Respons jama'ah Majelis Dzikir as-Samawat terhadap metode dakwah KH.Sa'adih Al-Batawi di Puri Kembangan-Jakarta Barat

RESPONS JAMA' AH MAJELIS DZIKIR AS-SAMA WAT
TERHAlJAP METODE DAKWAH KH. SA' ADffi AL-BATA WI
DI PURI KEMBANGAN - JAKARTA BARAT
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Di susun oleh:
LIANASARI SITUMEANG

104051001908

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

ABSTRAK

Lianasari Situmeang
Respons Jama'ah Majelis Dzikir As-Samawat Terhadap Metode Dakwah

KH. Sa'adih Al-Batawi Di Puri Kembangan-Jakarta Barat

Rasulallah SAW menganjurkan kepada setiap umat muslim untuk
melakukan dakwah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu.
Dalam kegiatan dakwah terdapat beberapa komponen penting yaitu da'i, materi,
mad'u, media, metode dan tujuannya. Metode dakwah meliputi bi! hikmah,
mauidzah hasanah dan mujadalah. KH. Sa'adih Al-Batawi melakukan dakwahnya
melalui majelis dzikir As-Samawat yang terletak di Puri Kembangan-Jakarta
Barat.
Bagaimana metode dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi melalui majelis dzikir
As-Samawat? Bagaimana pula respons jama'ah majelis dzikir As-Samawat
terhadap metode dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi?
Metode dakwah yang dilakukan oleh KH. Sa'adih Al-Batawi melalui
majel is dzikir As-Samawat terdapat tiga macam, yaitu pelaksanaan kegiatan shalat
Maghrib dan !sya berjama'ah, dzikir bersama dan pengobatan altematif gratis
yang ditujukan untuk semua kalan::;an. Respons jama'ah terhadap ketiga metode
dakwah beliau sangat baik (positif) karena dakwah seperti itu dapat dirasakan
langsung manfaatnya oleh parajama'ah.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori S-0-R yaitu StimnlusOrganism-Respons yang menyatakan bahwa reaksi tertentu akan timbul akibat
stimulus tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan

kesesuaian antara pesan yang disampaikan dengan reaksi komunikan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penenlitian ini adalah
melalui observasi di majelis dzikir As-Samawat mengenai metode dakwah KH.
Sa'adih Al-Batawi, menyebarkan angket pada responden, wawancara dengan KH.
Sa'adih Al-Batawi dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian.
Respons jama'ah majelis dzikir As-Samawat terhadap dakwah KH.
Sa'adih Al-Batawi cukup positif, ha! tersebut menurut penulis terjadi karena
mereka paham bahwa dalam dakwah beliau ban yak manfaat yang bisa di terapkan
dalam kehidupan mereka.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa respons jama'ah terhadap
metode dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi melalui majelis dzikir As-Samawat
adalah positif. Sebagian besar jama'ah mendukung terhadap kegiatan tersebut,
karena mereka merasa nyaman ketika mengikuti dakwah beliau tersebut.

KATA PENGANTAR
i""')\ セI|@

.ilil セ@

Assalamu 'alaikum Wr. Wb


Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan dan kemampuan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas
akhir akademis di UIN Syarif I-Iidayatullah Jakarta. Hanya kepada Dia-lah penulis
memohon taufik, hidayah dan pertolongan. Teriring shalawat dan salam yang
semoga saja selalu tercurahkan kepada baginda Rasulallah SAW, Nabi akhir
zaman pembawa pedoman hidup, utusan Allah serta pembawa amanat-Nya bagi
keberlangsungan hidup di bumi ini.
Syukur Alhamdulillah dengan usaha maksimal dan tekad yang bulat serta
dorongan yang kuat dari berbagai pihak, akhimya penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan walaupun terdapat hambatan dan rintangan yang datang silih
berganti. Alas izin Allah SWT semua kesulitan dapat diatasi, sehingga hasil usaha
dan jerih payah ini dapat dipersembahkan, sebagaimana yang ada dihadapan
pembaca saat ini.
Selesainya skripsi ini merupakan anugerah terindah yang penulis rasakan,
namun semua ini tidak akan tercapai jika tanpa adanya dukungan yang melibatkan
banyak kalangan.
Untuk itulah penulis menghaturkan terima kasih kepada:
I. Kedua orang tuaku tersayang, H. Situmeang dan Hj. Encut Sutarsih, yang


