Analisis Wilayah Gempa dengan Peta Gempa Tahun 2010

87

B. Analisis Wilayah Gempa dengan Peta Gempa Tahun 2010

Lokasi Objek : Bungku Tengah, Kab. Morowali Klasifiasi site : Tanah lunak Faktor keutamaan gedung, I E : II dengan koefisien 1,00 Peta Respons Spektra percepatan 0,2 detik Ss di batuan dasar SB untuk probabilitas 2 dalam 50 tahun Gambar 49. Peta Respons Spektra percepatan 0,2 detik Ss di batuan dasar SB untuk probabilitas 2 dalam 50 tahun Lokasi DPRD Morowali Dari peta diperoleh Ss = 2,25 88 Peta Respons Spektra percepatan 1,0 detik S1 di batuan dasar SB untuk probabilitas 2 dalam 50 tahun. Gambar 50. Peta Respons Spektra percepatan 1,0 detik S1 di batuan dasar SB untuk probabilitas 2 dalam 50 tahun. A. Menentukan Koefisien Situs, Fa dan Fv Tabel 10. Koefisien periode pendek, Fa Klasifikasi Site Sesuai Tabel 3 SS Ss ≤ 0.25 Ss = 0.5 Ss= 0.75 Ss = 1.0 Ss ≥ 1.25 Batuan Keras S A 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 Batuan S B 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 Tanah Sangat Padat dan Batuan Lunak S C 1.2 1.2 1.1 1.0 1.0 Tanah Sedang S D 1.6 1.4 1.2 1.1 1.0 Tanah Lunak S E 2.5 1.7 1.2 0.9 0.9 Tanah Khusus S F SS SS SS SS SS Dari hasil tabel diatas diperoleh nialai Fa untuk tanah lunak S E adalah 0,9 Lokasi DPRD Morowali Dari peta diperoleh S 1 = 0,65 89 Tabel 11. Koefisien periode 1 detik, Fv Klasifikasi Site Sesuai Tabel 3 S1 S1 ≤ 0.1 S1 = 0.2 S1 = 0.3 S1 =0.4 S1 ≥ 0.5 Batuan Keras S A 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 Batuan S B 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 Tanah Sangat Padat dan Batuan Lunak S C 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 Tanah Sedang S D 2.4 2.0 1.8 1.6 1.5 Tanah Lunak S E 3.5 3.2 2.8 2.4 2.4 Tanah Khusus S F SS SS SS SS SS Dari hasil tabel diatas diperoleh nialai Fv untuk tanah lunak S E adalah 2,4 B. Menentukan Spektral Respon Percepatan S DS dan S D1 Koefisien Situs, Fa dan Fv masing – masing untuk tanah lunak adalah 0,9 dan 2,4 maka, nilai S DS dan S D1 : S DS = 23 Fa x Ss = 23 0,9 x 2,25 = 1,35 S D1 = 23 Fv x S 1 = 23 2,4 x 0,65 = 1,04 Tabel 12. Kategori Desain Seismik Berdasarkan Parameter Respon Percepatan Pada Periode Pendek 90 Tabel 13. Kategori Desain Seismik Berdasarkan Parameter Respon Percepatan Pada Periode 1 Detik Dari hasil diatas, Kategori Desain Seismik KDS berdasarkan nilai S DS adalah D dan berdasarkan nilai S D1 adalah D. Kesimpulan dari hasil Kategori Desain Seismik KDS adalah D. Dengan kategori desain seismik KDS adalah D, maka sistem bangunan yang digunakan adalah sistem bangunan Struktur Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus. C. Desain Respon Spektrum, Sa a Untuk perioda yang lebih kecil dari T , digunakan grafik dari persamaan: [ ] b Untuk perioda T sampai T S , digunakan grafik dari persamaan: Sa = S DS c Untuk perioda lebih besar dari Ts, digunakan grafik dari persamaan: Dimana : T = Periode Getar Fundamental Struktur sebagai berikut d Perkiraan periode fundamental alami, Ta Nilai Ta untuk gedung 12 lantai, dengan sistem rangka penahan momen beton atau baja : Ta = 0,1 n dimana : n = jumlah tingkat = 3 tingkat 91 Ta = 0,1 x 3 = 0,3 D. Kombinasi Pembebanan 1,2D + 1,0E + L 0,9D + 1,0E Akibat beban sesimik maka kombinasi pembebanan sebagai berikut : E = Eh ± Ev, dimana : Eh = Pengaruh beban gempa horizontal. Ev = Pengaruh beban gempa vertikal. Eh = ρQ E Ev = 0,20 S DS D Dimana : ρ = faktor redudansi, untuk KDS D dan F adalah 1,30 Q E = pengaruh gaya gempa horizontal dari V atau Fp. S DS = respon spektra desain periode pendek adalah 1,35 Untuk mensimulasikan arah pengaruh gempa rencana yang sembarang terhadap struktur gedung, pengaruh pembebanan gempa dalam arah utama harus dianggap efektif 100 dan harus dianggap terjadi bersamaan dengan pengaruh Pembebanan gempa dalam arah tegak lurus pada arah utama pembebanan tetapi dengan efektifitas hanya 30. Jadi persamaan kombinasi pembebanan adalah : 1,47D + 1,0Ex + 0,3Ey + L 1,47D + 0,3Ex + 1,0Ey + L 1,17D + 1,0Ex + 0,3Ey 1,17D + 0,3Ex + 1,0Ey 92

C. Analisis gedung dengan menggunakan respon spektrum berdasarkan