Persentase Jumlah Keluarga Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan

Identifikasi Desa di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan 2009 25 Tabel 3.2.5. Persentase Jumlah Keluarga Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan Tahun 2008 Provinsi Dalam Kawasan Hutan Tepi Kawasan Hutan Luar Kawasan Hutan 1 2 3 4 1 Aceh 1.31 15.08 83.62 2 J a m b i 0.31 10.93 88.77 3 Bengkulu 0.26 13.77 85.98 4 Lampung 0.23 11.57 88.20 5 Kepulauan Riau 0.11 18.37 81.52 6 Jawa Barat 0.30 11.55 88.15 7 DI Yogyakarta 0.00 9.37 90.63 8 Jawa Timur 1.07 17.11 81.82 9 Banten 0.63 5.29 94.08 10 Sulawesi Utara 0.77 14.69 84.54 11 Sulawesi Tengah 2.05 31.81 66.14 12 Sulawesi Selatan 1.09 11.95 86.96 13 Gorontalo 0.95 23.60 75.45 14 Sulawesi Barat 1.50 28.54 69.95 15 Maluku Utara 3.01 31.98 65.01 16 Papua Barat 5.30 18.73 75.97 17 Papua 16.63 33.38 49.99 Jumlah 1.05 14.28 84.67 Secara umum, sebagian besar keluarga 84,67 persen berada di luar kawasan hutan. Keluarga yang berada di tepi kawasan hutan dan dalam kawasan hutan berturut ‐turut sebanyak 14,28 persen dan 1,05 persen. Bila ditinjau dari persentase jumlah keluarga yang terletak di dalam kawasan hutan, persentase tertinggi terdapat di Provinsi Papua 16,63 persen. Sementara itu persentase terendah ada di Provinsi Kepulauan Riau 0,11 persen. Di Provinsi DI Yogyakarta tidak ada keluarga yang tinggal di dalam kawasan hutan. Jika dilihat dari jumlah keluarga yang terletak di tepi kawasan hutan, persentase tertinggi juga terdapat di Provinsi Papua 33,38 persen dan yang terendah terdapat di Provinsi Banten 5,29 persen. Selanjutnya bila dilihat dari persentase jumlah keluarga yang tinggal di luar kawasan hutan, persentase terbesar terdapat di Provinsi Banten 94,08 persen dan yang terendah terdapat di Provinsi Papua 49,99 persen.

3.2.6. Jumlah Desa Menurut Sumber Penghasilan Utama

Jumlah Desa dalam kawasan hutan menurut sumber penghasilan utama per provinsi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.2.6.a. Jumlah Desa Di Dalam Kawasan Hutan Menurut Sumber Penghasilan Utama Tahun 2008 Sumber Penghasilan Utama Jumlah Pertanian Pertambangan Industri Desa dan Penggalian Pengolahan Provinsi Jumlah Jumlah Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Aceh 146 146 100.00 0.00 0.00 2 J a m b i 12 12 100.00 0.00 0.00 3 Bengkulu 4 4 100.00 0.00 0.00 4 Lampung 6 6 100.00 0.00 0.00 5 Kepulauan Riau 3 3 100.00 0.00 0.00 6 Jawa Barat 28 28 100.00 0.00 0.00 7 DI Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 8 Jawa Timur 132 131 99.24 1 0.76 0.00 9 Banten 18 18 100.00 0.00 0.00 10 Sulawesi Utara 19 19 100.00 0.00 0.00 11 Sulawesi Tengah 58 58 100.00 0.00 0.00 12 Sulawesi Selatan 52 50 96.15 0.00 0.00 13 Gorontalo 12 12 100.00 0.00 0.00 14 Sulawesi Barat 12 12 100.00 0.00 0.00 15 Maluku Utara 51 51 100.00 0.00 60 0.00 16 Papua Barat 226 224 99.12 2 0.89 0.00 17 Papua 721 718 99.58 1 0.14 2 0.28 Jumlah 1500 1 492 99.47 4 0.27 2 0.13 Identifikasi Desa di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan 2009 27 Tabel 3.2.6.a. Lanjutan Sumber Penghasilan Utama Perdagangan, Rumah Makan, Angkutan Jasa Lainnya dan Akomodasi Provinsi Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah 1 9 10 11 12 13 14 15 16 1 Aceh 0.00 0.00 0.00 0.00 2 J a m b i 0.00 0.00 0.00 0.00 3 Bengkulu 0.00 0.00 0.00 0.00 4 Lampung 0.00 0.00 0.00 0.00 5 Kepulauan Riau 0.00 0.00 0.00 0.00 6 Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 7 DI Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 8 Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 9 Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 10 Sulawesi Utara 0.00 0.00 0.00 0.00 11 Sulawesi Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 12 Sulawesi Selatan 1 1.92 0.00 1 1.92 0.00 13 Gorontalo 0.00 0.00 0.00 0.00 14 Sulawesi Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 15 Maluku Utara 0.00 0.00 0.00 0.00 16 Papua Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 17 Papua 0.00 0.00 0.00 0.00 Jumlah 1 0.07 0.00 1 0.07 0.00 Pada Tabel 3.2.6.a, Provinsi Aceh adalah provinsi dengan jumlah desa terbanyak di dalam kawasan hutan yaitu 146 desa, sedangkan provinsi Kepulauan Riau memiliki jumlah desa paling sedikit yaitu hanya 3 desa sedangkan di Provinsi DI Yogyakarta, tidak ada desa yang berada di dalam kawasan hutan. Berdasarkan sumber penghasilan utama masyarakat desa di dalam kawasan hutan, semua provinsi tersebut memiliki jumlah desa yang sebagian besar penduduknya berpenghasilan utama di sektor pertanian. Bahkan di beberapa provinsi memiliki persentase sumber penghasilan utama di sektor pertanian mencapai 100 persen, sedangkan provinsi lainnya seperti Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua mencapai lebih dari 90 persen.