebut dalam suatu pertandingan.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tembakan hukuman yaitu sebagai berikut :
1. Tarik napas yang dalam, regangkan otot – otot.
2. Penguluran adalah sangat penting. Dribble bola beberapa kali
sebelum menembak untuk memperoleh irama. 3.
Pergunakan tehnik secara konsisten. Tiap tembakan harus dilakukan dengan gerakan yang sama.
4. Berdiri dengan sikap yang benar.
20
5. Berfikir secara positif, percaya diri dan yakinkan diri bahwa
tembakan akan berhasil Lieberman dan Robert dalam Pat Summit, 1997 : 102.
2.1.5. Tehnik Tembakan Hukuman