VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Tingkat partisipasi kelompok masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove
pada kategori tinggi adalah 73,68 yang didukung oleh kelompok PLH dan kelompok margajaya, kategori sedang 19,74 terdiri dari gabungan
kelompok tani, pengolah ikan, dan nelayan, kategori rendah 6,58 yang termasuk di dalamnya adalah gabungan kelompok tani dan kelompok
pengolah terasi. 2.
Tipe kelembagaan partisipatif terdiri dari partisipasi pasif yaitu pada gabungan kelompok tani, kelompok pengolah ikan, kelompok pengolah terasi dan
kelompok nelayan, partisipasi konsultatif yaitu pada kelompok PLH, dan partisipasi mobilisasi swakarsa pada kelompok margajaya.
B. Saran
1. Perlu adanya penguatan kelembagaan untuk mengaktifkan organisasi
kelompok terutama kelompok pada tipe partisipasi pasif. 2.
Pemerintah Daerah perlu memajukan kelompok masyarakat yang berada pada tipe partisipasi pasif untuk menukung pengembangan pelestarian hutan
mangrove di Desa Margasari.
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, J. 2012. Kondisi Ekosistem Mangrove di Sub District Liquisa Timor Leste. Jurnal Pascasarjana Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Brawijaya. 13: 136-143. Arief, A. 2003. Hutan Mangrove, Fungsi dan Manfaatnya. Kanisius. Yogyakarta.
Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Badrudin. A. 2003. Sekilas mengenai hutan bakau di Propinsi Riau. Fakultas
Perikaan Universitas Riau. Pekanbaru. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut: Aset Pembangunan
Berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Demanhuri. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara
Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Erwianto. 2006. Kajian Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan
Ekosistem Mangrove di Kawasan Teluk Pangpang-Banyuwangi. Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan. 31: 44-50.
Ghufran, M. dan Kordi, K.M. 2012. Ekosistem Mangrove: potensi, fungsi, dan pengelolaan. Rineka Cipta. Jakarta.
Harahab, N. 2010. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasinya dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu.
Yogyakarta. Hasan, R. 2004. Pengembangan Kelembagaan Partisipatif untuk Melestarikan
Ekosistem Hutan Mangrove. Thesis Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hardhani. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Serta Masyarakatcd alam Pengelolaan Hutan Manggrove di Kecamatan Pulau Laut Utara
Kabupaten Kotabaru
Kalimantan Selatan.
Semarang. Program
pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.