Pelaksanaan PPL Praktik Terbimbing dan Mandiri

12 12 Penilaian Evaluasi Dalam setiap kegiatan belajar mengajar diadakan evaluasi yang bertujuan untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi yang telah disampaikan dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu, biasanya setelah materi pokok yang disampaikan selesai. Evaluasi yang diberikan dilakukan dalam bentuk pertanyaan maupun latihan soal.

c. Membuat Soal Evaluasi

Mahasiswa praktikan membuat soal ulangan untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.

B. Pelaksanaan PPL Praktik Terbimbing dan Mandiri

Mahasiswa di tuntut untuk mampu mengaktualisasikan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya sebagai hasil belajar di bangku kuliah dalam kehidupan yang nyata. Terkait dengan pemikiran tersebut, program PPL merupakan wahana yang tepat bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang dikuasainya. Dalam kesempatan ini praktikan telah melaksanakan program-program PPL di lokasi SMK Bina Harapan, diantaranya sebagai berikut: a. Kegiatan Praktik Mengajar Terbimbing Yaitu mahasiswa dalam melaksanakan KBM masih ditunggui oleh guru pembimbing. b.Praktik Mengajar Mandiri Yaitu mahasiswa dalam melakukan KBM tidak ditunggui oleh guru pembimbing.Agar KBM dapat berjalan dengan lancar, maka praktikan dituntut agar mampu mengelola kelas dan mampu menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif. KBM akan berjalan baik jika terjadi interaksi antara guru dengan murid. Maka ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu: Pembukaan dan mengadakan presensi agar mengetahui jumlah siswa yang hadir serta lebih mengenal siswa. 1. Membuka Materi Pelajaran Tujuan membuka pelajaran adalah untuk menyiapkan suasana kelas agar siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, baik secara fisik maupun mental. Membuka pelajaran meliputi: a. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. b. Mengecek persiapan buku. c. Mengajukan pertanyaan mengenai bahan yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya. d. Mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. 13 2. Menyampaikan Materi Pelajaran Agar menyampaikan materi dapat berjalan lancar maka guru harus menciptakan susana kondusif yaitu susana yang tidak terlalu tegang tetapi juga tidak terlalu santai. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan metode inquiri dengan pendekatan saintifik. 3. Penggunaan Bahasa Bahasa selama praktik mengajar adalah bahasa Indonesia. 4. Penggunaan Waktu Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran sebanyak 10 menit, kegiatan inti selama 70 menit, serta menutup pelajaran selama 10 menit. Total waktu tiap pertemuan adalah 2 x 45 menit. 5. Gerak Selama didalam kelas praktikan berusaha untuk tidak selalu di depan kelas. Tetapi, berjalan ke arah siswa dan memeriksa pekerjaan mereka untuk mengetahui secara langsung apakah mereka sudah paham tentang materi yang sudah disampaikan. 6.Cara Memotivasi Siswa Cara memotivasi siswa dalam penyampaian materi dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan reward serta memberi kesempatan kepada siswa untuk berpendapat. 7.Teknik Bertanya Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberi materi yang memancing rasa keingintahuan siswa, kemudian memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi, jika belum ada yang bertanya maka praktikan memberikan pertanyaan pancingan terlebih dahulu. 8.Teknik Penguasaan Kelas Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan berjalan berkeliling kelas. Dengan demikian diharapkan praktikan bisa memantau apakah siswa itu memperhatikan dan bisa memahami apa yang sedang dipelajari. 9. Evaluasi Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan setelah selesai menyampaikan materi secara keseluruhan berupa ujian. Dalam pelaksanaannya mengajar terbimbing dilakukan pada saat-saat awal sedangkan untuk selanjutnya mahasiswa diberi kesempatan untuk megajar mandiri. Praktik mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL. Praktikan langsung terlibat dalam proses pelaksanaan belajar mengajar di kelas dengan tujuan agar praktikan mempunyai pengalaman mengajar secara langsung. Kegiatan PPL ini dibagi menjadi dua tahap dan satu tugas insidental, yaitu : 14 a. Kegiatan Mengajar Kegiatan utama PPL yaitu mengajar, sehingga tiap-tiap mahasiswa PPL diberikan kesempatan untuk dapat membagi keilmuannya kepada para siswa. Praktikan diberi kesempatan untuk mengajar kelas XA, XB, XIA, XIB, XIIA. Dalam praktik mengajar di kelas guru pembimbingmengajarkan pada praktikan bagaimana berkomunikasi dengan siswa dan bagaimana dapat menguasai banyak kepribadian yang berbeda untuk dijadikan satu visi dan misi dalam rangka mengembangkan potensi diri dan pengembangan intelektual dalam bidang ilmu bahasa Indonesia. Dengan batas minimal mengajar 8 kali kompetensi dasar dirasa cukup untuk mahasiswa dapat belajar untuk mengajar dan dengan kesempatan yang diberikan sudah mendukung upaya pihak kampus mengajari mahasiswanya untuk belajar kompak dalam Tim melalui kegiatan PPLkarena antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya harus bekerjasama dan saling membantu. Praktik mengajar di kelas dalam pelaksanaannya dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Membuka pelajaran b. Kegiatan Inti c. Menutup pelajaran Praktik mengajar yang dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa PPLsesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh guru pembimbing masing-masing. Jadwal mengajar, materi pembelajaran, daftar hadir siswa dan daftar nilai siswa, RPP, lembar kerja dan hasil evaluasi terdapat dalam laporan ini. Berikut ini adalah jadwal mengajar beserta pertemuan mengajar selama PPL di SMK Bina Harapan: No Hari Kelas Jam-Ke 1 Senin XIA 6-7 2 Selasa XIIA 1-2 XIB 3-4 3 Rabu XB 7-8 4 Kamis XIIB 1-2 XIA 4-5 5 Jumat XA 5-6 15 1 Jumlah jam mengajar selama PPL di SMK Bina Harapan No HariTanggal Kelas Jam Materi 1 Kamis 7814 XIIB 2 Menyimak teks sastra puisi,cerpen, drama XIA 2 Teks Cerita Pendek 2 Jumat 8814 XA 2 Contoh dan struktur teks laporan hasil observasi 3. Senin 11814 XIA 2 Teks Cerita Pendek 4 Selasa 12814 XIIA 2 Menyimak teks sastra puisi,cerpen, drama XIB 2 Teks Cerita Pendek 5 Rabu 13814 XB 2 Contoh dan struktur teks laporan hasil observasi 6. Jumat 15814 XA 2 Menanggapi teks laporan hasil observasi Interpretasi teks laporan hasil observasi 7. Rabu 20814 XB 2 Menanggapi teks laporan hasil observasi Interpretasi teks laporan hasil observasi 8. Jumat 22814 XA 2 a. Pengertian teks eksposisi b. Struktur teks eksposisi c. Kaidah teks eksposis 9. Rabu 20814 XB 2 a. Pengertian teks eksposisi b. Struktur teks eksposisi c. Kaidah teks eksposis 10. Jumat 22814 XA 2 Penangkapan Makna Teks Eksposisi 11. Rabu 27814 XB 2 Penangkapan Makna Teks Eksposisi 12. Jumat 29814 XA 2 1. Struktur teks anekdot 2. Kaidah teks anekdot 3. Cara menyusun teks anekdot 4. Pemahaman isi teks anekdot 5. Ciri bahasa dalam teks anekdot 6. Makna kata, istilah, dan ungkapan dalam teks anekdot. 13. Rabu 3812 XB 2 1. Struktur teks anekdot 2. Kaidah teks anekdot 3. Cara menyusun teks anekdot 4. Pemahaman isi teks anekdot 5. Ciri bahasa dalam teks anekdot Makna kata, istilah, dan ungkapan 16 14. Jumat 5814 XA 2

