PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 dan Periode Tiga Bulan yang berakhir pada Tanggal-
tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND
SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014
And Three Months Period ended March 31, 2015 and 2014
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
108
42. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 42. OTHER
SIGNIFICANT INFORMATION
continued a. Royalti dan Iuran tetap lanjutan
a. Royalty and Dead rent continued
Royalti yang dibayarkan kepada Pemerintah dihitung berdasarkan kalori yang terkandung di
dalam batubara dengan tarif 5 dan 7, kuantitas yang terjual dikalikan dengan basis
harga dan tarif royalti tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral No. 17 tahun 2010 mengenai tata cara penetapan harga patokan penjualan mineral
dan batubara, basis harga adalah yang lebih tinggi antara harga patokan batubara atau harga
jual batubara. Royalty paid to the Government was calculated
based on the calories contained in the coal with rates of 5 and 7, the quantity sold was
multiplied by the base price and the royalty rate. Based on the regulation from the Ministry
of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 17 year 2010
regarding procedures for stipulating benchmark prices of mineral and coal sales, the base price
is the higher of the coal benchmark price or coal sales price.
Iuran tetap yang ditagih dihitung dengan dasar tarif AS4hektar,- dikalikan dengan luasan
konsesi yang dimiliki ABN, IM dan TMU. Dead rent charged was calculated at a rate of
US4hectare multiplied by the total concession area owned by ABN, IM and TMU.
b. Pengutamaan Pemasokan
Kebutuhan Mineral dan Batubara Untuk Kepentingan
Dalam Negeri
b. Priority to Fulfill Domestic Requirement on Mineral and Coal
Dalam bulan
Desember 2009,
KESDM mengeluarkan Permen 34 2009 yang antara lain
mewajibkan perusahaan
pertambangan batubara “Badan usaha” untuk menjual
sebagian hasil produksinya kepada Pemakai batubara dalam negeri
“Domestic Market Obligation” atau “DMO”. Badan usaha yang
tidak dapat mematuhi ketentuan tersebut, akan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis
paling banyak 3 kali dan pemotongan produksi batubara paling banyak 50 dari produksi tahun
berikutnya. In December 2009, the KESDM issued Permen
342009, which requires coal mining companies “Entities” to sell a portion of their productions to
domestic coal users “Domestic Market Obligation” or “DMO”. Entites which do not fulfill
such requirement will be given written notice maximum 3 times of and reduction of the
production in the next year up to 50.
Sesuai dengan ketentuan dalam Permen 342009 tersebut, badan usaha yang penjualan
dalam negeri melebihi kewajiban DMO-nya dapat mengalihkan kelebihan penjualan DMO-
nya kepada badan usaha yang tidak dapat memenuhi kewajiban DMO-nya.
Under the provision of the Permen 342009, entities - that have domestic sales in excess of
their DMO requirement, may transfer the excess to entities which cannot fulfill their DMO
requirement.
Kelebihan DMO
yang dialihkan tersebut dianggap sebagai pemenuhan kewajiban DMO
suatu badan usaha, dengan syarat pengalihan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri.
The transferring of excess DMO will be deemed as the fulfillment of an entity’s DMO, provided
such transfer were approved by the Ministry.
Pada tanggal 23 Juni 2014, Kementrian ESDM Republik Indonesia melalui surat edaran dengan
No. 11836DJB2014, mengumumkan bahwa kebutuhan batubara dalam negeri pada tahun
2014 sudah terpenuhi. Sehingga, Kelompok Usaha tidak lagi mempunyai kewajiban DMO di
tahun 2014. On June 23, 2014, the Ministry of Energy and
Natural Resources of the Republic of Indonesia through
its letter
No. 11836DJB2014 announced the fullfilment of 2014 domestic
market necessity.
As a
result of
this announcement, the Group has no DMO liability in
2014.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT
31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 dan Periode Tiga Bulan yang berakhir pada Tanggal-
tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND
SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2015 and December 31, 2014
And Three Months Period ended March 31, 2015 and 2014
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
109
42. INFORMASI PENTING LAINNYA lanjutan 42. OTHER