telah mendidik penulis sejak kecil sampai saat ini dengan penuh cinta dan
kasih sayang yang tak pernah pudar. Mereka adalah orang yang sangat berarti
dalam hidup penulis, yang telah memberikan berbagai bimbingan, serta selalu

siap dan setia untuk menampung segala keluh kesah penulis. Melalui
persembahan kecil ini dan prestasi yang didapat, penulis persembahkan secara
istimewa untuk Bapak dan Mamahku. Terima kasih alas segala bimbingan,
nasehat-nasehat, saran, serta do'a yang tiada henti sehingga penulis menjadi
orang yang sangat teristimewa di dunia ini. Semoga Bapak dan Mama selalu
diberi keberkahan disetiap langkah dan hela nafas ...

2. Special untuk kakakku tercinta Teteh Tini dan adikku tersayang Andi, terima
kasih alas segala do' a dan dukungan yang tel ah diberikan. Ingat hidup ini
adalah pe1juangan, ma/ca hadapilah dengan keseriusan, ketekunan serta
senyuman dan kesabaran ...

3. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, bapak Dr. H. Murodi, MA., yang
telah mendidik penulis selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Semoga beliau mendapat pahala yang besar atas ilmu yang telah diberikannya
kepada penulis.

4. Drs. Wahidin Saputra, MA., sebagai Ketua Jurnsan Komunikasi dan
Penyiaran Islam dan ibu Umi Musyarofah, MA., sebagai sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam yang telah memberikan penulis masukan,
dukungan, nasehat serta do' a.
5. Dasen pembimbing skripsi, Dra. I-Ij. Roudhonah M.ag., tiada kata yang pantas
terucap selain terima kasih yang mendalam atas kesediannya untuk
meluangkan waktu di tengah kesibukannya guna memberi masukan, diskusi
dan membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan
batas waktunya.

6. Seluruh staf Fakultas Dakwah dan Komunikasi, para dosen yang telah
membimbing penulis dan telah mengajarkan ilmu yang sangat berharga,
semoga bennanfaat bagi penulis dan semoga Allah SWT membalasnya
dengan pahala yang berlipat.
7. Pihak perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, perpustakaan Um um
UIN Syarif Hidayatullah dan Perpusatakaan Iman Jama' yang telah bersedia
meminjamkan buku-bukunya kepada penulis sehingga penulis merasa
terbantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
8. Syaikh KB. Sa'adih Al-Batawi dan staf pengurus Majelis Dzikir As-Samawat
yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberikan suatu penjelasan

mengenai data-data yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
penulis. Terima lcasih untulc para asatidz majelis dzikir As-Samawat yang
telah memberikan arti sebuah lcesabaran dan kesungguhan ...

9. Segenap jama 'ah majelis dzikir As-Samawat yang telah rela meluangkan
waktunya untuk mengisi angket yang diberikan oleh penulis, sehingga
penelitian dapat berlangsung dengan lancar.
10. All Friends angkatan 2004, terima kasih untuk semua sahabat-sahabatku yang
tergabung dalam The Big Family KPI E atas motivasi, kebersamaan,
kenangan indah KKN 2007 di Sukabumi yang telah menjadikan kita seperti
'satu keluarga' yang saling mensnpport dalam mengekspresikan potensi
masing-masing. Special for Aby Bangkntt 'Roby', Umyku 'ChinuL ', ukhty
'Eha '. abang 'Bulux ', I hope keluarga kecil kita tetep bertahan ya ...

11. Rekan-rekan di 'Love Management' Terima kasih telah menjadi teman yang
setia dalam mensupport dan membantu penulis dalam berbagai problem yang

dihadapi, khususnya dalam menyusun skripsi ini. Untuk Managerku (Laela
Maniez) yang telah setia mendengarkan curhatan penulis, Dewi 'Purie' (Ephot
Lucu) yang selalu setia membantn penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,


dan Dewi 'Ina' (Ale Caem) yang selalu berbagi keceriaan dengan penulis.
Semua sweet memory, mulai dari saling intropeksi, saling share, serta canda
tawa pas ti akan selalu terkenang ...

12. Partner-partnerku di apartment 'Pak Maus' lantai 2 yang telah berjuang
bersama selama tiga tahun. Lia racla 'Mumuh', Neneng hunung 'Nekho' clan
Lala 'Pooh' yang telah tergabung dalam 'Empat Serangkai'. Terima kasih
telah menjadi teman blak-blakan, semua have fan, kegokilan, kejayusan,
curhat-curhatan pas ti selalu terkenang. ...

