9
Pedoman PengawasanPemeriksaan SPDT NTP 18 KABUPATEN
ALUR DOKUMEN DARI BPS RI KE PETUGAS PETUGASKSK
Buku 2 Buku 3
Buku 4 SPDT15-K
SPDT15-TP
SPDT15-TPR SPDT15-TRK
SPDT15-IKT SPDT15-IKB
SPDT15-LKK SPDT15-LKP
SPDT15-TH
SPDT15- DSRTU
SPDT15- DSRTP
BPS KAB Buku 1
Buku 2 Buku 3
Buku 4 Buku 5
Buku 6 BPS PROV
Buku 1 Buku 2
Buku 3 Buku 4
Buku 5 Buku 6
BPS RI Buku 1
Buku 2 Buku 3
Buku 4 Buku 5
Buku 6 SPDT15-K
SPDT15-TP
SPDT15-TPR SPDT15-TRK
SPDT15-IKT SPDT15-IKB
SPDT15-LKK SPDT15-LKP
SPDT15-TH
SPDT15- DSRTU
SPDT15- DSRTP
SPDT15-K SPDT15-TP
SPDT15-TPR SPDT15-TRK
SPDT15-IKT SPDT15-IKB
SPDT15-LKK SPDT15-LKP
SPDT15-TH
SPDT15- DSRTU
SPDT15- DSRTP
SPDT15-K SPDT15-TP
SPDT15-TPR SPDT15-TRK
SPDT15-IKT SPDT15-IKB
SPDT15-LKK SPDT15-LKP
SPDT15-TH
SPDT15- DSRTU
SPDT15- DSRTP
ALUR DOKUMEN DARI PETUGAS KE BPS RI
SPDT15-K SPDT15-TP
SPDT15-TPR SPDT15-TRK
SPDT15-IKT SPDT15-IKB
SPDT15-LKK SPDT15-LKP
SPDT15-TH
SPDT15- DSRTU
SPDT15- DSRTP
BPS RI HARGA
PRODUSEN
DATABASE HASIL OLAH
BPS RI S I S
DATABASE
BPS PROV
DATABASE PETUGASKSK
BPS KAB SPDT15-K
SPDT15-TP
SPDT15-TPR SPDT15-TRK
SPDT15-IKT SPDT15-IKB
SPDT15-LKK SPDT15-LKP
SPDT15-TH
SPDT15- DSRTU
SPDT15- DSRTP
10
Pedoman PengawasanPemeriksaan SPDT NTP 18 KABUPATEN
11
Pedoman PengawasanPemeriksaan SPDT NTP 18 KABUPATEN
III. METODOLOGI
3.1. Cakupan
SPDT NTP 18 Kabupaten 2015 dilaksanakan di 17 provinsi. Secara lengkap cakupan wilayah tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Cakupan wilayah SPDT NTP 18 Kabupaten 2015
No Provinsi
Kabupaten 1
Aceh 1103 Aceh Selatan
2 Sumatera Barat
1306 Padang Pariaman 1308 Lima Puluh Kota
3 Riau
1406 Kampar 4
Jambi 1501 Kerinci
5 Sumatera Selatan
1610 Ogan Ilir 6
Bengkulu 1702 Rejang Lebong
7 Kepulauan Bangka Belitung
1901 Bangka 8
Kepulauan Riau 2102 Bintan
9 Kalimantan Tengah
6203 Kapuas 10
Kalimantan Timur 6403 Kutai Kartanegara
11 Kalimantan Utara
6502 Bulungan 12
Sulawesi Utara 7102 Minahasa
13 Sulawesi Tengah
7202 Banggai 14
Sulawesi Tenggara 7405 Konawe Selatan
15 Sulawesi Barat
7602 Polewali Mandar 16
Maluku 8103 Maluku Tengah
17 Papua
9403 Jayapura SPDT NTP 18 Kabupaten 2015 mencakup semua subsektor dalam sektor pertanian kecuali
subsektor kehutanan, sehingga bisa dinyatakan bahwa subsektor yang menjadi cakupan SPDT NTP 18 Kabupaten 2015 adalah:
Subsektor Tanaman Pangan Subsektor Tanaman Hortikultura
Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Subsektor Peternakan
Subsektor Perikanan Tangkap Subsektor Perikanan Budidaya
12
Pedoman PengawasanPemeriksaan SPDT NTP 18 KABUPATEN
Terkait dengan tujuan survei tersebut, maka selain mendefinisikan cakupan subsektor maka perlu mendefinisikan komoditas yang akan dicakup dalam survei.
Komoditas yang dicakup adalah sebagai berikut:
Subsektor Tanaman Pangan: padi, jagung, kacang kedelai, kacang tanah,
kacang hijau, ubi kayuketela pohon, dan ubi jalarketela rambat, talas, jagung manis.
Subsektor Tanaman Hortikultura: buah naga, cempedak, duku, durian,
jambu air, jambu biji, jeruk, kedondong, langsat, mangga, manggis, matoa buah, nenas, pepaya, pisang, rambutan, salak, sawo, mentimun suri, semangka,
petai, bawang daun, bawang merah, bawang prei, bayam, brokoli, buncis, cabai hijau, cabai merah, cabai rawit, kacang merah, kacang kapri, kacang panjang,
kangkung, kembang kol, kentang, kubis, labu siam, lobak, ketimun, oyonggambas, pariapare, petsaisawi putih, sawi hijau, seledri, selada, terong,
tomat, wortel, jahe, kemangi, dan kunyit.
Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat: cengkeh, gambir, jambu mete,
kakao, karet, kelapa sawit, kelapa, kemiri, kopi, lada, pala, pinangjambe, nilam, tebu, dan tembakau.
Subsektor Peternakan: kerbau, kuda, sapi potong, babi, kambing, ayam
kampung, ayam ras pedaging, ayam ras petelur, itik, dan burung puyuh.
Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan tangkap:
Khusus penangkapan laut maupun penangkapan perairan umum tidak diperlukan informasi mengenai komoditas. Informasi yang dibutuhkan adalah
jenis kapalperahu yang digunakan. Jenis kapalperahu yang digunakan antara lain: kapal motor, perahu motor tempel, perahu tanpa motor, dan tanpa perahu.
Subsektor Perikanan Kelompok Perikanan Budidaya: budidaya laut: kerapu dan rumput laut.
budidaya air payau: bandeng, dan udang budidaya air tawar: baung putih, bawal air tawar, gurame, jelawat, lele, mas,
mujair, nila, dan patin
3.2. Kerangka Sampel
Beberapa hal penting terkait pembentukan kerangka sampel dalam SPDT NTP 18 Kabupaten 2015 adalah sebagai berikut: