a. Ukuran standar, seperti meter, kilogram, dan takaran.
b. Ukuran tidak standar, seperti: depa, jangkal, dan langkah.
c. Ukuran perkiraan
berdasarkan pengalaman, seperti mengukur tanda
jeruk yang memiliki rasa manis dengan kulit halus, kuning dan besar.
Untuk dapat mengadakan penilaian, seseorang terlebih dahulu mengadakan pengukuran atas
instrumen tes atau nontes.
F. Tipe Pelaksanaan Evaluasi atau Ujian dan Karakternya
Ditinjau dari segi pelaksanaan, evaluasiujian memiliki beberapa tipe, di antaranya:
1. Unseen exams ujian yang soalnya belum diketahui
2. Seen exams ujian yang soalnya sudah diketahui
3. Take-home exams ujian dibawa pulang 4. Open book exams ujian dengan membuka
buku 5. Open notes exams ujian dengan membuka
catatan 6. Group exams ujian kelompok
7. Paired exams ujian berpasangan 8. Vivaoral exams ujian lisan
9. Structured exams ujian terstruktur 10.
Computer-generated exams ujian terkomputerisasi, seperti MCQs.
1. Beberapa Karakter Unseen exams ujian yang belom diketahui
Tipe ujian ini mempunyai beberapa karakter, antara lain :
Bentuk tradisional berupa ujian sumatif
Pertanyaan-pertanyaan tidak kelihatan atau
tidak diketahui sebelumnya
Format ujian: esai, problem, jawaban singkat, dan pilihan ganda
Masa waktu yang relative sangat terbatas
Lingkunagn yang terkontrol dan bisa rebut
Suasana terwaspadai
Tidak ada akses untuk sumber, kecuali
mengandalkan ingatan kepala, atau peralatan tertentu yang dipersiapkan oleh penguji
Otentik hasil usaha mahasiswa sendiri
Kekurangan dan kelebihan unseen axams
kelebihan kekurangan
Aman, kegiatan terkontrol hanya belajar bagian
permukaan, ingatan jangka pendek
dapat meningkatkan
kebutuhan belajar Kecemasan tinggi, ada
usaha menghindari ujian perkuliahan
Dapat memeastikan
mahasiswa mereview isi dan menghafal seluruh
silabus Sering
terjadi kecurangan “nyontek”
atau cheating
Biayanya bisa lebih efektif dibandingkan penilaian
lain Menurunkan motifasi,
mengurangi keinginan blajar
setara dan adil, melakukan tugas yang sama dengan
cara yang sama, dan dengan sekala waktu yang
sama -sedikit kesempatan
belajar saat ujian -tidak ada belajar
peraktik
Otentik, kita mengetahui siapa yang mengerjakanya
Tidak ada umpan balik, hilangnya kesempatan
belajar Validitas rendah
Kreativitas
tidak mudah untuk diuji
2. Beberapa karakter seen exams ujian yang
soal ujianya sudah diketahui
Ada kesamaan dengan unseen axams, kecuali
mahasiswa dapat melihat pertanyaan-pertanyaan sebelum ujian dan dapat membuat persiapan.
3. Beberapa karakter take-home exams
ujian dibawa pulang
Mahahasiswa membawa pulang soal ujian
Mahasiswa mengembalika jawaban soal ujian
dalam jangka waktu yang telah ditentukan, misalnya 6, 24 48 jam
Mahasiswa bekerja dengan caranya sendiri
Ada kesempatan untuk mengakses berbagai
buku dan materi
Validitas tinggi tugas dunia nyata
Otentisitas rendah
4. Beberapa karakter open book exams ujian