148
manda anak gembira dan tidak sabar untuk melakukannya, siswa dapat memiliki tumpuan  dan  tolakan  yang  kuat  sehingga  dapat  meloncati  rintangan  yang  tinggi
dan jauh. Siswa dapat mempertahankan posisi badan agar tetap tegap dan menjaga badannya  agar  tidak  jatuh  karena  siswa  melakukan  permainan  ini  secara  rutin,
dalam melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan, tumpuan dan tolakan seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak siswa juga sudah mulai
terlatih dengan diberikannya kesempatan dalam memainkan permainan ini.
F. Keterbatasan Penelitian
Penelitian  yang  dilakukan  di  TK  Arum  Puspita  dalam  pelaksanaannya masih  memiliki  keterbatasan,  yaitu  peneliti  kurang  memberikan  tanda  urutan  di
kotak area meloncat sehingga ada beberapa siswa yang lupa melewati kotak pada area  permainan.  Penelitian  ini  tidak  dapat  digeneralisasikan  karena  hanya
dilakukan  pada  anak  Kelompok  B1  TK  Arum  Puspita  yang  berjumlah  9  siswa sehingga,  apabila  penelitian  ini  dilakukan  pada  subjek  lain  maka  kemungkinan
hasil yang diperoleh akan berubah.
149
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  kemampuan  awal  motorik  kasar  siswa  yang kurang  baik  dengan  adanya  permainan  sunda  manda  yang  dilakukan  setiap
harinya  dapat  meningkatkan  kemampuan  motorik  kasarnya.  Dari  siswa  yang awalnya ragu-ragu dalam mencoba dengan diberikannya motifasi dan kesempatan
mencoba  akhirnya  siswa  dapat  menjadi  percaya  diri,  siswa  yang  otot  kakinya kurang kuat dapat menjadi kuat dalam menyelesaikan permainan sebanyak empat
kali,  serta  siswa  dapat  meningkatkan  kelincahan  dan  keseimbangan  dengan koordinasi  anggota  badan  yang  baik  dengan  melakukan  permainan  sunda  manda
secara rutin. Siklus I cara bermainnya yaitu dengan meloncat  menggunakan dua kaki
di setiap petak pada area permainan yang di beri rintangan setinggi 5 cm, 10 cm, 15 cm dan 20 cm, dalam sekali permainan. Pada Siklus II cara bermainnya yaitu
dengan  meloncat  menggunakan  dua  kaki  di  setiap  petak  pada  area  permainan, ketinggian rintangan pada setiap permainan disamakan yaitu 5 cm, 10 cm, 15 cm
dan  20  cm,  peningkatan  ketinggian  dilakukan  secara  bergantian  dan  berurutan mulai dari ketinggian yang rendah ke yang tinggi. Sehingga, diperoleh kesimpulan
bahwa  permainan  sunda  manda  dapat  meningkatkan  kemampuan  motorik  kasar pada anak kelompok B1 TK Arum Puspita.
Berdasarkan  hasil  data  observasi  yang  diperoleh,  kemampuan  motorik kasar  dalam  setiap  siklus  mengalami  peningkatan.  Sebelum  adanya  tindakan
ketuntasan kemampuan motorik kasar baik  yaitu keseimbangan sebanyak 25,9,