Sumber Belajar Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
Rangkaian lampu depan dengan relay kombinasi
Cara kerja lampu depan Tipe tanpa relai Cara kerja lampu dekat LO-beam
Pada saat saklar kontrol lampu pada posisi HEAD dan saklar dim pada posisi LOW, arus mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, lampu
kepala dekat, saklar dim, saklar kontrol lampu dan menuju massa sehingga lampu depan dekat akan menyala.
Cara kerja lampu jauh HI-beam Pada saat saklar kontrol lampu pada posisi HEAD dan saklar dim pada posisi
HIGH, arus mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, lampu kepala jauh, saklar dim, saklar kontrol lampu dan menuju massa sehingga
lampu depan jauh akan menyala. Pada saat yang bersamaan arus dari baterai juga akan mengalir ke lampu indikator jauh, saklar dim, saklar kontrol
lampu dan menuju massa sehingga indikator lampu jauh pada meter kombinasi akan menyala.
Cara kerja lampu FLASH Pada saat saklar dim digerakkan ke posisi FLASH, arus mengalir dari baterai
menuju sekering lampu kepala, lampu kepala jauh, saklar dim dan menuju massa sehingga lampu depan jauh akan menyala. Pada saat yang
bersamaan arus dari baterai juga mengalir ke lampu indikator jauh, saklar dim dan menuju massa sehingga indikator lampu jauh pada meter kombinasi
akan menyala. Terlihat di sini bahwa lampu jauh akan menyala tanpa arus dilewatkan pada saklar kontrol lampu. Dengan demikian lampu kepala dan
indikator lampu kepala jauh akan tetap dapat dinyalakan meskipun saklar kontrol lampu pada posisi OFF.
Lampu Kota Lampu kota atau disebut juga lampu posisi depan dan belakang merupakan
lampu yang berfungsi untuk penerangan dalam kondisi senja atau fajar dimana kondisi cahaya di sekitar kendaraan tidak begitu gelap. Lampu ini
memberi peringatan terhadap lingkungan sekitar akan keberadaan kendaraan. Lampu kota terdiri dari komponen lampu posisi depan dan
belakang dan saklar kontrol lampu. Saklar kontrol lampu kota merupakan saklar yang sama untuk lampu kepala.
Lampu kota dapat diaktifkan dengan menyalakan saklar kontrol lampu pada posisi TAIL yaitu dengan memutar saklar kontrol lampu satu step. Pada step
kedua baru digunakan untuk menyalakan lampu kepala. Beberapa model memiliki sistem lampu belakang yang dilengkapi dengan indikator lampu
belakang. Ada dua tipe sistem lampu belakang:
a. Tipe terhubung langsung tanpa relai b. Tipe relai lampu belakang
Lampu Tanda Belok dan Tanda Bahaya Lampu tanda belok memberitahukan kepada pengguna jalan lain di sekitar
kendaraan akan sinyal bahwa kendaraan akan membelok. Lampu akan berkedip saat saklar tanda belok dinyalakan. Lampu tanda belok terdiri dari
kunci kontak, saklar tanda belok, flasher yang akan mengontrol arus yang menuju lampu secara terputus putus, buzzer untuk memberi tanda
peringatan suara pada pengemudi saat lampu tanda belok aktif, lampu tanda belok dan lampu peringatan tanda belok pada meter kombinasi.
Saklar lampu tanda bahaya ditandai dengan sebuah lambang segitiga dengan garis ganda dengan tombol berwarna merah dan terletak secara
terpisah dengan saklar lampu tanda belok. Meskipun saklarnya terpisah, lampu landa belok dan tanda bahaya menggunakan satu flasher yang sama.
Flasher
Pada lampu tanda belok juga terintegrasi sistem tanda bahaya hazards dimana lampu tanda belok kanan dan kiri akan berkedip secara bersamaan
jika saklar tanda bahaya dinyalakan. Lampu ini berfungsi sebagai tanda akan adanya gangguan pada kendaraan sehingga mobil tidak dapat berjalan atau
meminta kepada pengguna jalan lain untuk memberi jalan karena situasi darurat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
KelasSemester : XI1
Mata Pelajaran : PKKR
Materi Pokok : Pemeliharaan Kelistrikan Ringan pada Rangkaian
Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan : 13
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Disusun Oleh : Ariza Eka Dharma S
A Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
3. Disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama,
toleran, damai, santun responsif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
4. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
5. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa harus dijaga keletarian dan kelangsungan
hidupnya Indikator
1.1.1.
Berdoa kepada Allah SWT agar diberi bimbingan, petunjuk dalam mempelajari materi Sistem Pengapian
diakhiri dengan mengucap syukur atas bimbingan dan petunjuk Nya
1.2 Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras dan tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam
dan manusia Indikator
1.2.1.
Mampu bekerja sama dalam kelompok - Toleransi dalam melaksanakan diskusi kelompok
- Mengungkapkan pendapat di depan umum
4.4 Memelihara sistem kelistrikan, pengaman, dan kelengkapan tambahan sesuai operasional prosedur SOP
Indikator 4.4.1 menjelaskan rangkaian lampu tanda belok dan lampu tanda
bahaya
4.4.2 Menjelaskan cara kerja relay