13. Teman-Temanku alumni MAK ponpes 'Muallimat' Tebu Ireng angkatan
2001-2004, terima kasih alas semua dukungan yang telah diberikan. Special
for Mba Fatim, makasih ya mba alas semua bantuamzya ...

Teramat bangga dapat menyelesaikan tulisan ini, serta merasa lega telah
mempertanggungjawabkaunya di sidang munaqosah. Dan bahagia sekali dapat
menjalani masa-masa sebagai mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan bagi siapapun yang membaca.

Wassalamu'alaikuni Wr. Wb

Jakarta, 0 I Mei 2008

(Lianasari Situmeang)

DAFTARISI

LEMBAR PERNYATAAN ··········································································

I

ABSTRAK.......................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR....................................................................................

iii


DAFTAR ISI ..................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ..........................................................................•...............

viii

BABI

BAB II

PENDAifULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................

1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .................... ........................


4

C. Tujuan dan Manfaat Pene!:tian...................................... ......

5

D. Metodologi Penelitian ..........................................................

5

E. Sistematika Penu!isan...........................................................

10

LANDASAN TEORITIS TENTANG RESPONS DAN

DAKWAH

A. Ruang Lingkup Tentang Respons ........................................


12

1. Pengertian Respons ........................................................

12

2. Proses Terjadinya Stimulus-Respons.............................

14

3. Macam-Macam Respons................................................

17

4. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Respons ..... ...........

19

B. Ruang Lingkup Tentang Dakwah.........................................

19

1. Pengertian Dakwah ........................................................

19

2. Landasan Hukum Dakwah .............................................

21

BABIII

GAMBARAN

UMUM

MAJELIS

DZIKIR

AS-

SAMAWAT DAN PROFIL KH. SA'ADIHAL-HATAWI

BAB IV

A. Majelis Dzikir As-Samawat .................................................

43

1. Sejarah Perkembangan Majelis Dzikir As-Samawat .....

43

2. Visi, Misi dan Tujuan Majelis DzikirAs-Samawat ........

44

3. Jama' ah Majelis Dzikir As-Samawat.............................

46

4. Program Kegiatan Majelis DzikirAs-Samawat..............

46

B. Profil KH. Sa'adih Al-Batawi ..............................................

48

1. Riwayat Hidup KH. Sa'adih Al-Batawi.........................

48

2. Latar Belakang Pendidikan KR. Sa'adih Al-Batawi .....

51

3. Latar Belakang Keluarga KH. Sa'adih Al-Batawi ........

52

4. Aktifitas Dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi ....................

54

TEMUAN DATA DAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Responden............................................................

57

B. Temuan Data .......................................................................

62

C. Analisis Metode Dakwah KH. Sa'adih AI-Batawi Melalui
Majelis Dzikir As-Samawat ................................................

66

D. Respons Jama'ah Majelis Dzikir As-Samawat Terhadap
Metode Dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi ............................
BABV

75

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......:................................... ................................

107

B. Saran-Saran..........................................................................

109

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

110

T .A Ml>TU A l\LT A MPTD A l\J

Daftar Tabel

1. Tabel I:

Responden Berdasarkan Jen is Kelamin .................................

57

2. Tabel 2:

Responden Berdasarkan Usia ................................................

58

3. Tabel 3:

Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................................

59

4. Tabel 4:

Responden Berdasarkan Pendidikan Akhir.. ..........................

60

5. Tabel 5:

Tingkat Kedisiplinan Jama'ah Melakukan Kewajiban Shala!

76

6. Tabel 6:

Jumlah RespondenTidak/Mengikuti Shala! Maghrib dan
Shala! Isya Berjama'ah .........................................................

7. Tabe! 7:

Imam Shala! Maghrib dan Isya Berjama'ah Sebelum
Pengobatan dimulai ..............................................................

8. Tabel 8:

Faktor

yang

Mendorong

Untuk

Mengikuti

Perasaan

Responden

Pada

Saat

Mengikuti

78

Shala!

Berjama'ah ......................................................................... .
9. Tabel 9:

77

78

Shalat

...............................

80

Perasaan Responden Sete!ah Mengikuti Shala! Berjama'ah...

