Rencana Strategis LAN Tahun 2010 - 2014

20 k. Penyusunan kebijakan reward and punishment untuk kinerja instansi pemerintah.

4. Fokus Pemantapan Reformasi Birokrasi Instansi dengan prioritas kegiatan:

a. Penyusunan Kebijakan dan koordinasi pelaksanaan reformasi birokrasi dengan output : tersusunnya grand design reformasi birokrasi, penyempurnaan pedoman umum reformasi birokrasi, tersusunnya juklakjuknis reformasi birokrasi, terlaksananya asistensi dan sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasi kepada instansi, terlaksananya monitoring evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi instansi, terlaksananya penetapan remunerasi bagi instansi yang telah melaksanakan reformasi birokrasi. b. Kebijakan penanganan realokasi pegawai. c. Kebijakan diklat menunjang realokasi pegawai

5. Peningkatan Efektivitas Otonomi Daerah, dengan prioritas kegiatan:

a. Penyiapan prosedur, mekanisme dan langkah - langkah untuk evaluasi menyeluruh terhadap pemekaran daerah b. Penyiapan konsep pengkajian ulang dalam rangka peningkatan efektivitas pelaksanaan otonomi daerah, termasuk otonomi khusus c. Evaluasi sistem dan peningkatan efektivitas penggunaan dana perimbangan daerah d. Pengembangan konsep peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah

2.2 Rencana Strategis LAN Tahun 2010 - 2014

Sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Lembaga Administrasi Negara telah menyusun Rencana Strategis Lembaga Administrasi Negara Tahun 2010 – 2014 yang berisi tentang tujuan, sasaran dan kebijakan LAN untuk periode lima tahun yang ditetapkan 21 dalam Peraturan Kepala LAN No. 2 Tahun 2010 tentang Penetapan Rencana Strategis Lembaga Administrasi Negara Tahun 2010-2014. Secara ringkas subtansi Renstra LAN Tahun 2010 – 2014 dapat diilustrasikan sebagai berikut :

1. Visi

Visi LAN untuk untuk kurun waktu 2010-2014 adalah :

2. Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, LAN telah menetapkan 7 tujuh misi yang dilakukan secara berkesinambungan yaitu : 1 Perumusan Kebijakan dalam bidang administrasi negara; 2 Pengkajian, penelitian, dan pengembangan dalam bidang administrasi negara; 3 Pembinaan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur negara; 4 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara; 5 Perkonsultasian dan advokasi dalam bidang administrasi negara; 6 Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi administrasi; 7 Peningkatan kapasitas organisasi LAN. “Menjadi Institusi yang Handal dalam Pengembangan Sistem Administrasi dan Peningkatan Kompetensi SDM Penyelenggara Negara” 22

