Majalah Komik Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Sejarah
Kemudian berdasarkan penelitian Robertson diketemukan lagi “artefak” film porno dari Jerman yang berjudul Am Abend 1910 yaitu sebuah film berdurasi
sepuluh menit yang dimulai dengan adegan seorang wanita yang memuaskan dirinya sendiri di kamar dan kemudian berganti scene saat wanita tersebut
berhubungan seks dengan seorang pria dengan melakukan fellatio foreplay dan penetrasi anal. Pada masa-masa awal tersebut film porno masih sangat jarang
diketahui di muka publik. Robertso mencatat bahwa film-film porno tertua yang masih ada tersimpan dalam Kinsey Collection di Amerika Serikat.
Pada tahun 1970 dibuat Mona The Virgin Nymph, film porno pertama yang memiliki plot cerita dan dibuat secara terbuka banyak publik tahu dan telah
diedarkan di bioskop-bioskop Amerika Serikat. Satu tahun kemudian muncul sebuah film porno berjudul The Boys in the Sand. Film ini menjadi yang pertama dalam
beberapa hal mengenai publikasi seksual. Film ini juga yang pertama dalam menampilkan adegan porno homoseksual. Film ini juga yang pertama
mencantumkan nama-nama kru film walaupun banyak nama kru yang disamarkan. Pada tahun 1972 juga muncul film porno yang dikenal luas berjudul Deep Throat.
Pertengahan hingga akhir tahun 1980-an disebut sebagai “The Golden Age of Porn” karena mulai banyak aktor dan aktris porno yang mulai terkenal di masyarakat.
Dave Thompson merupakan salah satu orang yang berusaha mendokumentasikan film porno secara ilmiah. Hasilnya terlihat pada film
dokumenternya yang berjudul In Black and White and Blue 2008. Thompson menceritakan banyak bukti bahwa industri film porno pertama kali muncul di Buenos
Aires dan kota-kota di Amerika Latin lainnya saat pergantian abad. Dari Amerika Latin tersebut lalu film-film pornografi mulai menyebar ke seluruh Eropa.
Di daratan Asia Jepang masih menjadi pionir utama dalam pembuatan film porno. Jepang terkenal dengan JAV Japan Adult Vudeo yang merupakan rumah
produksi berbagai video porno. Untuk film layar lebar, Jepang menyebut film bergenre porno dengan sebutan Pink Eiga. Pink Eiga mulai muncul pada awal tahun
60-an setelah sebelumnya sangat dilarang oleh Restorasi Meiji. Namun JAV lebih banyak disoroti publik karena aksesnya yang mudah dan
lebih banyak produksinya. JAV sendiri dilegalkan di Jepang dengan cara menyensor setiap adegan yang menunjukan organ-organ genital.