resiko perlakuan tidak adil berupa mekanisme kontrol yang berlebihan dari pemberi waralaba.
8
Tidak seimbangnya posisi tawar menawar antara pemberi waralaba dengan penerima waralaba, terutama dikarenakan segala persyaratan dan isi kontrak waralaba dibuat dalam
bentuk perjanjian standar. Hal ini seharusnya tidak terjadi apabila telah terdapat pengaturan yang memuat mengenai syarat-syarat minimal yang harus ada dalam sebuah perjanjian
waralaba.
9
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian diatas, dengan semakin menjamurnya waralaba asing masuk ke Indonesia, sedangkan pengaturan waralaba di Indonesia saat ini kurang memadai, maka perlu
dipikirkan pembentukan hukum waralaba yang lebih memadai. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menelitinya lebih lanjut dan menuangkannya ke dalam bentuk skripsi yang
berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Penerima Waralaba Apabila Terjadi Sengketa Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007”.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dapat di identifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana mekanisme pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang waralaba ?
2. Bagaimana hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian waralaba ? 3. Bagaimana perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian waralaba apabila terjadi
sengketa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang waralaba ?
8
Ibid
9
Ibid
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang waralaba.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian waralaba. 3. Untuk mengetahui perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian waralaba apabila
terjadi sengketa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang waralaba.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh kegunaan teoritis dan kegunaan praktis sebagai berikut :
1. Secara teoritis, dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum, khususnya mengenai perlindungan hukum terhadap
penerima waralaba dalam perjanjian waralaba. 2. Secara praktis, sebagai sumber masukan secara teori melalui penelitian perpustakaan
maupun secara praktik tentang permasalahan-permasalahan hukum yang terjadi dalam praktik sehubungan dengan perlindungan hukum terhadap penerima waralaba dalam
perjanjian waralaba. Sebagai penambahan literatur pada bidang hukum, sehingga mengurangi kesulitan dalam mendapatkan bahan bacaan yang berhubungan dengan
perlindungan hukum terhadap penerima waralaba dalam perjanjian waralaba.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penulisan