Ruang Lingkup dan Cakupan Kegiatan Konsep dan Definisi
Identifikasi Desa di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan 2009
3
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan
memelihara kesuburan tanah.
c. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
memproduksi hasil hutan. Hutan Produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap
HP, Hutan Produksi Terbatas HPT, dan Hutan Produksi yang dapat di
Konversi HPK.
3. DesaKelurahan adalah kesatuan masyarakat yang secara hukum memiliki
kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asal
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional.
Secara administratif , desa merupakan bagian dari wilayah kabupaten.
4. Berdasarkan konsep yang digunakan dalam pelaksanaan PODES 2008, menurut
letaknya terhadap kawasan hutan, desa kelurahan terdiri dari :
- Di
dalam kawasan hutan adalah desakelurahan yang letaknya di tengah atau
dikelilingi kawasan hutan, termasuk desa enclave. Enclave adalah pemilikan
hak‐hak pihak ketiga di dalam kawasan hutan yang dapat berupa permukiman
dan atau lahan garapan
.
- DesaKelurahan
di tepi kawasan hutan adalah desakelurahan yang berbatasan
langsung dengan kawasan hutan, atau sebagian wilayah desa tersebut
berada di dalam kawasan hutan. -
DesaKelurahan di luar kawasan hutan adalah desakelurahan yang letaknya
tidak berbatasan langsung dengan kawasan hutan.
Dalam kegiatan ini, yang dimaksud dengan desa di dalam dan di sekitar kawasan
hutan adalah desa yang menurut Podes 2008 berada di dalam dan di tepi
kawasan hutan serta desa yang berdasarkan hasil overlay petasketsa wilayah
administrasi desa dengan peta kawasan hutan berada seluruhnya atau sebagian
di kawasan hutan.
5. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di desa selama 6 bulan atau
lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan
untuk menetap.
6. Keluarga adalah sekelompok orang yang mempunyai hubungan darah terdiri
dari bapak, ibu dan atau anak atau mempunyai kartu keluarga sendiri.
7. Sumber Penghasilan Utama sebagian besar penduduk adalah sektor atau bidang
usaha dimana sebagian besar penduduknya memperoleh penghasilan
pendapatan, terdiri dari 7 sektor yaitu:
a. Pertanian, meliputi kegiatan pertanian tanaman bahan makanan,
perkebunan, peternakan, perikanan, jasa pertanian, kehutanan dan jasa
kehutanan, perburuanpenangkapan dan pembiakan satwa liar.
b. Pertambangan dan Penggalian adalah lapangan usaha di bidang
pertambangan dan penggalian, seperti pertambangan batubara, minyak dan
gas bumi, biji logam, penggalian batu‐batuan, tanah liat, pasir,
penambangana dan penggalian garam, pertambangan mineral bahan
kimia,dan bahan pupuk, penambangan gips, aspal dan lain‐lain.
c. Industri Pengolahan adalah kegiatan pengubahan bahan dasar menjadi
bahan jadisetengah jadi, dari kurang nilainya menjadi barang lebih tinggi
nilainya. d.
Perdagangan BesarEceran, Rumah Makan dan Akomodasi adalah kegiatan jual
beli barang, usaha restoranrumah makan dan minuman, katering, restorasi
di kereta api, kafetaria, kantin, warung, penginapan. e.
Angkutan adalah suatu kegiatan usaha menyediakan jasa angkutan penumpang
dan atau barangternak dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan
alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor, baik melalui darat,
air maupun udara. f.
Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menghasilkan jasa dengan tujuan untuk dijual
baik seluruhnya atau sebagian, meliputi :
Identifikasi Desa di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan 2009
5
a. Real estat, jasa persewaan, dan jasa perusahaan.
b. Jasa pendidikan
c. Jasa kesehatan dan kebersihan
d. Jasa kegiatan sosial
e. Jasa rekreasi, kebudayaan dan olah raga
f. Jasa perusahaan dan rumah tangga
g. Sektor Lainnya adalah kegiatan ekonomi lainnya seperti Listrik, Gas, Air,
Konstruksi, Transportasi, Komunikasi, Lembaga Keuangan.
8. Sumber Penghasilan Utama Penduduk pada sektor pertanian, terdiri dari 7
tujuh subsektor yaitu Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, Perikanan
Darat, Perikanan Laut, Kehutanan, dan Lainnya.
9. Matching adalah kegiatan mencocokkan antara data letak desa terhadap kawasan
hutan PODES 2008 dengan data hasil overlay peta wilayah administrasi desa dan
peta kawasan hutan.
Identifikasi Desa di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan 2009
7
2
METODOLOGI
Kegiatan identifikasi desa di dalam dan di sekitar kawasan hutan terdiri dari
beberapa tahapan, yaitu mulai dari tahap persiapan kegiatan sampai dengan hasil
yang berupa jumlah dan penyebaran desa‐desa dalam kawasan hutan, baik berupa
tabulasi maupun dalam bentuk peta.