38 seperempat dari luas wilayah Kabupaten Konawe atau sekitar 25,39 dari wilayah
Kabupaten Konawe. Namun jika dilihat dari jumlah wilayah terkecil yaitu Kabupaten Konawe Selatan maka Kabupaten Muna memiliki luas wilayah lima kali lebih besar
dari Kabupaten Muna.
3.3 Kependudukan
3.3.1 Jumlah Penduduk
Tahun 1990 jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara sekitar 1.349.619 jiwa, sepuluh tahun kemudian yaitu tahun 2000 meningkat menjadi 1.776.292 jiwa, dan
berdasarkan hasil pencatatan terakhir, melalui Survei Penduduk Antar Sensus Supas BPS tahun 2006, adalah 2.001.818 jiwa.
Dengan demikian, laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Tenggara pada kurun waktu tahun 1990-2000 adalah 2,79 persen pertahun dan pada kurun waktu tahun
2005-2007 menjadi 1,48. Untuk data yang lebih rinci bisa dilihat pada Tabel III.2.
Tebel III.2 Jumlah Penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut KabupatenKota
No KabupatenKota
Jumlah Penduduk
1
Buton 275.666
2
Muna 243.397
3
Konawe 224.345
4
Kolaka 278.829
5
Konawe Selatan 237.918
6
Bombana 108.231
7
Wakatobi 99.492
8
Kolaka Utara 94.497
9
Kendari Kota 48.184
10
Bau-Bau Kota 44.887
Jumlah 1.655.446
Sumber: Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2008
Kabupaten Muna memiliki jumlah penduduk ketiga terbesar setelah Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Buton. Jumlah penduduk Kabupaten Muna
39 berjumlah 243.937 jiwa terdiri dari 117.773 jiwa laki-laki dan 125.624 jiwa
perempuan. Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2007 berjumlah 304.753 jiwa. Pada tahun 2007 jumlah penurunan mengalami penurunan hal ini
dikarenakan tahun 2006 terdiri dari 23 Kecamatan, karena Kecamatan Wakorumba, Kecamatan Bonegunu, Kecamatan Kambowa, Kecamatan Kulisusu, Kecamatan
Kulisusu Utara dan Kecamatan Kulisusu Barat dimekarkan menjadi Kabupaten Buton Utara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.
3.3.2 Angkatan Kerja
Secara keseluruhan jumlah penduduk usia kerja di Sulawesi Tenggara pada tahun 2006 sebanyak 1.388.310 orang, kemudian meningkat menjadi 1.417.235 orang
pada tahun 2007, dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 2,08 persen. Dari jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2007 tersebut, terdapat 955.763 orang
merupakan angkatan kerja yang terdiri dari 93,60 persen bekerja dan 6,40 persen merupakan pencari kerja pengangguran terbuka. Sementara yang tergolong bukan
angkatan kerja sebanyak 461.472 orang atau sekitar 32,56 persen dari total penduduk usia kerja.
Gambaran keadaan tenaga kerja angkatan kerja dan bukan angkatan kerja di
Provinsi Sulawesi Tenggara disajikan pada Tabel III.3
40
Tabel III.3 Angkatan Kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara
No KabupatenKota Penduduk
Bekerja Penduduk
Tidak Bekerja
Jumlah Angkatan
Kerja
1 Buton
112.698 4.651
117.349 2
Muna 113.18
5.564 118.744
3 Konawe
120.356 8.278
128.634 4
Kolaka 124.855
3.519 128.374
5 Konsel
120.28 6.026
126.306 6
Bombana 50.238
1.833 52.071
7 Wakatobi
45.43 5.477
50.907 8
Kolut 49.4
3.534 52.934
9 Kendari Kota
87.197 15.251
102.448 10
Bau-Bau Kota 45.694
6.007 51.701
Sumber: Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2008
Karena data mengenai Kabupaten Konawe Utara dan Buton Utara tidak lengkap maka jumlah angkatan kerja dari 10 kabupatekota di Provinsi Sulawesi
Tenggara pada tahun 2007 adalah sebanyak 929.468 orang yang terdiri dari 869.328 orang penduduk yang bekerja dan 60.140 orang mencari kerja. Sedangkan yang
tergolong bukan angkatan kerja adalah sebanyak 454.467 orang yang terdiri dari sekolah 144.449 orang, mengurus rumah tangga 263.46 orang dan lainnya 46472
orang. Diketahui bahwa untuk wilayah Kabupaten Muna dari jumlah penduduk
sebesar 243.937 jiwa, total angkatan kerja Kabupaten Muna tahun 2007 adalah 118.774 orang yaitu golongan penduduk usia 15 tahun keatas. Kemudian menurut
lapangan pekerjaan sebayak 89.240 orang bekerja di sektor pertanian, sebanyak 25.259 orang bekerja di sektor perdagangan, sebanyak 20.382 orang bekerja disektor
jasa-jasa dan sisanya tersebar pada sektor industri pengolahan, transportasi, dan komunikasi, bangunan, lainnya dan sektor keuangan.
41
3.4 Prasarana Transportasi