Sumber Daya Bina Mitra

Karakteristik Agen Pelaksana Bina Mitra di atas ini mendorong kepolisian untuk menjadi sahabat dan mitra masyarakat dalam memecahkan masalah - masalah sosial yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan termasuk ikutserta dalam mendukung Program Partnership Building Kepolisian Polres Lampung Tengah Dalam Rangka Mengatasi Penyalahgunaan Narkotika.

D. Sikap Para Pelaksana Bina Mitra

Dengan adanya Program Partnership Building yang dilakukan oleh pihak kepolisian melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat untuk ikut menjalankan fungsi kepolisian yang di kenal juga dengan nama Polmas, maka munvul adanya satu forum kemitraan yang keanggotaannya mencerminkan keterwakilan semua unsur masyarakat termasuk petugas Polmas dan pemerintah setempat. Forum kemitraan tersebut disebut Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat FKPM sebagai wadah dalam rangka membahas, menginventarisir dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan sosial yang terjadi di wilayah kawasan tersebut. Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat FKPM tersebut keanggotaannya terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, LSM, anggota Polri yang dibentuk berdasarkan hasil musyawarah dengan struktur kepengurusannya adalah sebagai berikut : a. Ketua dari Masyarakat b. Wakil Ketua dari Masyarakat c. Sekretaris dari Polri Babinkamtibmaspetugas Polmas d. . Bendahara dari masyarakat e. Anggota dari masyarakat Keterlibatan Polisi dan masyarakat dalam Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat FKPM adalah menyangkut Personel kepengurusan yang terdiri dari a. Personil Polri 1. Personil Polri yang ditugaskan dalam Polmas adalah para Babinkamtibmas atau Bintara lainya yang telah mengikuti pendidikan maupun pelatihan tentang Polmas dan disiapkan menjadi petugas Polmas. 2. Para petugas Polmas dimaksud diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Resor Lampung Tengah dan bertugas dalam waktu yang cukup lama pada wilayah atau kawasan yang telah ditetapkan. 3. Para petugas Polmas dilengkapi dengan sarana prasarana berupa rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai balai Polmas yang terletak diwilayah Polmas. Selain itu dilengkapi dengan saran transportasi, alat komunikasi dan kelengkapan lain yang tealh ditentukan. 4. Dalam menjalankan tugasnya petugas Polmas bertanggung jawab kepada Kapolsek. b. Masyarakat 1. Masyarakat secara sukarela menjadi Pengurus Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat FKPM yang dipilih berdasarkan hasil musyawarah yang melibatkan perangkat desa dan tokoh – tokoh masyarakat, LSM, tokoh agama setempat. 2. masyarakat yang terlibat dalam FKPM disesuaikan dengan kebutuhan yang mencerminkan keterwakilan kelompok etnis paguyuban yang ada di dalam wilayah ataupun kawasan Polmas atau disesuaikan Skep Kapolri No.,Pol : Skep 433VII2006 tanggal 1 Juli 2006 maxsimal 15 – 20 orang Dengan adanya keterlibatan Polisi dan Masyarakat dalam kegiatan Bina Mitra ini,maka Satuan Narkotika Polres Lampung Tengah Menurut AKP. Ujang Saad sebagai Kepala Satuan Narkotika mengatakan bahwa “Dengan terbentuknya FKPM ini sangatlah membantu mendeteksi secara dini berbagai bentuk rencana kejahatan narkotika di dalam masyarakat sehingga sangat dengan demikian Satuan Narkotika yang ia pimpin dapat segera melakukan tindakan prev entif.” Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Kasat Bimmas Polres Lampung Tengah Iptu. Mustakim sebagai penanggung jawab pelaksanaan Bimmas dan Bina Mitra di Polres Lampung Tengah juga mengatakan bahwa” antara Bimmas dan Satuan- satuan lainnya di Polres Lampung Tengah saling bersinergi dalam menciptakan masyarakat yang kondusif dan sadar akan Kamtibmas.

E. Komunikasi Antar Organisasi Bina Mitra

Pertanyaan yang muncul oleh peneliti terhadap Komunikasi Antar Organisasi Bina Mitra adalah bagaimana strategi komunikasi binamitra masyarakat kepolisian resor polres Lampung Tengah melalui program pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat kamtibmas dalam menciptakan masyarakat Lampung