Training Negara -Negara Analisis Kinerja Lain

71 pada topik-topik strategis diantaranya reengineering management in government agencies, Leading in transformational change, serta leading in transformational . 2. Training dengan peserta dari luar negeri yang dilaksanakan oleh LAN Dalam rangka mempererat kerjasama Indonesia dengan negara- negara berkembang di Asia Pasik dan Afrika, mendukung program south to south cooperation, serta mempromosikan pencapaian Indonesia dalam berbagai aspek pembangunan. Lembaga Administrasi Negara telah berpartisipasi aktif melalui perannya dalam menyelenggarakan workshop internasional di bidang reformasi administrasi publik dalam mewujudkan good governance Penyelenggaraan workshop untuk peserta dari negara sahabat telah dimulai sejak tahun 2008 dan selalu mendapatkan respons yang positif dan evaluasi yang baik serta memberi manfaat bagi para peserta. Tahun 2013 ini, LAN menyelenggarakan International Workshop on Innovation in Public Administration pada tanggal 14-20 November 2013 di Jakarta yang diikuti oleh 15 peserta dari tujuh negara di Asia Pasik dan Afrika yaitu negara Myanmar, Indonesia, Timor Leste, Sri Lanka, Namibia, Nigeria dan Uzbekistan. Tujuan program ini adalah untuk berbagi pengalaman dan ide-ide mengenai inovasi administrasi negara dengan sesama peserta, untuk mempromosikan hasil-hasil yang telah dicapai Indonesia dalam reformasi birokrasi di pemerintahan. Sesuai dengan tema workshop yang menitikberatkan pada inovasi administrasi negara, maka peserta berkesempatan untuk mendapatkan penjelasan narasumber dari KPK, MPR, PT. KAI, Kemenpan dan RB, BKPM, Kementerian Keuangan, Kemenlu dan PKP2A I LAN.

3.4.3 Penerapan Promosi Terbuka Pengisian Jabatan Eselon I

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor. 12 Tahun 2012, memberikan instruksi untuk 72 menciptakan transparansi proses seleksi dalam pengangkatan pejabat di lingkup kementerian dan lembaga. Promosi terbuka pengangkatan jabatan struktural merupakan langkah yang sangat mendukung reformasi birokrasi. LAN pada tahun 2013 telah melaksanakan pengisian jabatan struktural eselon I melalui mekanisme seleksi terbuka open bidding dengan mendasarkan pada azas-asas merit system khususnya untuk jabatan. Melalui mekanisme ini, diyakini prinsip profesionalisme, keterbukaan, non-diskriminasi, kesetaraan gender, dan berbasis kompetensi dapat diwujudkan. Dengan demikian, Pegawai Negeri Sipil baik pusat maupun daerah, serta Perguruan Tinggi memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi terbuka sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi. Adapun tujuan dari pelaksanaan seleksi terbuka ini adalah: a. Melaksanakan seleksi terbuka untuk calon pejabat setingkat eselon I secara profesional, transparan dan akuntabel. b. Memilih beberapa calon pejabat eselon I yang profesional, kompeten dan berintegritas. c. Mengembangkan merit system meritokrasi dalam pengisian jabatan struktural Tercatat 31 orang dari KementerianLembaga, Mabes TNI, Pemerintah Provinsi Kabupaten dan Kota, serta akademisi mengikuti seleksi terbuka eselon I LAN. Adapun tahapan seleksi yang harus dilalui setiap pelamar meliputi: seleksi administrasi, seleksi pembuatan makalah, test wawancara, dan test penilaian individu assesment test.

3.4.4 Penilaian dan pemetaan kompetensi aparatur pemerintah

Kinerja lain yang dicapai oleh LAN pada tahun 2013 adalah penilaian dan pemetaan kompetensi aparatur pemerintah yang diselenggarakan oleh assessment center yang melekat pada PKP2A1 LAN Bandung.