Tujuan Promosi Perpustakaan Promosi Perpustakaan
28 b. Poster dan
leaflet
Salah satu cara yang sederhana dan efektif mengenalkan jasa informasi perpustakaan ialah melalui poster atau selebaran
leaflet
, untuk dipamerkan atau dipencarkan melalui berbagai cara. Poster
dan selebaran yang dibagikan tidak perlu canggih atau mahal, melainkan yang sederhana dan murah, dengan menggunakan
sumber minimum disertai sedikit imajinasi dapat diperoleh hasil yang memuaskan.
c. Pameran Pameran atau peragaan merupakan sarana menyampaikan
informasi pada pengunjung dalam jumlah yang besar. Melalui pameran, pustakawan berusaha menyajikan berbagai aspek jasa
informasi. Penyajian ini sebaiknya mencakup semua jasa informasi namun dalam bahasa sederhana. Tulisan harus besar dan jelas serta
ringkas. Pameran haruslah bersifat visual, artinya dapat dilihat oleh mata.
d. Press Release
Setiap
press release
harus mampu menjawab lima W yang terdiri dari:
What, who, where, when, why
, artinya apa, siapa, di mana, bilamana, mengapa. Jawaban ke lima W hendaknya tercakup
dalam kalimat pertama atau kedua. Urutannya tidak perlu kaku. Kedua kalimat pertama merupakan kalimat penting karena harus
memuat ringkasan isi berita sehingga redaksi surat kabar secara sepintas dapat mengetahui isi
press release
. Dengan cara inilah berbagai berita dimuat dalam surat kabar.
e.
Siaran radio Radio dapat digunakan sebagai sarana pemencaran informasi
mengenai jasa perpustakaan. Perpustakaan dapat menggunakan RRI Radio Republik Indonesia, radio pemerintah daerah, atau
radio swasta untuk mengumumkan atau berita tentang kegiatan perpustakaan. Pemuatan berita biasanya Cuma-Cuma. Hanya saja
berita yang disiarkan haruslah singkat, yang penting menyebutkan adanya peristiwa, tanggal, waktu, tempat, dan nama orang yang
perlu dihubungi serta nomor teleponnya.
f. Ceramah Ceramah merupakan cara untuk memublikasikan jasa informasi
perpustakaan. Ceramah ini dapat diberikan pada berbagai kelompok masyarakat. Walaupun jumlah hadirin terbatas,
kesempatan ceramah harus digunakan tidak saja untuk menceritakan jasa perpustakaan melainkan juga cara memperoleh
masukan dari hadirin. Masukan ini diperoleh dari diskusi dan tanya jawab sesuai ceramah.
g. Iklan Iklan di sini bukannya iklan surat kabar melainkan iklan pada
tempat yang dilalui umum seperti selebritis stasiun kereta api dan bus, pompa bensin, toko swalayan, dan pusat pertokoan.
29 Menurut Radiosunu 2001: 92 dalam strategi promosi perlu adanya
proses promosi yaitu dapat dirinci dalam 3 tiga model sebagai berikut: 1 Model Retorika
Merupakan suatu model yang digunakan dalam situasi dimana seseorang berbicara dihadapan suatu audience.
2 Model Propaganda Merupakan model yang diperuntukkan bagi situasi dalam suatu
lembaga. 3 Model Negosiasi
Merupakan model persuasi yang banyak digunakan dalam manajemen tenaga kerja, diplomasi internasional, proses legislative dan negosiasi
penjualan. Dalam melaksanakan strategi promosi ada elemen penting yang harus
diperhatikan, yaitu: a.
Planning
perencanaan Perencanaan
dibutuhkan sebagai
strategi untuk
dapat mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan kepada masyarakat agar
program kerjanya dapat terwujud. Dalam perencanaan menggunakan model perencanaan kampanye Robert E. Simon:
1
Problem analysis
Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan menjadi dasar dari program kampanye.
30 2
Identification of target audience and controlling variables for each Segmentasi audien
digunakan untuk mengenali keseluruhan audien. Selain untuk mengenali keseluruhan audien, segmentasi juga digunakan
untuk pemilihan media. 3
Work analysis and Plan
Tahap perencanaan dan pelaksanaan melibatkan sejumlah besar aktivitas dan sebagai perencana, membutuhkan system yang
memungkinkan kita untuk menjelaskan aktivitas kampanye serta hubungannya
untuk merencanakan,
pendelegasian tugas
dan monitoring.
4
Budget
Anggaran merupakan hal yang penting dalam perencanaan, karena dalam perencanaan kita harus memperhitungkan anggaran yang akan
dikeluarkan dalam persiapan maupun pelaksanaan kampanye. b.
Implementing
pelaksanaan Pelaksanaan merupakan suatu proses pembuatan keputusan dari
suatu teori yang berhubungan dengan perencanaan pesan serta pemilihan saluran yang tepat untuk mencapai tujuan yamg telah ditetapkan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa berbagai macam promosi prpustakaan merupakan upaya yang tepat yang telah
dilakukan oleh perpustakaan untuk dapat meningkatkan angka kunjungan perpustakaan.