Tabel IV.66 Klaster Kondisi Sumber Daya Alam Jika Terjadi Pemekaran
Penilaian Keterangan Klaste
Kabupatenkota Variabel Unggulan
Bagus Klaster 3
Kabupaten Konawe
Persentase luas laha baik terhadap otal luas lahan
Luas Hutan produksi Sedang
Klaster 1
Kabupaten Muna
Julah obyek wisata Kurang
Klaster 2
Kota Kendari, Kota Bau- Bau, Kabupaten Buton,
Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Bombana, dan
Kabupaten Kolaka Utara, Kota Raha, dan
Kabupaten Muna Barat
Tidak memiliki angka tertinggi
Sumber: Hasil Analisis Klaster, 2009
4.2.3 Aspek Sumber Daya Manusia
Kondisi Saat Ini
Dalam melakukan anslisi sumber daya manusia, penelitian ini juga menggunakan 5 klaster agar dapat lebih mudah melihat hasil dan perbedaan dari
masing-masing klaster sehingga mudah untuk dikelompokan. Tabel IV.67
Pengelempokan KabupatenKota Untuk Aspek Sumber Daya Manusia Saat
Ini
Variabel Klaster 1
Klaster 2 Klaster 3
Klaster 4 Klaster 5
Persentase angkatan kerja terhadap total penduduk
58,6 64,2
60,5 50,6
59,1 Angkatan kerja yang bekerja
95723 87197
45694 112698
49400 Persentase penduduk yang bekerja
terhadap total penduduk 47,9
34,7 36,7
40,9 52,3
Persentase penduduk yang tidak bekerja terhadap total angkatan
kerja 5,5
14,9 11,6
3,9 6,7
Rasio jumlah guru terhadap murid SDMI
21,89 41,92
10,69 23,02
37,90 Rasio jumlah guru terhadap murid
SLTPMTS 25,88
20,01 15,25
28,40 43,33
Rasio jumlah guru terhadap murid SLTA
26,28 26,02
29,94 30,47
12,98
Sumber: Hasil Analisis Klaster Keterangan:
Angka Paling Tinggi Angka Sedang
Angka Paling Rendah
Klaster yang memiliki angka tertinggi paling banyak dari masing-masing variabel aspek sumber daya manusia terdapat pada klaster 2 yaitu Kota Kendari
dimana memiliki angka tertinggi pada variabel persentase jumlah angktan kerja terhadap total penduduk, persentase penduduk yang tidak bekerja terhadap total
angkatan kerja dimana semakin kecil angkanya maka semain baik, dan rasio jumlah guru terhadap murid SDMI dimana semakin kecil angkanya maka akan
semakin baik. Maka dengan demikian klaster 2 tergolong kelompok sumber daya manusia paling bagus. Untuk kelompok sumber daya manusia bagus, terdapat
pada klaster 5 yaitu Kabupaten Kolaka Utara dimana memiliki angka tertinggi pada variabel
persentase penduduk yang bekerja terhadap total penduduk dan rasio jumlah guru terhadap murid SLTPMTs yang semakin kecil angkanya akan
semakin baik. Klaster yang tergolong kelompok sumber daya manusia sedang terdapat pada klaster 4 yaitu Kabupaten Buton dengan angka tertinggi pada
variabel angkatan kerja yang bekerja dan rasio jumlah guru terhadap murid SMTAMA dimana semakin kecil akan semakin baik. Selanjutnya klaster yang
tergolong kelompok sumber daya manusia kurang bagus terdapat pada klaster 1 yaitu Kabupaten Muna, Kabupaten Konawae, Kabupaten Kolaka, Kabupaten
Konawe Selatan, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana yang tidak memiliki angka tertinggi pada aspek ini akan tetapi tidak memiliki angka paling
rendah. Dan terakhir adalah kelompok yang tergolong kelompok sumber daya
manusia paling kurang adalah klaster 3 yaitu Kota Bau-Bau yang tidak memiliki angka tertinggi dan paling banyak juga memiliki angka terendah.
