Kualitas Pelayanan Publik Tinjauan Tentang Pelayanan Publik
c. Keterbukaan. Prosedurtata cara pelayanan, persyaratan pelayanan baik teknis
maupun administratif, unit kerjapejabat yang berwenang dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan, rincian biayatarif pelayanan dan tatacara
pembayarannya serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh
masyarakat, baik diminta atau tidak diminta. d.
Efisiensi. Persyaratan pelayanan hanya dapat dibatasi pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap
memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan. e.
Ekonomis. Pengenaan biayatarif pelayanan harus ditetapkan secara wajar dengan memperhatikan: nilai barangjasa pelayanan, kondisi dan kemampuan
masyarakat untuk membayar, ketentuan perundangan yang berlaku. f.
Keadilan dan pemerataan. Jangkauan pelayanan seluas mungkin dengan distribusi yang merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
g. Ketepatan waktu. Pelaksanaan pelayanan diselesaikan tepat waktu yang
ditentukan. Sedangkan prinsip-prinsip pelayan menurut KEPMENPAN No.63 Tahun 2003
adalah: 1
Kesederhanaan. Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan.
2 Kejelasan. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik, unit kerja
pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan dan menyelesaikan keluhanpersoalansengketa dalam pelaksanaan pelayanan
publik, rincian biayatarif pelayanan dan tata cara pembayarannya.
3 Kepastian waktu. Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam
kurun waktu yang ditentukan. 4
Akurasi. Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat, dan syah. 5
Keamanan. Proses dan produk pelayanan memberikan rasa aman dan kepastian hukum.
6 Tanggung
jawab. Pimpinan
penyelenggara pelayanan
publik bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan menyelesaikan
keluhanpersoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik. 7
Kelengkapan sarana dan prasarana. Tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk sarana
teknologi komunikasi dan informatika. 8
Kemudahan akses. Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan sarana teknologi
komunikasi dan informatika. 9
Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan. Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah serta memberikan pelayanan dengan ikhlas.
10 Kenyamanan. Lingkungan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang
nyaman, bersih, lingkungan yang indah dan sehat dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan, seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain-lain.