Sejarah Singkat Instansi GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada agresi Belanda II bubarlah Kantor Keuangan yang berada di Tasikmalaya dan yang masih aktif adalah kelompok Cooperative. Pada tahun 1965 Kantor Inspeksi Keuangan berubah menjaadi “Inspeksi Pajak Bandung”. Berada di bawah pengawasa Direktorat Jendral Pajak, berada di lingkungan Departemen Keuangan. Pada tanggal 1 Januari 1980 Inspeksi Pajak Bandung dibagi manjadi dua Wilayah kerja, yaitu: 1. Kantor Inspeksi Pajak Bandung Barat, di Jalan Soekarno Hatta No.216 Bandung. 2. Kantor Inspeksi Pajak Bandung Timur, di Jalan Kiara Condong No.327 Bandung. Berdasarkan Surat Mentri Keuangan Republik Indonesia No. 48KMK.0188 tanggal 19 Januari 1988, telah diresmikan di Bandung sebuah Kantor Inspeksi Pajak lagi yaitu “Kantor Inspeksi Pajak Bandung Tengah” yang bertempat di Jalan Purnawarman No.21. Dengan adanya Surat Mentri Keuangan Republik Indonesia tersebut Kantor Inspeksi Bandung menjadi 3 tiga , yang merupakan salah satu dari 72 Kantor Inspeksi Pajak di Indonesia yang masuk dalam Wilayah VII DJP Jawa Barat. Pada tanggal 26 Maret 1988 berdasarkan Surat Mentri Keuangan No.26UU0189 nama Kantor Inspeksi Bandung Tengah berubah menjadi Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tengah terhitung mulai tanggal 1 April 1989 : a. Dimulai tahun 1984 melalui UU Perpajakan yang baru self assessment b. Tahun 1989 istilah Kantor Inspeksi Pajak diganti menjadi Kantor Pelayanan Pajak, walaupun struktur organisasinya masih belum berdasarkan fungsi c. Tahun 2002 dibentuk Kantor pelayanan Pajak modern yang struktur organisasinya berdasarkan fungsi LTO dan LTRO d. Tahun 2003 modernisasi pada Kanwil Jakarta Khusus dan KPP BUMN e. Tahun 2004 modernisasi seluruh KPP dilingkungan Kanwil Jakarta Khusus, Kanwil Jakarta 1 dan KPP Madya Jakarta Pusat f. Tahun 2005 – 2009 modernisasi seluruh Kanwil DJP Dan seluruh KPP Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Keuangan No.276KMK1989 terhitung mulai 1 April 1989, seluruh Kantor Inspeksi Pajak di Indonesia diubah namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak, di Bandung sendiri Kantor Pelayanan Pajak terbagi menjadi empat diantaranya: 1. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Barat yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta 2. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Timur yang beralamat di Jl. Ibrahim Adjie No. 37 3. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tengah yang beralamat di Jl. Purnawarman No. 21 4. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Cimahi Yang beralamat di Jl. Raya Barat Cimahi Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Keuangan RI No.94KMK.0194 tepatnya tanggal 29 Maret 1994 terjadi reorganisasi Kantor Pelayanan Pajak KPP sehingga KPP berada di Bandung dipecah lagi menjadi: 1. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tegalega, meliputi : Daerah Kewedanaan Tegalega yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta. 2. Kantor Pelayanann Pajak Bandung Cibeunying, yang meliputi: Daerah Pemerintahan Cibeunying yang beralamat di Jl. Purnawarman No.21 3. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Bojonegoro, meliputi: Daerah Wilayah Bojonegoro yang beralamat di Jl. Cipaganti No.157. 4. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Karees.Meliputi : Daerah Pemerintahan Karees yang beralamat di Jl. Ibrahim Adjie No.372. Modernisasi perpajakan dilakukan dengan berdasar kepada Peraturan Mentri Keuangan Nomor 12KMK.012006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Pajak sebagaimana diubah dengan Peraturan Mentri Keuangan Nomor 55KMK.012007. Peraturan tersebut menjelaskan mengenai pembentukan KPP baru yaitu KPP Pratama dimana KPP, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan KPBB, serta Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan yang semula memiliki kantor yang terpisah, dilebut menjadi satu dan memiliki fungsi penyuluhan, pelayanan, pemeriksaan, dan penagihan. Selain itu, dijelaskan pula mengenai. Pemecahan KPP Cimahi ke dalam 3 Wilayah sehingga menjadi KPP Prtama Majalaya, KPP Pratama Soreang, dan KPP Pratama Cimahi. Logo KPP Pratama Cimahi Gambar 2.1 Logo KPP Pratama Cimahi

A. Visi dan Misi KPP Pratama Cimahi

Visi berisi pandangan jauh kedepan mengenai cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh unit kerja yang bersangkutan pada masa yang akan datang. Visi memberikan gambaran kearah mana unit kerja akan dibawa dan bagaiman agar unit kerja tetap eksis, konsisten, antisipasif,inovatif, dan produktif. Guna mencapai visi yang akan diwujudkan tersebut maka dibutuhkan misi, karena misi adalah suatu cara bagaimana perusahaan mencapai visitujuan suatu organisasiperusahaan dan misi tersebut dapat diwujudkan dengan strategi, cara, sarana dan pedoman berfikir sebagai langkah untuk menuju kondisi dimasa depan. Misi berisi suatu yang harus diemban oleh unit kerja sesuai dengan visinya.

1. Visi KPP Pratama Cimahi

Berdasarkan definisi visi dan misi diatas, serta mengacu pada visi dan misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi secara nasional, kemudian dirumuskan visi dan misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi sebagai berikut : “Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem dan manajemen perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakan masyarakat”.

2. Misi KPP Pratama Cimahi

a. Fiskal

Menghimpun Penerimaan Negara dari sektor Pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan Undang – Undang Perpajakan dengan tingkat Efektifitas dan Efesien yang tinggi

b. Ekonomi

Mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonomi bangsa dengan kebijakan perpajakan yang dapat meminimasi distori

c. Politik

Mendukung proses demokratisasi .

d. Kelembagaan

Senantiasa memperbaharui diri, selaras dengan aspirasi masyarakat dan teknokrasi perpajakan serta administrasi perpajakan mutakhir.

B. Bentuk Instansi KPP Pratama Cimahi

Pada umumnya Kantor Pelayanan Pajak bukan sebuah perusahaan melainkan sebuah Instansi. Pada tahun 1965 Kantor Inspeksi Keuangan berubah nama menjadi “Inspeksi Pajak Bandung”. Berada dibawah Pengawasan Direktorat Jenderal Pajak, berada di lingkungan Departemen Keuangan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.276KMK1989 terhitung mulai 1 April 1989, seluruh Kantor Inspeksi Pajak di Indonesia diubah namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak, di Bandung sendiri Kantor Pelayanan Pajak terbagi menjadi empat 4 diantaranya: a. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Barat yang beralamat di Jl.Sokarno Hatta b. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Timur yang beralamat di Jl. Ibrahim Adjie No.37 c. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tengah yang beralamat di Jl.Purnawarman No.21 d. Kantor Pelayanan Pajak Bandung Cimahi yang beralamat di Jl. Raya Barat Cimahi.