Latar Belakang Maksud dan Tujuan

1.3. Ruang Lingkup dan Cakupan Kegiatan

Kegiatan ini mencakup semua desa, baik yang seluruh maupun sebagian wilayahnya berada di dalam kawasan hutan, yang terletak di 17 tujuh belas provinsi di Indonesia Aceh, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Penentuan ke 17 provinsi tersebut di atas adalah provinsi‐provinsi yang belum tercakup dalam kegiatan Identifikasi desa dalam kawasan hutan tahun 2007 kecuali DKI Jakarta. Data yang dikumpulkan dan diolah, antara lain jumlah dan penyebaran desa di dalam dan di sekitar kawasan hutan sesuai fungsi pokoknya, persentase jumlah penduduk keluarga, kepadatan penduduk, dan mata pencaharian utama.

1.4. Konsep dan Definisi

1. Hutan adalah satu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. 2. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Kawasan hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan Hutan Produksi dengan pengertian sebagai berikut : a. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan hutan konservasi terdiri dari Kawasan Hutan Suaka Alam dan Pelestarian Alam Darat, Kawasan Hutan Suaka Alam dan Pelestarian Alam Perairan serta Taman Buru. b. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, Identifikasi Desa di Dalam dan di Sekitar Kawasan Hutan 2009 3 mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah. c. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan Produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap HP, Hutan Produksi Terbatas HPT, dan Hutan Produksi yang dapat di Konversi HPK. 3. DesaKelurahan adalah kesatuan masyarakat yang secara hukum memiliki kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional. Secara administratif , desa merupakan bagian dari wilayah kabupaten. 4. Berdasarkan konsep yang digunakan dalam pelaksanaan PODES 2008, menurut letaknya terhadap kawasan hutan, desa kelurahan terdiri dari : - Di dalam kawasan hutan adalah desakelurahan yang letaknya di tengah atau dikelilingi kawasan hutan, termasuk desa enclave. Enclave adalah pemilikan hak‐hak pihak ketiga di dalam kawasan hutan yang dapat berupa permukiman dan atau lahan garapan . - DesaKelurahan di tepi kawasan hutan adalah desakelurahan yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan, atau sebagian wilayah desa tersebut berada di dalam kawasan hutan. - DesaKelurahan di luar kawasan hutan adalah desakelurahan yang letaknya tidak berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Dalam kegiatan ini, yang dimaksud dengan desa di dalam dan di sekitar kawasan hutan adalah desa yang menurut Podes 2008 berada di dalam dan di tepi kawasan hutan serta desa yang berdasarkan hasil overlay petasketsa wilayah administrasi desa dengan peta kawasan hutan berada seluruhnya atau sebagian di kawasan hutan.