80

11. Tabel 11: Manfaat Melaksanakan Shala! Berjama' ah............................

81

bセ]ᄋ@

10. Tabe! IO:

12. Tabel 12: Tanggapan

Responden

Terhadap

Kegiatan

Shalat

Berjama 'ah...........................................................................

82

13. Tabel 13: Alasan Responden Tidak Mengikuti Shalat Maghrib dan
Isya Berjama'ah....................................................................

83

14. Tabel 14: Perasaan Responden ketika Mengikuti Shalat Berjama'ah ....

84

15. Tabel 15: Tanggapan Responden yang Tidak Mengikuti Shala!
Berjama'ah Terhadap Kegiatan Shalat Berjama'ah ...............

85

16. Tabel 16: Jumlah

Responden

yang

Tidak

Mengikuti/Mengikuti

Kegiatan Dzikir ................. .. ... .. ..... ...... .... ... .... .. ..... ... .. .... ... ...

86

17. Tabel 17: Imam Dzikir Bersama Setelah Shala! Berjama'ah .................

87

18. Ta be I 18: Bacaan Dzikir yang Dilafadzkan oleh Jama 'ah.....................

88

19. Tabel 19: Perasaan Jama'ah Pada Saat Mengikuti Kegiatan Dzikir
Bersama ...............................................................................

89

20. Tabel 20:

Perasaan Responden Setelah Melakukan Dzikir Bersama .....

90

21. Tabel 21:

ManfaatMelaksanakanDzikir .............................................

90

22. Tabel 22: Tanggapan Respond en Terhadap Kegiatan Dzikir......... ........

91

23. Tabel 23:

Alasan Responden Tidak Mengikuti Kegiatan Dzikir
Bersama ...............................................................................

92

24. Tabel 24: Perasaan Responden Ketika Tidak Mengikuti Dzikir.............

92

25. Tabel 25:

Tanggapan Responden yang Tidak Mengikuti Kegiatan
Dzikir Terhadap Pelaksanaan Dzikir Sebelum Pengobatan....

93

26. Tabel 26: Frekuensi Responden dalam Mengikuti Pengobatan..............

94

27. Tabel 27: Alasan Responden

Mendatangi Pengobatan Altematif

Gratis....................................................................................
28. Tabel 28:

95

Cara Pengobatan yang Dilakukan Oleh KH. Sa'adih AlBatawi ..................................................................................

96

29. Tabel 29: Perasaan Pasien Ketika Berhadapan Langsung dengan KH.
Sa'adih .................................................................................

97

30. Tabel 30: Tanggapan Responden Terhadap Cara Pengobatan KH.
Sa'adih Al-Batawi ................................................................

98

31. Tabel 31:

Pesan yang Disampaikan oleh KH. Sa'adih Al-Batawi
Terhadap Para Pasien............................. ..... .. ..... .... .......... .....

99

32. Tabel 32: Jumlah Responden yang Tidak Ataupun Mempunyai Suatu
Keluhan Pada Saat Pengobatan ........... ..................................

100

33. Tabel 33: Keluhan yang Dirasakan Responden Pada Saal Proses
Pengobatan Berlangsung .............................. .................. ... ...

101

34. Tabel 34: Jenis Obat-Obatan yang Diterima Oleh Para Pasien ..............

102

35. Tabel 35:

Perubahan yang Dirasakan Dalam Diri Responden ...............

103

36. Tabel 36:

Waktu yang Dibutuhkan Dalam Mengalami Perubahan ........

104

37. Tabael 37: Manfaat yang Dirasakan Oleh Responden.............................

104

38. Tabel 38: Tanggapan Responden Terhadap Pengobatan altematif
Gratis KH. Sa'adih Al-Batawi ..............................................

