Pengisian bahan ke dalam kaleng. Pengisian bahan ke dalam kaleng Ekshausting. Ekshausting adalah suatu proses penghampaan udara, yaitu

Kaleng yang digunakan untuk gudeg ini berukuran kecil yaitu untuk 210 gram. Produk ini sempat memproduksi dengan kaleng yang lebi besar yaitu untuk 350 gram. Namun, setelah membandingkan kualitas dengan kaleng yang diproduksi oleh LIPI, maka Mbak Yayah memutuskan untuk menggunakan produk dari LIPI. Di sisi lain, keinginan untuk membuat berbagai macam kemasan kaleng berbeda berat ada namun kendala pada jumlah produksi dan anggaran dana untuk kaleng dimana ada suatu perusahaan di Surabaya yaitu PT. Cometa yang memproduksi kaleng yang berkualitas, namun pemesanan minimal 100.000 kaleng. Hal tersebut tidak diambil karena keterbatasan biaya dan kendala produksi yang tidak mencapai sebanyak itu. Pada pengalengan gudeg Mbak Yayah ini digunakan proses pengalengan jenis sterilisasi dengan menggunakan autoklaf pemanasan basah. Tahapan proses pengalengan di awali dengan persiapan bahan yaitu gudeg itu sendiri yang dilakukan di tempat produksi yaitu di Jalan Monjali no 20 Nandan Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Selanjutnya, ada beberapa tahap yang dilakukan dalam proses pengalengan gudeg yang dilakukan di LIPI, antara lain:

1. Pengisian bahan ke dalam kaleng. Pengisian bahan ke dalam kaleng

dilakukan dengan steril karena kegiatan ini dilakukan oleh petugas dari LIPI dimana petugas ini semuanya menggunakan masker, sarung tangan, penutup kepala, serta memakai jas lab. Dengan demikian terjadinya kontaminasi atau masuknya bakteri di gudeg dapat diminimalisasi. Pengisian bahan ke dalam kaleng diawali dengan bahan ayam kampung, kemudian telur bebek, tempe, krecek, kacang tholo, pete dan terakhir adalah gori, cabai dan blondho areh. Gori dan blondho berada pada lapisan paling atas agar tidak terjadi pengendapan di bawah dan bahan tersebut mudah untuk di mampatkan dan diratakan sehingga akan membantu dalam proses penimbangan dan pengepresan. Selain itu tekstur dari gori itu sendiri yang dapat dimampatkan sehingga akan membuat bagian dalam benar-benar vakum udara. Dalam satu kaleng gudeg ditimbang seberat 210 gram. Pengisian bahan ke dalam kaleng harus memperhatikan sisa ruangan di bagian atas kaleng headspace 1-2 cm dari permukaan kaleng. Menurut Haryadi, dkk., 2006, isi kaleng yang terlalu penuh akan menyebabkan kaleng menjadi cembung sehingga mutunya dapat disangka buruk. Headspace berguna untuk merapatkan penutupan kaleng. Saat uap air mengembun dalam kaleng, tekanan dalam headspace turun dan tekanan atmosfir di luar akan menekan tutup kaleng sehingga penutupan menjadi kuat.

2. Ekshausting. Ekshausting adalah suatu proses penghampaan udara, yaitu

pengeluaran udara dalam kemasan untuk mengurangi tekanan di dalamnya selama proses pemanasan Lopez, 1981. Kondisi vakum dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kebocoran kaleng dan reaksi-reaksi oksidasi lainnya yang akan menurunkan mutu. Suhu ruangan ekshausting 80-90 C dam proses berlangsung selama 8-10 menit.

3. Pengepresan penutupan kaleng dilakukan setelah ekshausting, saat suhu