Tabel IV.68 Klaster Kondisi Sumber Daya Manusia Kondisi Saat Ini
Penilaian Keterangan Klaster
Kabupatenkota Variabel Unggulan
Paling Bagus Klaster 2
Kota Kendari
Persentase angkatan kerja terhadap total penduduk
Persentase jumlah penduduk yang tidak
bekerja terhadap total penduduk
Rasio jumlah guru terhadap murid SDMI
Bagus Klaster 5
Kabupaten Kolaka Utara
Persentase penduduk yang bekerja terhadap total
penduduk Rasio guru terhadap murid
SLTPMTs Sedang
Klaster 4
Kabupaten Buton
Angkatan kerja yang bekerja
Rasio guru terhadap murid SMTAMA
Kurang Klaster 1
Kabupaten Muna, Kabupaten Konawe,
Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe
Selatan, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten
Bombana
Tidak memiliki angka tertinggi
Paling Kurang Klaster 3
Kota Bau-Bau
Tidak memiliki angka tertinggi tetapi mempunyai
lebih banyak angka terendah di bandingkan laster 1
Sumber: Hasil Analisis Klaster, 2009
Kondisi Jika terjadi pemekaran
Dalam melakukan analisis sumber daya alam baik Kondisi Saat Ini dan jika terjadi pemekaran maka untuk melihat perubahan day saing Kabupaten Muna
pada aspek ini juga menggunakan 5 klaster.
Tabel IV.69 Pengelompokan KabupatenKota Untuk
Aspek Sumber Daya Manusia Jika Terjadi Pemekaran
Variabel Klaster 1
Klaster 2 Klaster 3
Klaster 4 Klaster 5
Persentase angkatan
kerja terhadap total penduduk
58,84 64,20
60,50 50,60
59,10 Angkatan kerja yang bekerja
71792,38 87197
45694 112698
49400 Persentase penduduk yang
bekerja terhadap
total penduduk
48,11 34,70
36,70 40,90
52,30 Persentase penduduk yang
tidak bekerja terhadap total angkatan kerja
5,26 14,90
11,60 3,90
6,70 Rasio jumlah guru terhadap
murid SDMI 22,03
41,92 10,69
23,02 37,90
Rasio jumlah guru terhadap murid SLTPMTs
23,15 20,01
15,25 28,40
43,33 Rasio jumlah guru terhadap
murid SLTA 22,90
26,02 29,94
30,47 12,98
Sumber: Hasil Analisis Klaster Keterangan:
Angka Paling Tinggi Angka Sedang
Angka Paling Rendah
Klaster yang memiliki paling banyak angka tertinggi atau pada variabel- variabel tertentu memiliki angka paling kecil adalah paling bagus, terdapat pada
klaster 2 Kota Kendari dimana tergolong kelompok sumber daya manusia paling
bagus. Selanjutnya yang tergolong kelompok sumber daya manusia bagus terdapat pada klaster 5 yaitu Kabupaten Kolaka Utara. Untuk kelompok sumber daya
manusia tergolong sedang terdapat pada klaster 4 yaitu Kabupaten Buton. Sedangkan untuk kelompok sumber daya manusia tergolong kurang bagus
terdapat pada klaster 1 yaitu Kabupaten Muna, Kabupaten Konawae, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Bombana,
Calon Kota Raha dan Calon Muna Barat, dan untuk kelompok yang sumber daya manusia tergolong paling kurang terdapat pada klaster 3 yaitu Kota bau-Bau.
Setelah melakukan pengklasteran, maka muncul keluaran hasil analisis klaster diman terbentuk 5 kelompok klaster yaitu kelmpok paling baik, baik, sedang,
kurang, dan paling kurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel IV.70 Klaster Kondisi Sumber Daya Manusia Jika Terjadi Pemekaran
Penilaian Keterangan Klaster
Kabupatenkota Variabel Unggulan
Paling Bagus Klaster 2
Kota Kendari
Persentase angkatan kerja terhadap total penduduk
Persentase jumlah penduduk yang tidak bekerja terhadap
total penduduk Rasio jumlah guru terhadap
murid SDMI
Bagus Klaster 5
Kabupaten Kolaka Utara
Persentase penduduk yang bekerja terhadap total
penduduk Rasio guru terhadap murid
SLTPMTSSANAWIA
Sedang Klaster 4
Kabupaten Buton
Angkatan kerja yang bekerja Rasio guru terhadap murid
SMTASMU Kurang
Klaster 1
Kabupaten Muna, Kabupaten Konawe,
Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe
Selatan, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten
Bombana, Kota raha dan Kabupaten Muna Barat
Tidak memiliki angka tertingi
Paling Kurang Klaster 3
Kota Bau-Bau
Tidak memiliki angka tertinggi tetapi mempunyai
lebih banyak angka terendah di bandingkan laster 1
Sumber: Hasil Analisis Klaster, 2009
Pada aspek ini tidak mengalami perubahan klaster. Namun pada kondisi saat ini untuk kelompok paling kurang yaitu terdapat pada klaster 3 yang terdiri
dari Kabupaten Muna, Kota Bau-Bau, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Wakatobi, dan Kabupaten Bombana, jika terjadi pemekaran
terdapat penambahan jumlah kabupatenkota diantaranya Calon Kota Raha dan Calon Muna Barat.
4.2.4 Aspek Infrastruktur, SDA, dan SDM