35
Gambar II.3 Flow Chart Steepest Ascent Hill Climbing
II.2.10 Entity Relationship Diagram ERD
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut
yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-
Relationship Diagram E-R [6]. Notasi-notasi simbolik di dalam diagram E-R yang dapat digunakan adalah :
1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
2. LingkaranElips, menyatakan atribut atribut yang berfungsi sebagai key.
36
3. Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas
dan himpunan entitas dengan atributnya. 5.
Kardinalitas relasi, dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka 1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, dan N untuk relasi
satu ke banyak atau N dan N untuk relasi banyak ke banyak
II.2.11 Skala Pengukuran Likert
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.
Dengan skala liker, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Misalnya seperti sangat setuju, setuju, ragu-ragu,tidak setuju,dan sangat tidak setuju.
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawa ban ini dapat diberi skor mulai dari skor tertinggi 5 untuk sangat setuju, 4 untuk setuju, 3 untuk ragu-ragu,
2 untuk tidak setuju dan yang terendah 1 untuk sangat tidak setuju.
100 200
400 500
300
STS TS
ST SS
RG