3. Penetapan Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, LAN menetapkan 7 tujuh tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu sampai tahun 2014. Tujuan merupakan penjabaran secara lebih nyata dari perumusan visi dan misi yang sangat idealistik, Tujuh tujuan strategis LAN tersebut adalah sebagai berikut : 1 Menyediakan Rekomendasi Kebijakan bagi Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan Administrasi Negara; 2 Menghasilkan kajian Bidang Administrasi Negara Guna Mendorong Transformasi Administrasi NKRI Secara Struktural, Sistemik, Akuntabel, Konsisten dan Berkelanjutan; 3 Menghasilkan Sistem Diklat Aparatur Untuk Menjamin Terwujudnya Aparatur Yang Profesional; 4 Menyelenggarakan Diklat Aparatur secara Efektif Dan Esien Dalam Mendukung Peningkatan Kompetensi Dan Kapasitas Aparatur Negara Yang Akuntabel, Handal, Profesional, Bersih dan Bebas KKN; 5 Memberikan Pelayanan Perkonsultasian Yang Berkualitas di Bidang Administrasi Negara; 6 Menyelenggarakan Kegiatan Pengembangan Ilmu Administrasi Negara Melalui Pendidikan Dan Pengembangan Teknologi Administrasi; dan 7 Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan, Tatalaksana dan Sumberdaya Manusia Aparatur LAN Yang Profesional. Untuk mencapai tujuan dan sasaran, telah dirumuskan arah kebijakan dan strategi LAN secara sistematis dan terstruktur yang diilustrasikan dalam sebuah peta strategi yang komprehensif. Peta strategi ini merupakan suatu proses penggambaran atas dasar hubungan sebab akibat antara satu sasaran stratejik dengan sasaran stratejik lainnya untuk menguji alur pikir suatu strategi. Peta strategi ini mempunyai empat perspektif yaitu: perspektif nilai tambah nasional, perspektif nilai tambah stakeholder, perspektif proses kerja internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. 23 Dua perspektif pertama yaitu perspektif nilai tambah nasional dan perspektif nilai tambah stakeholder termasuk pada level fullling stakeholder expectation . Perspektif nilai tambah nasional merupakan perwujudan visi LAN yang diharapkan memberikan kontribusi langsung dalam pembangunan dalam skala nasional, khususnya dalam bidang tata kelola kepemerintahan yang baik dan aparatur yang profesional. Sementara perspektif nilai tambah stakeholders mencerminkan perwujudan tugas dan fungsi serta peran LAN dalam memberikan pelayanan langsung maupun tidak langsung kepada stakeholder eksternal, sesuai dengan visi dan misi LAN. Stakeholders eksternal LAN yang dimaksud adalah Presiden beserta lembaga- lembaga pemerintah lainnya baik yang di Pusat maupun di Daerah, dan DPR beserta lembaga negara lainnya. Disamping itu, LAN juga berperan sebagai fasilitator dalam pengembangan ilmu administrasi. Dengan demikian, ruang lingkup aktitas LAN mencakup juga masyarakat akademis. Untuk mengetahui tingkat harapan dan keinginan dari stakeholders, LAN telah melakukan pengamatan secara periodik. Hasil pengamatan ini menjadi referensi bagi LAN dalam mendenisikan keinginan dan harapan dari stakeholders. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam Kepres 103 Tahun 2001 yang telah diubah berdasarkan Perpres No. 64 Tahun 2005, bahwa tugas LAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, yang diselenggarakan dalam fungsi kajian, kediklatan, dan advokasi dalam bidang administrasi negara, serta pengembangan iptek administrasi. Adapun perspektif proses kerja internal merupakan perspektif pengarah strategis strategic drivers , yang menggambarkan proses bisnis internal yang dijalankan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan terhadap stakeholder guna menjamin pelaksanaan misi dan visi LAN. Kinerja dari proses bisnis internal ini, seyogyanya selalu dihubungkan dengan berbagai harapan, keinginan dan kebijakan yang dilakukan oleh stakeholders eksternal. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merupakan perspektif yang berkaitan dengan ketersediaan aset dan sumber daya yang 24 tidak terukur intangible assets dan resources yang didenisikan sebagai kompetensi LAN dalam mendukung pelaksanaan visi dan misi LAN. Intangible assets dan resources merupakan fondasi dasar bagi keberhasilan LAN dalam jangka panjang terutama dalam menjalankan visi dan misinya. Gambar 2.1 Peta Strategi LAN 25 Secara kongkrit, upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan tersebut diterjemahkan dalam berbagai sasaran strategis yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu yang lebih pendek. Tujuan adalah hasil yang akan diwujdukan LAN dalam jangka menengah, sedangkan sasaran strategis adalah hasil yang akan diwujudkan LAN untuk kurun waktu lebih pendek dari tujuan. Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut : No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 1 Tersedianya rekomendasi kebijakan yang berkualitas bagi instansi pusat dan daerah Persentase hasil kajianlitbang LAN yang disebarluaskan kepada stakeholder 2 Ketepatan kajian dan litbang dengan kebutuhan Persentase hasil kajian dan litbang LAN yang dijadikan bahan referensi bagi stakeholder 3 Peningkatan kualitas pembinaan diklat aparatur Jumlah lembaga diklat yang terakreditasi 4 Penyelenggaraan Diklat Aparatur yang sesuai standar 1. Jumlah Pedoman Kediklatan yang diterbitkan 2. Persentase Diklat Aparatur yang terselenggara sesuai standar 3. Persentase lulusan Diklat Aparatur dengan predikat minimal memuaskan 4. Tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan Diklat Aparatur 5 Profesionalisme Pelaksanaan Advokasi Persentase permintaan advokasi bidang administrasi negara dari instansi lain yang terpenuhi 6 Pengembangan Ilmu dan Teknologi Administrasi 1. Jumlah penerbitan ilmiah di bidang ilmu administrasi 2. Persentase lulusan STIA dengan IPK di atas 3,00 dengan masa studi di bawah 5 tahun 7 Pengembangan Organisasi LAN Berbasis Kinerja 1. Opini BPK terhadap pengelolaan keuangan LAN 26 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 2. Skor Evaluasi SAKIP LAN 3. Persentase Pelaksanaan Reformasi Birokrasi LAN 8 Publikasi dan diseminasi produk LAN yang terintegrasi Tingkat kepuasan stakeholders atas produk LAN 9 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang mmadai

2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2013