Pemerintah dan DPRD Kabupaten Provinsi Badan Koordinasi Penanaman Modal

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. 2014. “Comments’ ofThe National Human Rights Commission Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Of the Republic of IndonesiaOnIndonesia’s Compliance with The International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights”. Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi. 2013. “KPK dan 12 Kementerian Lembaga Tindak Lanjuti Kesepakatan Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan”. Jakarta. Sumber: http:kpk.go.ididberita berita-kpk-kegiatan1254-kpk-dan-12-kementerian-lembaga- tindak-lanjuti-kesepakatan-percepatan-pengukuhan-kawasan- hutan Komisi Pemberantasan Korupsi. 2014. “GN-SDA Sektor Kehutanan dan Perkebunan”, http:acch.kpk.go.idgn-sda-sektor-kehutanan- dan-perkebunan Koten, B. dan SKPKC Franciscan Papua. 2016. “Mama dan Susu Su Hilang: Perjuangan Masyarakat Adat Daiget Keerom”, dalam Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan. Jakarta: Komnas HAM. Li, Tania. 2000. “Articulating Indigenous Identity in Indonesia: Resource Politics and the Tribal Slot,” Comparative Studies in Society and History 421:149-179. 2001. “Masyarakat Adat, Difference, and the Limits of Recognition in Indonesia’s Forest Zone,” Modern Asian Studies 353:645-676. LPMA SWAMEMO. 2016. “Petaka Tambang Emas Liar: Sumberdaya Alam Kami Dikeruk, Masyarakat Adat Walani, Mee, dan Moi Disengsarakan”, dalam Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan. Jakarta: Komnas HAM. Mardiana. 2016. “Perempuan Perawat Pelestari Budaya dan Hutan Adat Ma’anyan”, dalam Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan. Jakarta: Komnas HAM. Masrani. 2016. “Hutan Adat Kami Dirampas, Warga Kami Didiskriminalisasi: Komunitas Masyarakat Adat Dayak Benuaq, Kampung Muara Tae Memperjuangkan Hutan Adat”, dalam Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan. Jakarta: Komnas HAM. Moniaga, Sandra 2014.“Legal-Policy challenges and notable developments in securing the land rights of Masyarakat adat” Lee, Ahjung dan Sandra Moniaga, dalam proses penerbitan di tahun 2014, dalam Extractive Industries and Land Rights of Indigenous Peoples: Challenges and Developments in South-East Asia. United Nations Development Programme Asia-Paciic Regional Centre. Bangkok 2012. Land, Adat Communities and Laws in Indonesia: A Century Old of Persist Contested Land Claims in Upland Java. Draft uninished PhD Dissertation. University of Leiden. 2010. “Dari bumi putera ke masyarakat adat: Sebuah perjalanan panjang dan membingungkan”, dalam Adat dalam Politik Indonesia Jamie S. Davidson, David Henley dan Sandra Moniaga, ed.. KITLV Jakarta dan Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, hal. 301-332. 2010. “Antara hukum Negara dan realitas sosial politik di tataran kabupaten: Perjuangan mempertahankan hak atas tanah adat di pedesaan Banten”, dalam Hukum Agraria dan Masyarakat di Indonesia Myrna A. Saitri dan Tristam Moeliono, eds.. HuMA, KITLV Jakarta dan VVI. Jakarta. hal. 143-182 2009. “Fighting over the land and forest. Century-old persist in the vast tracts of Indonesia that are designated as state forest”, Inside Indonesia, Issue 98: October-December http:www. insideindonesia.orgedition-98-oct-dec-2009ighting-over-the- land-and-forest-18101245 2006. ”Pluralisme Hukum Negara dan Ketidak Pastian Hak Masyarakat Adat – Bagian Pertama”. Forum Keadilan No. 14, 30 July 2006. Jakarta. hal. 46-47. Jakarta. - “Pluralisme Hukum Negara dan Ketidak Pastian Hak Masyarakat Adat – Bagian Kedua”. Forum Keadilan No. 15, 6 August 2006. hal. 46-47. Jakarta. - “Ketika Undang-Undang hanya diberlakukan pada 39 wilayah daratan Indonesia”. Forum Keadilan No. 27, 1 November. Hal.46- 47. Jakarta. 1993.“Toward Community-based Forestry and Recognition of Adat Property Rights in the Outer Islands of Indonesia”, dalam Jefferson Fox, ed. Legal Frameworks for Forest Management in Asia: Case Studies of CommunityState Relations, Occasional Paper No. 16, East-West Center, Honolulu. Murni. 2016. “Perempuan Tau Taa Wana: Kisah mereka yang Terdesak”, dalam Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan. Jakarta: Komnas HAM. Nasrum. 2016. “Kedaulatan yang terrenggut hutan pinus: Suatu kisah dari masyarakat adat Matteko di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan”, dalam Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan. Jakarta: Komnas HAM.