8
kapasitaskebutuhan menunjukkan persentase kapasitas terjadinya leleh terhadap batas elastis beban lateral.
f. Perbandingan antara kapasitaskebutuhan daktail ductil CD ratio. Pengecekan ini diperlukan bila perbandingan kapasitaskebutuhan lentur
elastis kedua
ujung batang
lebih kecil
dari perbandingan
kapasitaskebutuhan geser. Caranya adalah mengalikan perbandingan kapasitaskebutuhan lentur
elastis dengan faktor daktilitas yang diperoleh dari kriteria keruntuhan geser dimana akan didapatkan perbandingan kapasitaskebutuhan lentur daktail.
Evaluasi dengan metode ini memberikan hasil yang sederhana karena hanya untuk mendapatkan kegagalan struktur akibat geser atau kegagalan
struktur dari perbandingan kapasitas kebutuhan, sedangkan kegagalan struktur dapat saja dari faktor yang lain. Hasil dari metode ini hanya dapat
memperoleh data kegagalan manakah yang duluan terjadi, apakah kegagalan geser atau kegagalan lentur.
4. Metode
Static Force-Based usulan Park
Langkah – langkah pada evaluasi metode ini cukup lengkap dan
komprehensif karena memasukkan banyak faktor yang menyebabkan kegagalan sturktur, antara lain penambahan kekuatan material akibat usia,
reduksi kekakuan akibat retak, reduksi kekuatan geser beton karena kurvatur daktilitas yang disebabkan pembebanan berulang
– ulang, meknisme portal, daktilitas struktur dan elemen.
Adapun langkah – langkah evaluasi ini adalah :
a. Menentukan kekuatan aktual material beton dan tulangan baja. b. Memperkirakan kekuatan lentur dan geser pada bagian kritis balok, kolom,
dan pertemuan balok-kolom dengan asumsi tidak terjadi penuruanan pada daerah post elastic selama terjadinya cyclic lateral loading.
c. Menentukan mekanisme deformasi post elastic portal yang mungkin terjadinya selama bekerjanya beban statik dan besarnya kapasitas gaya
ultimit pada portal Vu.
9
d. Memperkirakan koefsien gempa C. e. Memperkirakan waktu getar alami dari struktur dalam keadaan elastik, T.
f. Memperkirakan faktor daktilitas struktur dengan menggunakan spektrum percepatan inelastik gempa yang merupakan fungsi Cd dan T.
g. Memperkirakan apakah sendi plastis memiliki daktilitas yang cukup terhadap daktilitas struktur yang dituntut.
h. Memperkirakan penurunan geser pada elemen sturktur dan beam colunm joint
selama cyclic deformation untuk didasarkan pada faktor kurvatur daktilias uy yang tersedia dalam sendi plastis.
i. Memperkirakan simpangan antar tingkat apakah dapat ditoleransi atau
tidak. Kekurangan metode ini dalam menentukan nilai Cd dilakukan dengan
cara trial and eror, disamping itu metode ini pengecekan daktilitas penampangnya dilakukan selama penampang tidak mengalami kegagalan
lentur atau geser.
5. Metode evaluasi alternatif yang diusulkan oleh Takim andriono, Gideon
Hadi Kusuma, Bambang Wiyanto, dan Effendy Tanojo.
Metode evaluasi ini cukup lengkap dan komprehensip karena memperhitungkan peningkatan kekuatan material, simpangan antar tingkat, dan
jenis mekanisme yang terjadi. Dalam metode ini juga dilakukan pengecekan daktilitas, tetapi setelah dilakukan pengecekan apakah penampang telah
mengalami kegagalan lentur atau geser bila mendapat beban gempa sesuai dengan beban gempa yang baru. Bila ternyata penampang telah mengalami
kegagalan lentur atau geser terlebih dahulu, maka perlu diadakan perbaikan –
perbaikan atau perkuatan – perkuatan yang diperlukan sebelum melakukan
pengecekan daktilitas penampang. Dalam metode ini taraf pembebanan gempa tidak menggunakan trial and eror,
melainkan menggunakan koefisien dasar gempa yang sesuai peraturan berlaku. Adapu langkah
– langkah dari metode ini adalah sebagai berikut : a. Data Fisik Bangunan
10
b. fc’ Kuat tekan beton dan fy Tegangan leleh dengan Tes Laboratorium.
c. Analisa Beban Statik Ekivalen d. Analisa Struktur Elastis Portal
e. Analisa Penampang f. Pengecekan simpangan
g. Ratio Capasitas dan Demand CD lentur dan CD geser. h. Menentukan Rasio Kekuatan Lentur Sr
i. Perbaikan j. Menentukan Gaya Gempa Lateral Vy
k. Data Fisik Gedung Setelah Perbaikan l. Waktu Getar Alami
m. Pengecekan sendi plastis memiliki daktilitas yang cukup uy Tersedia n. Faktor kurvatur daktilias uy Dituntut
Dalam penelitian ini, Metode Evaluasi yang dilakukan oleh Takim Andriono, Gideon Hadi Kusuma, Bambang Wiyanto, dan Effendy Tanojo
dijadikan sebagai landasan teori untuk melakukan evaluasi terhadap Kantor DPRD Morowali.
B. Hasil Penelitian Evaluasi Struktur Kegempaan di Indonesia