Hasil Belajar Hasil Penelitian Siklus 2 a. Proses Pembelajaran

b. Hasil Belajar

Hasil belajar siswa setelah dilaksanakannya Siklus II mengalami peningkatan yang sangat baik, hanya ada 2 siswa dari 15 siswa yang belum tuntas atau masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Hal ini dapat dilihat dari data nilai Siklus II berikut ini: Tabel 5 : Tabel Siklus 2 No Nama Siswa KKM Siklus 1 Ket Nilai Persentas e ST BT 1 Andri 70 7,5 75  2 Sopyan 70 8,2 82  3 Heru 70 7,8 78  4 Yayan 70 7,5 75  5 Estu 70 7,2 72  6 Husnul 70 7,5 75  7 Sopi 70 7,5 75  8 Maya Rosani 70 7 70  9 Zahfa Fauziah 70 8 80  10 Ega Setiawan 70 9 90  11 Pian 70 8,7 87  12 Pasrah 70 7,7 75  13 Cepi Nugraha 70 7,5 75  14 Risna 70 7,5 75  15 Citra 70 7,5 75  Jumlah Nilai Rata-Rata Siswa ST Siswa BT 115,9 7,72 1159 77,27 100 15 Setelah melalui proses refleksi, maka guru telah berupaya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Hal ini dapat dilihat dari data hasil belajar pada Siklus 2 yang cenderung meningkat hingga mencapai indikator keberhasilan. Pada siklus 2 terlihat bahwa seluruh siswa telah tuntas dalam belajar 100 . Nilai tertinggi pada siklus ke 2 diperoleh siswa yang bernama Ega Setiawan dan nilai terendah diperoleh siswa yang bernama Maya Rosani.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran -

Siklus I Proses pembelajaran pada siklus I mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan sudut awal pembelajaran. Proses pembelajaran pada studi awal aktivitas. Proses pembelajaran pada studi awal aktivitas dan motivasi siswa belum muncul, hal ini disebabkan pembelajaran masih bersifat konvensional. Penyampaian materi hanya dengan metode ceramah saja tanpa dibarengi dengan media pembelajaran yang konkrit dan belum dilaksanakannya pengelolaan kelas yaitu dengan diskusi kelompok, sehingga aktivitas siswa belum terlihat. Proses pembelajaran pada Siklus I aktivitas siswa mulai terlihat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran juga meningkat. Hal ini disebabkan adanya media gambar dalam pembelajaran dan pengelolaan kelas yang sangat baik. Peneliti tidak hanya menyampaikan materi dengan ceramah, melainkan dibantu dengan media gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Peningkatan aktivitas dan motivasi dalam pembelajaran siklus I memang telah mengalami peningkatan, namun peningkatan tersebut menurut peneliti belum optimal, sehingga peneliti melanjutkan PTK dalam siklus II. - Siklus II Proses pembelajaran pada siklus II lebih meningkat bila dibandingkan dengan siklus I. Proses pembelajaran pada siklus I siswa hanya memahami materi dari metode ceramah dan media