105

BABI

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Islam

adalah

agama

universal

yang disampaikan oleh Nabi

Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia, yang di dalamnya terdapat
banyak pedoman untuk dijadikan landasan dalam segala aspek kehidupan,
mulai dari urusan yang ringan sampai pada persoalan yang berat. Selain itu, di
dalamnya terdapat aturan mengenai hubungan antara manusia dengan
Tuhannya, serta hubungan antar sesama manusia. Karena itulah Islam disebut
sebagai agama rahmatan Ii! 'alamin.
Rasulallah menganjurkan kepada setiap umat muslim agar melakukan
upaya untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Hal ini dapat dilakukan melalui
dakwah, yaitu mengajak orang lain kepada kebaikan dan mencegah dari
kemunkaran. 1
Penyebaran Islam ke seluruh pelosok dunia, tidak tergantung kepada
institusi tertentu, akan tetapi dikembalikan kepada orang muslim yang telah
mengetahui dan menyadari kewajiban untuk menyampaikan dakwah. Dalam
pelaksanaannya, harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, serta
mampu mengkondisikan diri dengan sasaran dakwah, yang dapat dilihat dari
berbagai aspek, antara lain: kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan ideologi
yang diyakininya.
Berdakwah dalam Islam merupakan kegiatan yang mempunyai
cakupan yang sangat luas dan tidak monoton. Di dalamnya terdapat

2

komponen-komponen penting yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan
yang lainnya, yaitu da'i, materi, mad'u, metode, media dan tujuannya. Dan
dalam pelaksaannya dapat melalui berbagai cara, yaitu: melalui lisan (bi!
lisan), tulisan (bi! qalam) dan perbuatan nyata (bi! hal).2
Menurut Syaikh Musthafa Masyhur dalam bukunya yang berjudul
Fiqh Dakwah yang diterjemahkan oleh Abu Ridho, menyatakan bahwa:

"Setiap perbuatan baik atau disebut juga dengan amal saleh dapat
memberi manfaat bagi pelakunya, di antaranya adalah dapat
membersihkan jiwa, meningkatkan kualitas keimanan, mensucikan diri
dari kehinaan dan kotoran, serta menghiasinya dengan akhlak-akhlak
utama dan sifat-sifat mulia. Amal saleh dapat menjadikan pelakunya
sebagai teladan yang baik bagi orang lain, dan itu dapat membentuk
penyebaran nilai-nilai mulia di tengah masyarakat. Karena keteladanan
nyata itu lebih berpengaruh daripada perkataan atau tulisan". 3
Salah seorang da'i yang aktif melakukan kee;iatan dakwah adalah KR.
Sa' adih Al-Batawi. Beliau mendirikan majelis dzikir As-Samawat

ケ。ョセ@

terletak di Puri Kembangan-Jakarta Barat. Majelis ini dijadikan tempat untuk
melaksanakan dakwahnya, yaitu dengan metode shalat berjama' ah, dzikir
bersama dan pengobatan altematif gratis bagi seluruh kalangan.
Dalam

pelaksanaan

kegiatan

pengobatan,

beliau

memberikan

pengobatan terhadap penyakit jasmani dan penyakit rohani. Untuk penyakit
jasmani, beliau memberikan obat-obatan herbal yang berasal dari tumbuhtumbuhan yang terdapat di alam. Sedangkan untuk penyaldt rohani, beliau
memberikan nasehat-nasehat kepada para pasien dan membimbing mereka
agar lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Pengobatan altematif gratis

2

Hamzah Ya'qub, Publisistik Islam Teknik Dakwah dan Leadership, (Bandung:

Diponegoro, 1981), h. 47
3

Syaikh Musthafa

m。セカィョイ@

R;,.,J..

n,..z... .. ,..i.

0

---..!----

1

-

• •

..... ••

3

ini sangat menarik, karena hampir setiap malamnya jumlah pasien yang hadir
mencapai sekitar 300 orang. 4
Beliau selalu mengingatkan pada semua pasien bahwa penyakit berasal
dari Allah, dan hanya Dia-lab yang dapat menyembuhkannya, sehingga ketika
manusia terserang suatu penyakit, maka bersegeralah untuk mencari
penawarnya, yaitu berobat kepada orang yang ahli dibidangnya dan berdo'a
kepada Allah SWT agar diberi kesembuhan. 5
Dalam agama Islam, memberikan pengobatan secara gratis kepada
orang lain adalah termasuk perbuatan yang mulia karena dapat meringankan
beban yang dirasakan oleh orang tersebut. Umat muslim dianjurkan untuk
saling membantu dalam kebaikan.

セ@

Allah SWT berfirman dalam surat A!-Ma'idah ayat 2 yang berbunyi:
セ@

セ@

:&Ti)flj 9jj_jT.J.}'f JP i_;jGi -q_, L>3'3:1\3_;JT JP i_;3Gij ...
" ... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (menge1jakan) kebaikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya".
Oleh karena itu, pengobatan secara gratis menjadi salah satu kegiatan
dakwah yang layak untuk dilakukan pada masa sekarang ini, mengingat biaya
pengobatan yang melambung tinggi, baik medis (kedokteran) ataupun non
medis (altematif), serta problematika kesehatan yang semakin kompleks di
kalangan masyarakat.

