Jumlah Desa Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan

Identifikasi Desa di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan 2009 19 Grafik 3.2.1. Jumlah Desa Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan Berdasarkan tabel di atas, dari 40.859 desa di 17 provinsi sebagian besar 75,13 persen 30.697desa terletak di luar kawasan hutan. Selanjutnya jumlah desa yang terletak di tepi kawasan hutan adalah sebesar 21,20 persen 8.662 desa dan sisanya sebesar 3,67 persen 1.500 desa terletak di dalam kawasan hutan. Jika diamati per provinsi, Papua mempunyai proporsi desa yang terletak di dalam kawasan hutan paling besar, yaitu sebanyak 21,78 persen 721 desa, sedangkan di provinsi D.I Yogyakarta tidak ada satupun desa yang berada di dalam kawasan hutan. Demikian pula dengan proporsi desa yang terletak di tepi kawasan hutan yang paling tinggi adalah di provinsi Papua, yaitu sebesar 40,83 persen 492 desa, dan provinsi yang mempunyai proporsi desa di tepi kawasan hutan paling rendah adalah provinsi Banten yaitu sebesar 9,57 persen 144 desa. Proporsi desa tertinggi di luar kawasan hutan adalah provinsi Banten sebesar 89,23 persen 6.865 desa dan yang paling rendah adalah provinsi Papua sebesar 40,38 persen 1.337 desa.

3.2.2. Luas Wilayah Desa Menurut Letak terhadap Kawasan Hutan

Luas wilayah desa di kawasan hutan menurut provinsi dapat dilihat pada tabel 3.2.2 berikut ini : Tabel 3.2.2. Luas Wilayah Menurut Letak terhadap Kawasan Hutan Tahun 2008 Dalam Tepi Luar Luas Kawasan Kawasan Kawasan Wilayah Ha Hutan Hutan Hutan Provinsi Luas Luas Luas 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Aceh 5 132 042 265 702 5,18 2 198 114 42,83 2 668 226 51,99 2 J a m b i 5 749 444 79 313 1,38 1 372 266 23,87 4 297 865 74,75 3 Bengkulu 1 895 090 5 368 0,28 506 861 26,75 1 382 861 72,97 4 Lampung 3 320 360 14 431 0,43 771 526 23,24 2 534 403 76,33 5 Kepulauan Riau 1 392 786 13 273 0,95 675 370 48,49 704 143 50,56 6 Jawa Barat 3 471 493 63 877 1,84 851 645 24,53 2 555 971 73,63 7 DI Yogyakarta 318 270 0,00 65 256 20,50 253 014 79,50 8 Jawa Timur 5 014 190 94 924 1,89 1 708 526 34,07 3 210 740 64,03 9 Banten 871 614 30 254 3,47 154 195 17,69 687 165 78,84 10 Sulawesi Utara 1 639 794 34 927 2,13 388 958 23,72 1 215 909 74,15 11 Sulawesi Tengah 6 218 318 357 758 5,75 3 209 147 51,61 2 651 413 42,64 12 Sulawesi Selatan 5 367 394 304 845 5,68 2 255 573 42,02 2 806 976 52,30 13 Gorontalo 1 350 197 55 605 4,12 576 792 42,72 717 800 53,16 14 Sulawesi Barat 1 871 536 119 073 6,36 843 069 45,05 909 394 48,59 15 Maluku Utara 3 310 147 109 523 3,31 997 650 30,14 2 202 974 66,55 16 Papua Barat 15 988 741 1 695 957 10,61 4 441 996 27,78 9 850 788 61,61 17 Papua 20 386 384 7 890 181 38,70 7 439 380 36,49 5 056 823 24,80 Jumlah 83 297 800 11 135 011 13,37 28 456 324 34,16 43 706 465 52,47 Tabel 3.2.2 memperlihatkan bahwa dari 17 provinsi terpilih di Indonesia, secara umum ada 52,47 persen 43.706.465 ha wilayah berada di luar kawasan hutan dari 83.297.800 ha luas wilayah provinsi terpilih. Luas wilayah yang berada di dalam kawasan hutan sebesar 13,37 persen 11.135.011 ha, sedangkan luas wilayah yang berada di tepi kawasan hutan sebesar 34,16 persen 28.456.324 ha. Bila dilihat dari masing‐masing provinsi, persentase terbesar untuk luas wilayah yang terletak di dalam kawasan hutan adalah Provinsi Papua yaitu 38,70 persen 7.890.181 ha dari 20.386.384 ha wilayah yang ada di provinsi tersebut, dan