26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Rawa Pening yang secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Bawen, Ambarawa, Banyubiru, dan Tuntang. Penelitian ini
dilakukan di dua Desa yaitu Desa Asinan Kecamatan Bawen dan Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan aktivitas ekonomi di Rawa Pening. Aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh penduduk
berjumlah 392 orang dari 2 lokasi penelitian yang terdiri dari: nelayan 115 orang, pencari eceng gondok 30 orang, penambang gambut 45 orang, petani 150 orang,
pedagang 22 orang, jasa perahu 25 orang, dan jasa parkir 5 orang. Dalam penelitian ini diperlukan 40 sampel, maka proporsi jumlah sampel yang diambil dapat dilihat
pada tabel 2.
Tabel 2. Populasi dan Sampel
No. Mata Pencaharian
Populasi Sampel
1 Nelayan
115 2
Pencari Eceng Gondok 30
3 Penambang Gambut
45 4
Petani 150
5 Pedagang
22 6
Jasa Perahu 25
7 Jasa Parkir
5 Jumlah
392 40
Sumber: Analisis Data Primer, Tahun 2015 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Sampel Acak Berstrata Stratified Random Sampling. Sampel acak berstrata adalah cara pengambilan sampel dengan terlebih dahulu membuat penggolongan populasi
menurut ciri geografi tertentu dan setelah digolongkan lalu ditentukan jumlah sampel dengan sistem pemilihan secara acak Tika, 2005: 32. Setelah sampel digolongkan
dan jumlahnya sudah diketahui, baru kemudian dipilih secara acak. Penelitian yang dilaksanakan mengambil responden berjumlah 40 responden
dengan alasan: kemampuan dilihat dari waktu, tenaga, dan dana. Penetapan sampel ini didasarkan pada pendapat Bailey dalam Hasan 2002 yang menyatakan bahwa
ukuran sampel minimum yang menggunakan analisis data statistik ialah 30 responden dimana populasi menyebar normal. Sampel merupakan bagian dari populasi yang
diambil melalui cara - cara tertentu yang juga mewakili karateristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.
C. Variabel Penelitian