4

Pengamatan Penulis di Majelis Dzikir As-Samawat, tauggal 28 November 2007

4

Dari pemaparan penulis di atas mengenai kegiatan dakwah KH.
Sa'adih Al-Batawi melalui majelis dzikir As-Samawat berupa pelaksanaan
shalat berjama'ah, dzikir bersama dan dilanjutkan dengan pengobatan
altematif gratis yang dalam pengobatan tersebut beliau selalu memberikan
pesan-pesan islami kepada pasiennya, maka penulis tertarik untuk meneliti
lebih janh mengenai tanggapan jama'ah As-Samawat. Oleh karena itu
diangkatlah satu judul skripsi. "Rcspons Jama'ah Majclis Dzikir AsSamawat Tcrhadap Dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi di Puri KcmbanganJ akarta Barat".

B. Batasan dan Rumusan Masalah

I. Pembatasan Masalab
Untuk lebih mernfokuskan penelitian ini, maka permasalaban
hanya dibatasi pada metode dakwah yang dilakukan oleh KH. Sa'adih AlBatawi melalui majelis dzikir As-Samawat, yaitu pelaksanaan kegiatan
shalat berjama'ab, dzikir bersama dan pengobatan altematif gratis.
2. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalab di atas, maka penulis merumuskan
masalab sebagai berikut:
a) Bagaimana metode dakwah yang dilaksanakan oleh KH. Sa'adih AlBatawi melalui rnajelis dzikir As-Samawat?
b) Bagairnana respons jama'ah majelis dzikir As-Samawat terhadap
metode dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi?

5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

l. Tujuan penelitian adalah:
a) Untuk mengetahui metode dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi melalui
melalui rnajelis dzikir As-Samawat.
b) Untuk mengetahui respons jama'ah majelis dzikir As-Samawat
terhadap metode dakwah KH. Sa'adih AJ-Batawi melalui majelis
dzikir As-Samawat.
2. Manfaat penelitian adalah:
a) Manfaat akademis
I) Untulc memberikan kontribusi positif dalam bidang studi dakwah
dan komunikasi.
2) Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa dakwah dan
komunikasi mengenai respons terhadap salah satu metode dakwah
yang dilakulcan oleh KH. Sa'adih AJ-Batawi melalui majelis dzikir
As-Samawat.
b) Manfaat praktis
Menjadi acuan atau pedoman para praktisi dakwah untuk
diaplikasikan dalam mengembangkan pelaksanaan dakwah melalui
berbagai bidang kehidupan.

D. Metodologi Penelitian

I. Model dan Desain Penelitian
Model penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena
pendekatan kuantitatif daoat mengfoisilhn
イャmセ@





セ@




セᄋM@

--·-'-'

6

perhitungan angka yang tepat. Pendekatan kuantitatif ini merupakan salah
satu pendekatan dalam penelitian yang lebih ditekankan pada data yang
dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh. 6
Pendekatan kuantitatif sifatnya adalah objektif, karena penulis dapat
melihat langsung sebuah keadaan yang sebenarnya terjadi.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah jama'ah
majelis dzikir As-Samawat, dengan alasan bahwa mereka mengetahui dan
mengikuti langsung kegiatan dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi melalui
mejalis dzikir As-Samawat, sehingga data yang didapat dari mereka
adalah data yang alnirat. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini
adalah majelis dzikir As-Samawat karena majelis ini dijadikan sebagai
tempat penelitian.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Dalam

melakukan

suatu

penelitian,

setidaknya

peneliti

membutubkan waktu minimal selama satu bulan agar mendapat data yang
akurat dan jelas. Dan dalam penelitian ini, penulis melakukannya mulai
dari bulan Mei sampai bulan Juni 2008. Dan Penelitian ini dilakukan di
Majelis dzikir As-Samawat, tepatnya di JI. Puri Kembangan No. 15 RT.
0011/05 Kedoya Selatan-Jakarta Barat.
4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber data dalam penelitian terbagi meajadi dua macam, yaitu
data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung
6

