120 | P a g e
Pneumatik Hidrolik ”Pneumatik”
Kegiatan 6
Kontrol kecepatan silinder 1. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan cara mengatur kecepatan silinder. Memilih komponen-komponen pneumatik yang tepat untuk mengatur
kecepatan silinder. Merangkai dan menjalankan silinder kerja tunggal dengan kecepatan
maju dan mundur pelan. Merangkai dan menjalankan silinder kerja tunggal dengan kecepatan
mundur lebih cepat. Merangkai dan menjalankan silinder kerja ganda dengan kecepatan maju
dan mundur pelan. Merangkai dan menjalankan silinder kerja tunggal dengan kecepatan
maju dan mundur lebih cepat.
2. Materi Pembelajaran : a. Pendahuluan
Pengaturan kecepatan silinder yang dimaksudkan disini adalah : Mengurangi kecepatan
Menambah kecepatan
b. Mengurangi Kecepatan Silinder :
Kecepatan silinder dapat dikurangi dengan memasang katup kontrol aliran. Untuk mengatur kecepatan silinder agar lebih lambat dapat menggunakan katup
kontrol aliran satu arah. Gambar 6.1 adalah simbol, penampakan dalam dan benda dari katup kontrol aliran satu arah.
Gambar 6.1. Simbol, gambar potongan dan benda dari katup kontrol aliran satu arah
121 | P a g e
Pneumatik Hidrolik ”Pneumatik”
Ada dua kemungkinan pemasangan katup kontrol aliran satu arah : Pengaturan udara masuk,
Pengaturan udara pembuangan.
b1. Mengurangi Kecepatan Silinder Kerja Tunggal Pada silinder kerja tunggal, pengurangan kecepatan gerakan maju hanya
efektif dilakukan oleh pengaturan udara masuk. Pengurangan kecepatan silinder dilakukan dengan menggunakan katup kontrol aliran satu arah seperti pada
gambar berikut ini.
Gambar 6.2. Pengurangan Kecepatan Gerakan Maju
Gambar 6.3. Pengurangan Kecepatan Gerakan Mundur
122 | P a g e
Pneumatik Hidrolik ”Pneumatik”
b2. Mengurangi Kecepatan Silinder Kerja Ganda Pada silinder kerja ganda memungkinkan melakukan pengaturan aliran
udara masuk dan udara buangan untuk mengurangi kecepatan gerakan maju dan mundur. Katup buangan cepat dapat digunakan untuk menambah kecepatan
maju maupun mundur. Pengurangan kecepatan silinder dengan pengaturan terpisah untuk
gerakan maju dan mundur seperti gambar berikut : Pengurangan kecepatan gerakan maju
dan mundur dengan pengaturan secara terpisah dilakukan seperti pada gambar
6.4.
Gambar 6.4. Pengurangan kecepatan gerakan maju dan mundur
Memperla mbat gerakan
maju Memperlam
bat gerakan mundur
Gambar 6.5. Pengurangan kecepatan dengan mengatur udara masuk
Memperla mbat gerakan
mundur Memperlam
bat gerakan maju
123 | P a g e
Pneumatik Hidrolik ”Pneumatik”
c. Menambah Kecepatan Silinder
Menambah kecepatan silinder dengan menggunakan katup buangan- cepat. Pemasangan katup ini dekat dengan silinder, agar udara buangan cepat
keluar dan kecepatan silinder bertambah. Gambar 6.7 adalah simbol, potongan dan benda dari katup kontrol aliran satu arah.
Gambar 6.7. Simbol, potongan dan benda dari katup buang cepat. c1. Menambah Kecepatan Silinder Kerja Tunggal
Mempercepat kecepatan silinder kerja tunggal dilakukan dengan memasang katup buangan cepat di masukan lubang silinder kerja tunggal.
Mempercepat hanya dapat dilakukan untuk gerakan mundur, sedangkan untuk gerakan maju tidak dapat dilakukan karena silinder kerja tunggal hanya
Gambar 6.6. Pengurangan kecepatan dengan mengatur udara buangan
Memperla mbat gerakan
maju Memperlam
bat gerakan mundur
124 | P a g e
Pneumatik Hidrolik ”Pneumatik”
mempunyai satu lubang udara masukan. Penambahan kecepatan gerakan mundur dapat dilakukan seperti gambar 6.8.
c2. Menambah Kecepatan Silinder Kerja Ganda Pada silinder kerja ganda mempercepat kecepatan dapat dilakukan untuk
gerakan maju atau mundur. Gambar 6.9 menunjukkan rangkaian untuk mempercepat kecepatan gerakan maju dan mundur.
Gambar 6.8. Penambahan kecepatan gerakan mundur
Gambar 6.9a. Penambahan kecepatan gerakan maju
125 | P a g e
Pneumatik Hidrolik ”Pneumatik”
d. Rangkaian Pada Papan Peraga