Gambaran Umum Lokasi Penelitian

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini mendeskripsikan secara umum keadaan Rawa Pening. Hal ini diungkap untuk menggambarkan latar belakang daerah penelitian secara umum, yang meliputi kondisi fisik dan kondisi sosial di lokasi penelitian dengan uraian sebagai berikut:

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Letak Astronomi dan Batas Administrasi Wilayah Rawa Pening menurut letak astronomi berada pada 7 15’54”LS – 7 18’54”LS dan 110 24’54”BT – 110 27’18”BT peta RBI skala 1: 25.000 lembar Ambarawa. Rawa Pening merupakan danau alam yang terletak di Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah, kurang lebih 40 km ke arah Selatan dari Kota Semarang. Batas administratif Rawa Pening yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Bawen, sebelah selatan dengan Kecamatan Banyubiru, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Ambarawa, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tuntang Gambar 2. Danau Rawa Pening mempunyai fungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA, irigasi pertanian, perikanan, pariwisata, sumber mata pencaharian, dan pengendali banjir. Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian b. Luas Rawa Pening Danau Rawa Pening adalah sebuah danau yang terjadi secara alami karena adanya proses pembendungan Sungai Tuntang sehingga menjadi bendungan yang membentuk seperti membulat karena terkait dengan proses geologi yang membentuknya. Kemudian bendungan tersebut disempurnakan oleh pemerintah Belanda dengan melakukan pembangunan dam pada tahun 1912 - 1916 dengan memanfaatkan Sungai Tuntang sebagai satu - satunya pintu keluar. Danau ini kemudian diperluas pada tahun 1936 mencapai ± 2.667 Ha pada musim penghujan dan pada musim kemarau luasannya berkurang menjadi ± 1.650 Ha. Danau ini mampu menampung air hingga 65 juta m 3 , yang berasal dari 9 sub DAS yaitu Sub DAS Panjang, Porong, Galeh, Legi, Parot, Seraten, Seringi, Kedung Ringin, dan Rengas Guritno, 2003 dalam Wulandari, 2013: 1. c. Iklim di Rawa Pening Secara umum, iklim di wilayah Rawa Pening dapat dikatagorikan sebagai daerah beriklim tropis basah humid tropical climate karena termasuk tipe Af sampai Am dari klasifikasi iklim Koppen, sedangkan dalam klasifikasi iklim Schmidt Ferguson termasuk dalam klasifikasi iklim C - D. Jika di klasifikasikan, maka daerah sekitar Ambarawa atau sekitar wilayah Rawa Pening dapat dikatagorikan sebagai hutan munson Soeprobowati, 2012: 38.

2. Kondisi Sosial Ekonomi Lokasi Penelitian