37 2. Informan Penelitian
Menurut Burhan Bungin 2010: 76 informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain
yang memahami objek penelitian. Data yang akan dihimpun dalam penelitian ini berupa informasi tentang strategi promosi perpustakaan. Jadi informan
dalam penelitian ini adalah kepala unit pelayanan perpustakaan, pustakawan atau staf pelaksana promosi perpustakaan serta pengunjung.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara yaitu :
1. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan informan sumber data, komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya
jawab secara tatap muka. Instrumen yang dibutuhkan dalam wawancara adalah daftar pertanyaan dalam bentuk pedoman wawancara. Menurut
Sugiyono 2010: 194 wawancara dibagi menjadi dua yaitu : a Pedoman wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang
disusun secara terperinci sehingga menyerupai
check list
. Pewawancara tinggal membubuhkan tanda pada nomor yang sesuai.
b Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan.
38 Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan
pedoman wawancara tidak terstruktur. Wawancara dilakukan dengan kepala sub bagian perpustakaan, pustakawan dan beberapa pengunjung untuk
menggali atau mencari informasi secara lisan, wawancara dilakukan secara terpisah dengan waktu yang ditentukan dan disepakati bersama antara sumber
data dan peneliti dengan tidak mengganggu aktifitas mereka dan kegiatan yang ada di perpustakaan. Dalam proses wawancara peneliti memberikan
pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah dibuat akan tetapi dalam pelaksanaannya peneliti menanyakan dan menggali informasi secara
mendalam dari informasi yang disampaikan oleh informan. wawancara tersaji pada lampiran
Dalam pelaksanaannya peneliti menyiapkan seperangkat perlengkapan yang berupa pedoman wawancara dengan tujuan agar wawancara tidak
menyimpang dari permasalahan.Pertanyaan tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi di lapangan. Wawancara tersebut ditujukan kepada
Kepala Sub Bidang Pelayanan Badan Perpustakaan Daerah Provinsi DIY, pustakawan dan pengunjung perpustakaan.
Teknik wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk menggali informasi tentang strategi promosi perpustakaan, hambatan-hambatan yang
ada dalam melakukan promosi serta upaya-upaya dalam mengatasi hambatan promosi. Untuk memudahkan peneliti dalam menerima informasi dalam
proses wawancara peneliti mencatat dengan menulis informasi penting yang diberikan oleh sumber data.