Pembuatan larutan etanol Penderaan benih dengan etanol

Keterangan: KNK=Kecambah normal kuat 50 = Jumlah benih yang ditanam dikertas merang dalam 1 perlakuan

2. Kecambah Normal Lemah KNL

Kecambah normal lemah dihitung dari jumlah kecambah normal lemah yang muncul pada saat pengujian keserempakan dan dinyatakan dalam persen. Kriteria kecambah normal lemah adalah dengan panjang akar primer dan panjang tajuk kecambah kecambah kecambah normal kurang dari 2 cm.

3. Panjang Kecambah Normal PKN

Panjang kecambah normal diukur dengan menjumlahkan panjang akar dan panjang tajuk kecambah kecambah. Panjang kecambah normal adalah rata-rata panjang kecambah normal dari semua kecambah normal pada masing-masing ulangan.

4. Panjang tajuk kecambah PTK

Panjang tajuk kecambah diukur pada kecambah normal dari uji keserempakan perkecambahan benih. Pengamatan diambil tanaman per baris yang dijadikan sampel yang dipilih secara acak. Panjang tajuk kecambah diukur mulai dari pangkal tajuk sampai titik tangkai kotiledon.

5. Panjang Akar Primer PAP

Panjang akar primer diukur pada kecambah normal dari uji keserempakan perkecambahan benih. Panjang akar primer diukur dari pangkal akar sampai bagian ujung akar primer.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Populasi jumlah tanaman per lubang menyebabkan perbedaan vigor benih sorgum yang dihasilkan. 2. Perbedaan varietas juga menyebabkan perbedaan vigor benih sorgum. 3. Pengaruh interaksi jumlah tanaman per lubang dan varietas terhadap vigor benih sorgum terjadi pada pengusangan cepat dengan etanol 8. Secara konsisten perbedaan vigor benih varietas Numbu, Keller dan Wray terjadi pada populasi 4 tanaman per lubang yang ditunjukan oleh persentase kecepatan perkecambahan, kecambah normal total dan benih mati.

5.2 Saran

Berdasarkan pengaruh antara jumlah tanam lubang dan varietas yang berbeda disarankan untuk memproduksi benih sorgum varietas Numbu agar vigor tetap

Dokumen yang terkait

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PRODUKSI BIOMASSA DAN NIRA BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) RATOON I

0 16 60

PENGARUH DOSIS BAHAN ORGANIK TERHADAP MUTU FISIOLOGIS BENIH TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) SETELAH MENJALANI PERIODE SIMPAN

0 4 50

PENGARUH APLIKASI BAHAN ORGANIK PADA TANAMAN SORGUM PERTAMA TERHADAP PRODUKSI BIOMASSA DAN NIRA BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench) RATOON I

1 9 52

PENGARUH JUMLAH TANAMAN PER LUBANG TERHADAP VIGOR BENIH TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.]Moench) DIUJI DENGAN METODE PENGUSANGAN CEPAT (MPC)

1 21 48

JUDUL INDONESIA: PENGARUH APLIKASI BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench)

0 10 47

PENGARUH APLIKASI BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor [L.] Moench)

1 8 75

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)

1 18 55

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)

2 13 55

PENGARUH TINGKAT KERAPATAN TANAMAN TERHADAP KERAGAAN DAUN, PERTUMBUHAN BIJI DAN DAYA KECAMBAH BENIH BEBERAPA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) PADA SISTEM TUMPANGSARI DENGAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz)

0 10 59

KAJIAN INTERSEPSI CAHAYA MATAHARI PADA TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN KERAPATAN TANAMAN BERBEDA PADA SISTEM TUMPANGSARI DENGAN UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz)

2 17 45