gagasan, jawaban, dan pertanyaan yang bervariasi serta memberikan banyak cara untuk melakukan berbagai hal. Fase kelima yaitu menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada fase ini siswa diminta untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses
kegiatan belajarnya, sehingga diharapkan mampu melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda dan mampu mengubah pendekatan dan
cara pemikirannya. Penelitian ini mengenai pengaruh PBL terhadap kemampuan berpikir kreatif.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah model PBL, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kreatif. Hubungan antara kedua
variabel tersebut digambarkan dalam diagram berikut:
Keterangan: X = Model Problem Based Learning PBL
Y = Kemampuan berpikir kreatif Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dan terikat.
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Penggunaan model PBL mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa
pada materi pokok pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.
Y X
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Model Pembelajaran Problem-Based Learning PBL
Model pembelajaran PBL merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan
autentik yaitu penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata yang dalam penyelidikan nya perlu adanya aktivitas siswa yang mendukung selama
proses pemecahan masalah Trianto, 2009: 90, sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang
peserta didik untuk belajar Kurniasih dan Sani, 2014: 75. Pembelajaran berbasis masalah merupakan penggunaan berbagai macam
kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan
kompleksitas yang ada Rusman, 2013: 232. Metode pengajaran yang mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk mengaplikasikan berpikir
kritis Levin, 2001: 1 membantu siswa meningkatkan kemampuan kognitif seperti berpikir kreatif, pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi
Awang dan Ramly, 2008:18. Dari segi pedagogis, pembelajaran berbasis masalah didasarkan pada teori
belajar konstruktivisme dengan ciri: 1 Pemahaman diperoleh dari interaksi