4.3 Tujuan Bank Syariah
Beberapa tujuan bank syariah diantaranya adalah sebagai berikut : 1.
Menciptakan suatu keadilan dibidang ekonomi dengan meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi agar tidak terjadi kesenjangan
yang besar antara pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan modal.
2. Meningkatkan kualitas hidup umat dengan membuka peluang berusaha
lebih besar terutama kelompok miskin, yang diarahkan kepada kegiatan usaha yang produktif menuju terciptanya kemandirian usaha.
3. Menanggulangi masalah kemiskinan, berupa pembinaan nasabah yang
lebih menonjol sifat kebersamaan dari siklus usaha yang lengkap, seperti program pembinaan pengusaha produsen, pembinaan konsumen,
pengembangan modal kerja dan pengembangan usaha bersama. 4.
Menyelamatkan ketergantungan umat islam terhadap perbankan non- syariah konvensional.
4.4 Kegiatan Bank Syariah
Kerangka kegiatan muamalah secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Bidang sosial.
2. Bidang politik.
35
3. Bidang ekonomi
Muamalah ekonomi mengatur tentang kegiatan konsumsi, simpanan dan investasi. Islam mengajarkan pola konsumsi yang
moderat, yaitu tidak berlebihan tetapi juga tidak terlalu minimaliskekurangan. Dengan konsumsi yang moderat,
dimungkinkan akan terpupuk adanya tabungan yang dapat disalurkan untuk pembiayaan investasi, baik investasi sektor perdagangan,
produksi maupun sektor jasa. Dengan keadaan yang seperti itu maka diperlukan adanya lembaga keuangan yang bertindak sebagai
imtermediatory antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Sehingga antara hakekatnya pola konsumsi,
simpanan, investasi dan lembaga keuangan akan membentuk siklus kegatan ekonomi yang saling berkaitan.
Salah satu kegiatan bank syariah yang menarik perhatian nasabah cukup besar adalah penghimpunan dana. Penghimpunan dana di bank
syariah giro, deposito dan tabungan perkembangannya mencapai 160 persen. Sebagian besar masyarakat menyatakan setuju terhadap
peranan perbankan dalam kehidupan sehari – hari. Alasan utamanya adalah bahwa lembaga perbankan menguntungkan bagi masyarakat,
dan dapat membantu permodalan. Masyarakat yang tidak setuju dengan keberadaan lembaga perbankan karena bunga bank
konvensional termasuk dalam kategori riba sehingga dinilai haram.
36
Sebagian besar masyarakat memanfaatkan lebih dari satu jenis produkjasa perbankan baik dari satu bank atau lebih. Jenis produk
yang dominan adalah tabungan dengan diikuti pemanfaatan produk ATM. Jasa perbankan juga merupakan layanan yang banyak
dimanfaatkan dan dipinjam. Dilihat dari komposisi jumlah nasabah menurut produk bank yang dimanfaatkan, nasabah penabung lebih
dominan dibandingkan dengan produk pembiayaan kredit. Alasan atau motivasi utama adalah dalam memanfaatkan produk
penghimpunan dana adalah keamanan, pelayanan yang cepat dan kemudahan dalam bertransaksi. Alasan adanya undian hadiah dan
tingkat bunga tabungan bukan merupakan alasan atau motivasi utama masyarakat. Penghimpunan dana di bank syariah dapat berbentuk giro,
tabungan dan deposito. Prinsip operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakat adalah prinsip wadi’ah dan
mudharabah Ir. Adiwarman Karim. S.E., M.B.A., M.A.E.P .
4.5 Keunggulan Bank Syariah