1. Persamaanperbedaan 2. Struktur isi dan ciri bahasa

dua teks anekdot 3. Langkah-langkah penulisan teks anekdot mengamati, menemukan topik, mengembangkan sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa. 15. Rabu 10814 XB 2

1. Persamaanperbedaan 2. Struktur isi dan ciri bahasa

dua teks anekdot 3. Langkah-langkah penulisan teks anekdot mengamati, menemukan topik, mengembangkan sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa. Jumlah 34 b. Umpan Balik dari Guru Pembimbing Sebelum praktik mengajar dilakukan terlebih dahulu mahasiswa PPL membuat Rencana Pelaksanaan Pemelajaran RPP yang kemudian dikonsultasikan pada guru pembimbing. Selama praktikan mengajar guru pembimbing mengamati praktik mengajar yang dilakukan oleh praktikan sehinga guru pembimbing dapat memberikan umpan balik kepada praktikan. Dari umpan balik yang diberikan oleh guru pembimbing maka praktikan dapat mengetahui hal-hal mana yang perlu diperbaiki dan hal-hal mana yang perlu dipertahankan serta hal-hal mana yang perlu ditingggalkan. Jika praktikan mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar maka praktikan mengkonsultasikannya dengan guru pembimbing untuk meminta arahan dan bimbingannya agar proses belajar mengajar yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. c. Kegiatan di ruang PPLbasecamp dan perpustakaan Praktikan lebih sering melakukan kegiatan yang ada di ruang PPL dan perpustakaan, karena di ruang PPL dan perpustakaan tersebut praktikan melakukan kegiatan. Tugas di ruang sidang antara lain: a. Membahas program PPL dan membuat laporan kegiatan. b. Mengerjakan programPPL. c. Membuat RPP dan sebagainya. Tugas di perpustakaan, antara lain : a. Membantu menyetempel buku perpustakaan di buku perpustakaan. b. Menata buku-buku yang ada di perpustakaan. 17 c. Menyampul buku-buku baru. d. Mendata buku perpustakaan Administrasi Perpus

C. Analisis Hasil Pelaksanaan