25
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 menyebutkan bahwa tingkat pencapaian perkembangan aspek motorik kasar usia 5-6 tahun
adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Kasar KelompokUsia 5-6 Tahun
Lingkup Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan Usia 5- 6 tahun
II. Fisik Motorik Kasar
1. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan.
2. Melakukan koordinasi gerakan kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam.
3. Melakukan permainan fisik dengan aturan. 4. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri.
5. Melakukan kegiatan kebersihan diri.
B. Kerangka Berfikir
Meloncat merupakan suatu keterampilan yang seharusnya sudah dimiliki oleh anak usia 5-6 tahun, dalam memperhalus kemampuan motorik anak serta untuk
mengembangkan dan memaksimalkan gerak pada anak. Namun, ketika peneliti mengajak anak untuk bermain sunda manda di luar kelas ada beberapa anak yang
mengalami kesulitan dalam melompat, anak ada yang meletakkan kedua tangan mereka di lantai agar tidak terjatuh, hal ini yang seharusnya sudah dikuasai anak
sesuai indikator dapat mengkoordinasikan gerakan tubuh untuk melatih keseimbangan, dan kelincahan.
Hal ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu kurang bervariasinya model pembelajaran dengan permainan yang dilaksanakan oleh guru dalam proses
pembelajaran motorik disekolah karena proses pembelajarannya lebih banyak pada model klasikal. Media dalam mengembangkan kemampuan keseimbangan,
kekuatan, dan kelincahan yang ada di TK Arum Puspita sangat minim karena hanya ada satu papan titian dari ban hanya digunakan oleh anak-anak tertentu.
26
Selama ini, pembelajaran motorik kasar siswa dalam keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan kurang diperhatikan guru. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
hasil yang optimal dalam mengembangkan kemampuan motorik ini diperlukan permainan yang sesuai. Peneliti dalam mengembangkannya menggunakan
modifikasi permainan sunda manda yang belum ada di TK Arum Puspita. Dengan demikian, upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar dapat
dilakukan dengan baik oleh siswa. Penelitian tindakan kelas ini merupakan upaya untuk mengatasi kendala
motorik kasar khususnya kemampuan keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan kelompok B1 TK Arum Puspita melalui permainan sunda manda. Berdasarkan
kerangka berfikir tersebut, yang mana diwujudkan melalui penelitian tindakan kelas dalam rangka meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui pendekatan
permainan sunda manda pada kelompok B usia 5-6 tahun.
C. Penelitian yang Relevan