Penentuan Informan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, dimana pemilihan informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan dan ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun informan dalam penelitian ini adalah suami atau istri yang menikah pada usia
muda dan telah bercerai sebanyak 6orang.
C. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dan informasi pada penelitian ini digunakan beberapa tekhnik antara lain :
1. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu persoalan tertentu. Ini merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua orang atau
lebih dapat berhadap –hadapan secara fisik. Metode wawancara mendalam ini
digunakan untuk mendapat keterangan –keterangan secara mendalam dari
permasalahan yang dikemukakan. Wawancara mendalam ini dengan percakapan secara langsung, bertatap muka dengan informan yang diwawancarai. Dengan
menggunakan metode wawancara mendalam ini diharapkan akan memperoleh data primer yang berkaitan dengan penelitian ini dan mendapat gambaran yang
lebih jelas guna mempermudah dan menganalisis data selanjutnya. Wawancara mendalam akan dilakukan dengan pedoman wawancara. Hal ini dimaksudkan
agar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dapat terarah tanpa mengurangi kebebasan dalam mengembangkan pertanyaan serta suasana tetap terjaga agar
kesan dialogis informan nampak.
2. Studi Pustaka
Tekhnik ini dilakukan dengan mencari literatur atau buku – buku bacaan yang
mengandung teori, keterangan atau laporan yang berhubungan dengan penelitian.
D. Teknik Analisis Data
Moleong 2001:103 mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menentukan tema dan rumusan hipotesis, seperti yang
disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu.
Dari definisi yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
analisis data adalah suatu usaha untuk mengkaji ulang dari hasil yang telah dilakukan kategori sehingga bisa dijadikan pola yang memiliki relevansi dengan
teori-teori yang dilakukan dalam penelitian, yang kemudian ditentukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Proses
analisis data kualitatif menurut Mathew B.Miles dan A.Michael Huberman dalam penelitian ini digunakan metode analisis data kualitatif dan menggunakan 3tiga
komponen analisis, yaitu: 1. Reduksi Data
Data yang diperoleh dilapangan dituangkan ke dalam laporan atau uraian yang lengkap dan terperinci. Reduksi data merupakan bentuk analisis yang
memaparkan, menggolongkan, mengarahkan membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasikan sedemikian rupa, sehingga kesimpulan dapat ditarik dan
diverifikasi. Dalm penelitian ini reduksi daa dilakukan pada data primer, yaitu
hasil wawancara. Data yang diperolah kemudian diedit, dirangkum dan difokuskan pada hal-hal yang penting dan dibuat ketegori.
2. Penyajian Display Data
Penyajian data ini dimaksudkan untuk memudahkan peneliti melihat data secara keseluruhan dari bagian-bagian penting. Bentuk penyajian data yang digunakan
pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif. Selanjutnya, hasil teks naratif tersebut diringkas kedalam bentuk bagan yang menggambarkan alur proses
perubahan cultural, dari monokultularis ke interkultularis. Kemudian peneliti menyajikan informasi hasil penelitian berdasarkan pada susunan yang telah
diabstraksikan dalam bagan tersebut. 3.
Menarik Kesimpulan dan Verifikasi Data Proses ini merupakan kegiatan yang telah dilakukan sejak pengumpulan data
melalui wawancara, observasi langsung dan mengambil atau mengutip informasi- informasi yang terkait dengan permasalahan penelitian. Kesimpulan akan
diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi dilakukan sebagai tinjauan pada catatan yang telah ada sebelumnya.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN