Fungsi Menulis Menulis Argumentasi

B. Menulis Argumentasi

a. Tulisan Argumentasi

Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan maupun ulasan objek di mana disertakan contoh, analogi, dan sebab-akibat Gunawan, 2009. Menurut Keraf 1992: 3 karangan argumentasi adalah bentuk retorika yang berusaha mempengaruhi pendapat orang lain pembaca agar pembaca percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis, Vivian dalam Achmadi, 1998: 90 berpendapat bahwa: “....argumentasi adalah suatu bentuk wacana yang tujuan utamanya adalah untuk mempersuasi audien tertentu untuk mengambil suatu doktrin atau sikap tertentu. Syarat untuk wacana argumentasi adalah suatu keterampilan di dalam bernalar dan suatu kemapuan dalam menyusun ide atau gagasan menurut aliran logis. Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang mengucapkan ide, gagasan atau pendapat penulis dengan bukti fakta benar-benar terjadi. Karangan argumentasi adalah karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu, untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumentasi menyertakan data-data pendukung. Tujuan pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis Iskandar: 2008. Menurut Sirait 1985: 27, karangan argumentasi adalah karangan yang meyakinkan atau membujuk. Dengan demikian, argumentasi mencoba membuat orang mau menerima suatu penilaian bahkan kadang-kadang untuk bertindak atas dasar penilaian tersebut. Secara umum, pendapat-pendapat di atas memiliki kesamaan dalam memberi pengertian tentang argumentasi. Bahwa argumentasi merupakan wacana yang berusaha mempengaruhi pikiran pembaca sehingga mengikuti pendapat dan pikiran penulis. Maka, dapat disimpulkan bahwa tulisan argumentasi adalah suatu bentuk tulisan yang isinya mengungkapkan pendapat penulis tentang suatu objek permasalahan dan berusaha untuk mempengaruhi pembaca dalam mengambil suatu sikap tertentu, atau mengubah sikap serta cara berpikir tentang suatu masalah yang menjadi tema tulisan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa tulisan argumentasi adalah karangan yang berusaha mempengaruhi atau membujuk orang lain pembaca agar percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis. Sasaran tulisan argumentasi menurut Keraf 2007: 7. 1 Argumentasi itu harus mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai topik yang akan diargumentasikan. 2 Pengarang harus berusaha untuk menghindari setiap istilah yang dapat menimbulkan prasangka tertentu. 3 Pengarang harus menetapkan secara tepat terhadap ketidaksepakatan yang akan diargumentasikan.

b. Ciri Karangan Argumentasi

Ciri karangan argumentasi adalah memiliki fungsi yang bersifat pembuktian. Semua jenis karangan menyajikan pembuktian, namun setiap