Dukungan Sumber Daya Manusia Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, LAN didukung

12 Bagan Struktur Organisasi LAN dapat disajikan sebagaimana tampak dalam gambar di bawah ini :

1.4 Dukungan Sumber Daya Manusia Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, LAN didukung

oleh 781 orang pegawai dari berbagai keahlian dan latar belakang pendidikan. Berdasarkan tingkat pendidikannya, pegawai LAN dapat diklasikasikan ke dalam 7 golongan, meliputi : SD, SLTP, SLTA, D-3, S-1, S-2, dan S-3. Sebagai organisasi yang menjalankan amanat tugas pemerintahan di bidang administrasi negara, keberadaan sumber daya manusia yang handal menjadi salah satu kunci bagi tercapainya kinerja organisasi yang diharapkan. 13 Lembaga Administrasi Negara memiliki dukungan sumber daya manusia yang potensial memiliki kualitas yang dibutuhkan organisasi. Hal ini diindikasikan dengan kualikasi sumber daya manusia yang cukup memadai dari segi tingkat pendidikan. Rincian jumlah pegawai LAN berdasarkan tingkat pendidikan. 14 Dari 781 orang pegawai LAN dengan tingkat pendidikan Strata 3 sebanyak 46 5,89, strata 2 sebanyak 260 33,29, strata 1 sebanyak 219 28,04, Diploma 3 sebanyak 70 8,96, SLTA sebanyak 160 20,49, SLTP sebanyak 20 2,56 dan Sekolah Dasar sebanyak 6 0,77. Sebagian besar sumber daya manusia LAN memiliki tingkat pendidikan pada jenjang S-2 dari berbagai bidang studi, khususnya yang berkaitan dengan administrasi publik. Hal ini menjadi kekuatan yang positif bagi kinerja LAN. Meskipun demikian potensi sumber daya manusia ini perlu lebih dioptimalkan. Kinerja LAN juga didukung oleh keberadaan para pejabat fungsional yang sesuai dengan tugas dan fungsi LAN. Dari grak tersebut, untuk pejabat fungsional, yang terbanyak adalah sebagai dosen, yaitu sebanyak 97 orang 36,74. Terbanyak kedua adalah sebagai widyaiswara, yaitu sebanyak 67 orang 25,3 dan terbanyak ketiga adalah sebagai peneliti, yaitu sebanyak 47 orang 17,80, pranata humas sebanyak 14 orang 5,30, analis kepegawaian sebanyak 15 orang 5,68, pustakawan sebanyak 13 orang 4,92, perencana, 15 arsiparis dan perawat masing – masing sebanyak 3 orang 1,14, dan terakhir auditor, dokter sebanyak 1 orang 0,38. Di luar itu, mayoritas SDM LAN sekitar 52 terkonsentrasi pada jabatan fungsional umum. Hal ini menjadi gambaran komposisi SDM yang harus dicermati ke depan dalam rangka mengoptimalkan fungsi lembaga. Dari grak di atas dapat diketahui bahwa secara kuantitas sebaran SDM untuk kompartemen di lingkungan LAN lebih banyak terkonsentrasi di Sekretariat Utama, adapun fungsi lini yaitu kajian dan kediklatan mendapatkan masing-masing dukungan jumlah SDM yang lebih sedikit. Sementara masing-masing PKP2A dan STIA mendapatkan dukungan SDM yang relatif setara. Dari segi tingkat pendidikan, unit-unit kajian mendapat tenaga SDM dengan kualikasi S1 dan S2 dengan proporsi yang berimbang, sementara kompartemen kediklatan mendapatkan tenaga dengan kualikasi S2 sekitar dua kali lebih banyak dari sarjana. Dengan gambaran distribusi SDM demikian di atas, maka fungsi lini masih mendapatkan dukungan SDM dengan jumlah terbatas, walaupun secara kualikasi sudah mengarah pada proporsi yang memadai. 50 100 150 200 250 Kajian Kediklatan PKP2A Sekretariat STIA Distribusi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan S3 S2 S1 D3 SD - SLTA 16 kinerja 2014

1.5 Sistematika Laporan