Latar Belakang dan Masalah

lapangan. Mutu fisiologis merupakan salah satu kriteria mutu benih yang mencakup viabilitas dan ketahanan simpan benih. Mutu fisiologis benih berkaitan dengan aktivitas perkecambahan benih yang didalamnya terdapat aktivitas enzim, reaksi-reaksi biokimia serta respirasi benih . Salomao 2002 mengemukakan barfcddhwa mutu benih yang sering dijadikan ukuran adalah meliputi bentuk dan ukuran benih, daya tumbuh, vigor, serta kemurnian benih. Mutu benih sangat ditentukan oleh kondisi tanaman pada waktu dilapangan, saat panen serta saat proses setelah panen. Selain itu mutu benih sering juga dinilai berdasarkan mutu genetik dan ciri - ciri fisiologis yang dibawa oleh benih. Penerapan teknologi budidaya tanaman yang tepat sangat membantu proses pemenuhan kebutuhan tanaman selama fase pertumbuhannya sehingga hasil tanaman selama fase pertumbuhannya sehingga hasil tanaman optimal dan benih yang dihasilkan bias bermutu. Pengaturan jarak tanam atau jumlah tanaman per lubang yang tepat bias mengurangi kompetisi antar tanaman sehingga tanaman bias memanfaatkan sumberdaya lingkungan cahaya, air, unsur hara dan udara sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, perbedaan jarak tanam dan populasi tanaman bias berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yang selanjutnya bias berdampak pada kualitas benih yang dihasilkan Gardner, dkk., 1991. Varietas erat kaitannya dengan mutu genetik. Varietas yang berbeda memiliki sifat genetik yang berbeda pula. Sifat genetik yang berbeda dari setiap benih inilah yang membedakan respon terhadap penyerapan unsur hara. Penggunaan tiga jenis varietas yang berbeda akan menunjukkan mutu benih yang berbeda.

1.4 Hipotesis

Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah: 1. Jumlah tanaman per lubang yang berbeda akan menyebabkan perbedaan vigor benih tanaman sorgum yang dihasilkan. 2. Varietas berbeda akan menyebabkan perbedaan vigor benih tanaman sorgum yang dihasilkan. 3. Jumlah tanaman per lubang pada vigor benih juga dipengaruhi oleh varietas tanaman sorgum.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sorgum

Sorgum Sorgum bicolor [L].Moench merupakan tanaman yang termasuk di dalam famili Graminae bersama dengan padi, jagung, tebu, gandum, dan lain-lain. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sorgum dikenal dengan nama jagung cantel, sedangkan di Jawa Barat dikenal dengan nama jagung cantrikā€˜ dan batara tojeng di Sulawesi Selatan Suprapto dan Mudjisihono, 1987. Berdasarkan klasifikasi botaninya, Sorghum bicolor L Moench termasuk ke dalam: Genus : Andropogon Ordo : Poales Kelas : Monokotiledon Divisi : Spermatophyta Subdivisi : angiospermae Subkingdom : Tracheobionta Kingdom : Plantae Tanaman sorgum setidaknya memiliki 30 spesies, namun yang sangat umum dibudidayakan meliputi tiga spesies, yaitu Sorghum helepense L. Pers., Sorghum propinquum Kunth Hitchc., dan Sorghum bicolor L. Moench. House, 1985. Dari ketiga spesies tersebut yang sangat populer dan menjadi tanaman komersial

Dokumen yang terkait

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PRODUKSI BIOMASSA DAN NIRA BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) RATOON I

0 16 60

PENGARUH DOSIS BAHAN ORGANIK TERHADAP MUTU FISIOLOGIS BENIH TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) SETELAH MENJALANI PERIODE SIMPAN

0 4 50

PENGARUH APLIKASI BAHAN ORGANIK PADA TANAMAN SORGUM PERTAMA TERHADAP PRODUKSI BIOMASSA DAN NIRA BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) RATOON I

1 9 52

PENGARUH JUMLAH TANAMAN PER LUBANG TERHADAP VIGOR BENIH TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.]Moench) DIUJI DENGAN METODE PENGUSANGAN CEPAT (MPC)

1 21 48

JUDUL INDONESIA: PENGARUH APLIKASI BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench)

0 10 47

PENGARUH APLIKASI BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench)

1 8 75

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)

1 18 55

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)

2 13 55

PENGARUH TINGKAT KERAPATAN TANAMAN TERHADAP KERAGAAN DAUN, PERTUMBUHAN BIJI DAN DAYA KECAMBAH BENIH BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) PADA SISTEM TUMPANGSARI DENGAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz)

0 10 59

KAJIAN INTERSEPSI CAHAYA MATAHARI PADA TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN KERAPATAN TANAMAN BERBEDA PADA SISTEM TUMPANGSARI DENGAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz)

2 17 45