Syamsir Salam. dan Jaenal Arifin

MotriAriJ,.,,,...; D,. .... ,.1:,,:-._

0

- -'

r

.l'T'



7

diambil dmi responden yang bersangkutan. Data sekunder adalah data
yang didapat dari pihak kedua, tidak secara langsung dari subjek
penelitian. 7 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer, yaitu
dengan menyebarkan angket kepada responden yang dituju.
Adapun teknik pengumpulan data dalam pelaksanaan pene!itian ini,
sebagai berikut:
a. Observasi yaitu alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara
mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang
diselidiki. 8

Dalam

observasi

ini, penulis mengikuti kegiatan

pengobatan alternatif gratis yang dilakukan oleh KH. Sa' adih AlBatawi. Kemudian penulis mencatat secara sistematis mengenai
kejadian-kejadian yang berlangsung.
b. Angket/quesioner yaitu alat pengumpulan data yang berisi daftar
pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada responden penelitian.
Pertanyaan-pertanyaan

pada

angket,

bisa

berbentuk

tertutup

(berstruktur) dan bisa juga berbentuk terbuka (tidak berstruktur).9
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan angket bersifat terbuka
(tidak berstruktur), sehingga responden dapat memilih jawaban yang
dikehendakinya. Melalui angket inilah, penulis memberikan beberapa
pertanyaan kepada jama'ah mengenai respons mereka terhadap
7

Nana Danapriatna dan Roni Setiawan, Pengantar Statistika, (Yogyakarta: Graha lhnu,
2005), Cet. Ke- l, h. 8
8

70

Drs. Cholid Narbuko, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), Cet. Ke- 4, h.

8

metode dakwah KH. Sa'adih Al-Batawi melalui majelis dzikir AsSamawat.
c. Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab antara pewawancara dengan
penjawab (responden) dengan menggunakan alat yang dinamakan
interview guide (panduan wawancara). 10 Dalam penelitian ini, penulis

melakukan wawancara dengan pimpinan Majelis Dzikir As-Samawat,
yaitu KH. Sa'adih Al-Batawi.
d. Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah
penelitian, dapat berupa buku, majalah, artikel, :fhoto, gambar, dan
lain-lain. 11 Dalam penelitian ini, penulis mendapat data dokumentasi
melalui majalah As-Samawat dan :fhoto-:fhoto yang bersangkutan
dengan masalah penelitian.
5.

Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, untuk keperluan
penelitian ini diambil populasi dengan berpedoman kepada pendapat
Suharsimi Arikunto seperti di bawah ini:
"Apabila subjek kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua,
sehingga penelitiannya merupakan penelitian popu!asi. Selanjutnya, jika
jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau lebih,
tergantung setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari segi
waktu, tenaga dan dana. 12

10

M. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985), h. 234

11
Nana Danapriatna dan Roni Setiawan, Pengantar Statistika, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2005), Cet. Ke- I, h. 9
12

Suharsimi Arikunto.
ョNセイM@

...n .. f:i\,,.../.,,,..,;

P セMaZャj@

____

ヲtMセ@

'

......

9
Dalam penelitian ini yang digunakan adalah sampel random atau
sampel acak. Teknik sampling ini diberi nama demikian karena di dalam
pengambilan sampelnya, peneliti mencampur subjek-subjek dalam
populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dengan demikian, maka
peneliti memberi hale yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh
kesempatan dipilih menjadi sampel. l3
Sampel adalah sebagian dari populasi, dalam penelitian ini populasi
berjumlah 300 orang, dan peneliti mengambil sampel sebesar 10% dari
jama'ah majelis dzikir As-Samawat. Sehingga sampel yang terambil
adalah sebanyak 30 orang.
5.

Analisa Data
Teknik analisis data da!an1 penelitian ini adalah statistik deskriptif
dengan menggunakafi statistik persentase sebagai berikut:
F
P= - - X 100%
N
P

=

Besamya prosentase

F

=

Frekuensi (jumlahjawaban responden)

N =

Jumlah Responden 14
Dari berbagai data dan informasi yang telah diperoleh, kemudian

disajikan dalam bentuk tulisan yang disertai dengan analisis penulis.
Dalam ha! ini, analisa dilakukan melalui elaborasi data untuk menunjukan
keadaan dan gambaran sebenarnya.
13

Suharsimi Arikunto, Prosedur Pene/itian, suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002), h. 111
14

Anas Sariono.

PenO'nntnr .